Pages

Thursday, 25 May 2006

RAVIVA NABILA MAJID





Wah gendutnya... aduh pipinya, gemess.. deh. Siapa namanya ?
Nabila tante... terimakasih.
Cantiknya. Eee senyum, anak pinter, nama lengkapnya siapa sayang?
Raviva Nabila Majid
Mmm suka Nurcholis Majid?... atau ngefans sama penyanyi Sheila Majid?
????


Kenapa sih komentarnya begitu??. Yah sebagai orang tua *wadduh dah tua ya?, kayaknya ga rela dan ga sadar kalo dah beranjak tua, masih 23 gituh loh...* pasti ingin anaknya mendapat yang terbaik, termausk nama. Apalagi nama adalah pengharapan untuk sang anak tercinta.
Kenapa sih Raviva Nabila Majid?. Waktu hamil, kami mengumpulkan nama-nama muslim, salah satunya waktu itu dari i-net. Kami lingkari nama-nama yang menurut kami bagus dan indah artinya. Ada Nisrina, Nabila, Syamila, Wafiya, Camelia, Labiba dll. Then when the baby borned, finally we decided to gave her a beautiful name, Raviva Nabila Majid it’s mean berakhlak baik, cerdas dan terpuji/mulia. So beautifull, right?, that’s our (my husband & me) humble opinion.
Jadi inget waktu ketika aqiqahan Nabila cintaku, ketika itu Nabila berumur 2 minggu, bukan 7 hari sesuai dengan sunnahnya, berhubung disesuaikan jadwal abinya yang baru diklat (pendidikan dan pelatihan). Sewaktu kakak Ina sibuk masang + nempel2 papan nama Nabila di dinding, salah satu bulek (tante) nanya sambil becanda
Koq namanya Ravia, kaya yang buat ngikat2 ajah, emang artine opo?.
Raviva bulek, artinya yang berakhlak mulia.
Mosok tho, bahasa opo?
Nggih lughoti arobia tho bule.
Golek ning ndi? (cari dimana?)
Dari i-net
Sing gawe sopo (yang buat siapa?)
Yah kita berdua.
Walah2... opo ga konsultasi ke siapa gitu?
Udah, sama mas Udin (kakak Ina). Kan dia juga ustadz yang tahu benar nahwu shorof, lha wis mbah kan dah ga ada, yang biasa dimintai pendapat dari hasil istikhoroh beliau *mosok suruh ganti nama, lha wong akta kelahiran dah jadi, dibuatin dari Rumah Sakitnya*
Yo wis lah, besok lagi kalo bikin nama dipikir matang2. Dulu bulek caranya sama2 istikhoroh, terus buka AlQuran. Setelah bulek dan paklek dapat nama yang dirasa tepat , kita ke Kyai, tanya dah bener belum secara lughohnya.
Iya bule.
Yo wis ra opo-opo. Ini juga nama yang bagus.
Btw, malah ada juga temen ibu waktu aqiqahan bilang dikirain bayinya cowok, sebab ada ravi – nya, majid pula. Hehe dulu sih mo pake majida, tapi koq kayaknya bersajak aaaa banget, trus konsultasi + musyawarah, akhirnya jadilah Raviva Nabila Majid.
Subhanalloh begitu besar karunia-Mu ya Allah, karena anak adalah amanah, kami sungguh tersanjung sebab di usia kami yang masih tergolong muda ini *ngakunya... dasar ga mau dibilang tua* telah dipercayakan sebuah amanah yang tidak mudah.
Harapan kami, semoga putri tercinta kami dapat menjadi anak yang Raviva Nabila Majid, putri yang berakhlak baik, cerdas dan terpuji. Amiiin...


No comments:

Post a Comment