Pages

Tuesday, 1 September 2009

IPS | BENTUK - BENTUK HUBUNGAN SOSIAL

IPS | BENTUK - BENTUK HUBUNGAN SOSIAL
A.      KUANTITAS PENDUDUK INDONESIA
1.       Jumlah dan pertumbuhan penduduk
ü  Untuk mengetahui jumlah penduduk, dapat diketahui dengan cara:
a)      Sensus
·         Adalah perhitungan resmi jumlah penduduk di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu
·         Sensus di Indonesia dilaksanakan setiap 10 tahun sekali
ü  Dalam melaksanakan sensus, dikenal 2 metode sebagai berikut:
-        Metode Canvasser
Mengunjungi tiap rumah dan mencatat keterangan yang dibutuhkan à biasanya di negara berkembang
-        Metode House holder
Setiap rumahtangga mengisi sendiri daftar pertanyaan yang diterima dari petugas melalui pos àdilakukan di negara maju
ü  Dalam melaksanakan sensus, dikenal 2 teknik sebagai berikut:
-        Sensus de facto
o   Perhitungan jumlah terhadap orang yang ada
o   Waktu sensus berada di wilayah sensus
-        Sensus de jure
o   Perhitungan hanya pada penduduk yang tinggal di wilayah sensus
b)      Survei
·         Kegiatan untuk melakukan statistik kependudukan
c)       Registrasi
·         Pengumpulan sumber info penting melalui keterangan melalui peristiwa kelahiran, kematian, migrasi, dll
2.       Kepadatan penduduk
ü  Adalah angka yang menunjukkan jumlah rata-rata penduduk yang menempati wilayah sejumlah 1km2
ü  Rumus:                 Kepadatan Penduduk = 
ü  Pulau Jawa lebih padat dari pulau lain, faktor penyebab pulau Jawa menjadi daya tarik bagi pulau lainnya antara lain:
·         Banyak lapangan pekerjaan
·         Banyak fasilitas pendidikan
·         Banyak fasilitas hiburan
ü  Usaha pemerintah menangani masalah ini antara lain dengan melaksanakan:
·         Transmigrasi
·         Industrialisasi di desa-desa
·         Pembangunan di daerah-daerah
3.       Pertumbuhan penduduk Indonesia dan cara menghitungnya
a)      Menghitung pertumbuhan penduduk
1)      Pertumbuhan penduduk alami:
PPA = LAHIR – MATI
2)      Pertumbuhan penduduk sosial:
PPS = (LAHIR – MATI) + (IMIGRASI – EMIGRASI)
b)      Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
·         Perubahan jumlah penduduk disebabkan oleh faktor:
*      Kelahiran
*      Kematian
*      Perpindahan penduduk (mobilitas)
·         Perubahan keadaan penduduk tersebut dinamakan dinamika penduduk.
·         Unsur dinamika penduduk:
1)      Kelahiran
-        Adalah banyaknya bayi yang lahir
-        Kelahiran dapat dihitung menggunakan angka kelahiran kasar
Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate atau CBR) adalah jumlah bayi yang hidup dari setiap 1000 orang dalam waktu satu tahun
-        Rumus: CBR =  X 1000
-        Untuk menentukan tinggi-rendahnya angka kelahiran dapat digolongkan menjadi 3, yaitu:
v  Lebih dari 30 à tinggi
v  Antara 20-30 à sedang
v  Kurang dari 20 à rendah
-        Faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) :
v  Adanya pandangan banyak anak banyak rejeki
v  Kawin dalam usia muda
v  Anak menjadi kebanggaan keluarga
v  Malu bila tidak punya anak
v  Anak laki-laki dianggap sebagai penerus keturunan
-        Faktor penghambat kelahiran (anti natalitas) :
v  Penundaan pernikahan sampai selesai pendidikan atau mendapat pekerjaan
v  Keinginan memiliki anak dalam jumlah sedikit
v  Adanya wanita karier, kehadiran anak sangat merepotkan
v  UU pokok perkawinan, mengatur batas usia menikah
v  Program KB
2)      Kematian
-        Adalah berkurangnya jumlah penduduk karena kematian
-        Dihitung menggunakan angka kematian kasar (Crude Death Rate atau CDR) adalah jumlah kematian dari setiap 1000 orang penduduk dalam satu tahun
-        Rumusnya: CDR=  X 1000
-        Tinggi rendahnya angka kematian digolongkan sebagai berikut:
v  Lebih dari 30 à tinggi
v  Antara 20-30 à sedang
v  Kurang dari 20 à rendah
-        Faktor penunjang kematian:
v  Fasilitas kesehatan yang belum memadai
v  Kurangnya kesadaran masyarakat atas pentingnya kesehatan
v  Bencana alam
v  Keadaan gizi yang rendah
v  Peperangan
v  Wabah penyakit
v  Kecelakaan
-        Faktor penghambat kematian:
v  Fasilitas kesehatan yang lengkap
v  Tingginya kesadaran masyarakat atas pentingnya kesehatan
v  Lingkungan yang sehat
v  Keadaan gizi yang baik
Aspek lain yang berkaitan dengan kelahiran dan kematian adalah:
Ø  Komposisi penduduk
§  Adalah susunan penduduk berdasarkan ciri ciri berikut, seperti umur, dll
§  Kegunaan komposisi penduduk antara lain:
*      Mengetahui keadaan SDM yang ada
*      Menentukan dasar bagi perencanaan pembangunan
Ø  Piramida penduduk
§  Adalah komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang digambarkan dalam bentuk grafik
§  Macam-macam piramida penduduk adalah:
*      Piramida penduduk muda:
Berbentuk seperti limas, jumlah penduduk muda lebih besar daripada penduduk tua, contoh: Indonesia
*      Piramida penduduk tetap:
Berbentuk granat, usia muda seimbang dengan usia tua, contoh: Inggris
*      Piramida penduduk tua:
Berbentuk batu nisan, usia tua lebih banyak daripada yang muda, contoh: Amerika Serikat
Ø  Angka beban ketergantungan
§  Adalah angka yang menyatakan perbandingan antara penduduk berusia non produktif (0-14 tahun & 65 tahun keatas) dan penduduk yang produktif (15-64 tahun)
§  Rumus =
Ø  Rasio jenis kelamin (sex ratio)
§  Adalah perbandingan banyak penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan
§  Rumus =   X 100
Ø  Angka harapan hidup
§  Adalah perkiraan batas usia maksimal yang dicapai oleh penduduk dalam suatu wilayah
§  Dipengaruhi oleh:
*      Keadaan gizi suatu wilayah
*      Keadaan kesehatan suatu wilayah
Ø  Ledakan penduduk
§  Adalah pertambahan jumlah penduduk yang sangat cepat dalam waktu singkat
§  Dapat terjadi karena:
*      Kelahiran tinggi, kematian rendah
§  Dampak negatifnya:
*      Pengangguran apabila tidak diimbangi dengan penambahan lapangan kerja
*      Timbulnya pemukiman kumuh
*      Bertambahnya angka kemiskinan
§  Usaha pemerintah mengatasi masalah ledakan penduduk adalah:
*      Program KB
*      Industrialisasi
*      Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri
*      Transmigrasi
B.      MOBILITAS PENDUDUK INDONESIA
v  Mobilitas penduduk berarti perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain
v  Mobilitas ada yang bersifat menetap (permanen) disebut migrasi, dan ada yang bersifat sementara (non permanen) disebut mobilitas sirkuler
1.       Terdapat 3 jenis mobilitas non permanen, yaitu:
-        Mobilitas ulang-alik / penglaju
·         Adalah mobilitas penduduk yang tinggal di luar pusat kota ke daerah pusat kota dengan tujuan tidak menginap
-        Mobilitas periodik
·         Adalah mobilitas penduduk untuk pergi ke suatu tempat ,menginap selama beberapa hari
-        Mobilitas musiman
·         Mobilitas penduduk untuk pergi ke suatu tempat, menginap selama 3-6 bulan, atau selama musim tertentu
2.       Terdapat 2 jenis migrasi, yaitu:
-        Migrasi internasional (antarnegara)
Perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain
·         Imigrasi:
*      Masuknya penduduk dari suatu negara dari negara lain untuk menetap
*      Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran
·         Emigrasi
*      Keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain untuk menetap
*      Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran
·         Remigrasi
*      Perpindahan penduduk ke tanah airnya
-        Migrasi nasional (antar wilayah dalam suatu negara)
ü  Perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dalam suatu negara
ü  Dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
·         Urbanisasi:
*      Perpindahan penduduk dari desa/kota kecil ke kota / kota besar
*      Orang yang melakukan urbanisasi disebut urban
*      Faktor pendorong terjadinya urbanisasi dari desa:
§  Lapangan kerja di desa sedikit
§  Kurangnya fasilitas di desa
*      Faktor penarik terjadinya urbanisasi dari kota:
§  Lapangan kerja di kota banyak
§  Upah tinggi
§  Banyak fasilitas
*      Akibat negatif urbanisasi bagi desa:
§  Desa kekurangan tenaga kerja
§  Terhambatnya pembangunan di desa
§  Produktivitas pertanian menurun
*      Akibat negatif urbanisasi bagi kota:
§  Meningkatnya pengangguran
§  Meningkatnya kepadatan penduduk
§  Timbulnya pemukiman kumuh
§  Meningkatnya angka kriminalitas
*      Akibat positif urbanisasi bagi desa:
§  Mengurangi pengangguran di desa
§  Terpenuhinya tenaga kerja di kota
§  Meningkatkan taraf hidup keluarga yang ditinggalkan
*      Usaha pemerintah menanggulangi urbanisasi:
§  Desentralisasi industri
§  Membangun jaringan listrik di pedesaan
·         Transmigrasi
*      Adalah perpindahan dari provinsi/pulau yang padat penduduk ke provinsi/pulau yang jarang penduduknya
*      Tujuan transmigrasi:
§  Meratakan persebaran penduduk
§  Mengurangi kepadatan penduduk
§  Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
*      Jenis-jenis transmigrasi adalah:
§  Transmigrasi umum:
Dilaksanakan dan dibiayai pemerintah
§  Transmigrasi khusus:
Dilaksanakan pemerintah dengan tujuan khusus
§  Transmigrasi spontan/swakarsa:
Dilakukan penduduk atas kemauan sendiri
§  Transmigrasi bedol desa:
Dilakukan pemerintah, memindahkan seluruh penduduk desa karena lahannya akan dipakai untuk proyek
C.      KUALITAS PENDUDUK INDONESIA
Kualitas (mutu) penduduk Indonesia dapat ditentukan oleh:
1.       Tingkat pendidikan
-        Faktor penghambat tingkat pendidikan Indonesia :
·         Biaya pendidikan yang mahal
·         Tingkat pendapatan penduduk rendah
·         Kesadaran masyarakat atas pentingnya pendidikan masih kurang
·         Fasilitas pendidikan masih kurang
-        Usaha pemerintah meningkatkan tingkat pendidikan:
·         Membangun sekolah-sekolah
·         Menambah & meningkatkan kualitas guru
·         Memberikan dana BOS
·         Memberikan beasiswa
·         Program wajib belajar 9 tahun
·         Menyempurnakan kurikulum yang ada
2.       Tingkat penghasilan
-        Masalah yang dihadapi, sehingga pendapatan perkapita nya rendah adalah:
·         Lapangan kerja terbatas
·         Kurangnya keterampilan penduduk
·         Modal usaha terbatas
·         Motivasi untuk bekerja dan berusaha kurang
-        Usaha pemerintah mengatasi masalah ini adalah:
·         Meningkatkan industri kecil
·         Melaksanakan proyek padat karya
·         Meningkatkan pendistribusian hasil industri dari pedesaan
·         Memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan motivasi kerja
3.       Tingkat kesehatan
-        Keadaan kesehatan rakyat masih rendah, karena:
·         Kurangnya gizi
·         Penduduk kurang menyadari pentingnya kebersihan dan kesehatan
·         Lingkungan yang kurang mendukung kesehatan
·         Fasilitas dan tenaga kesehatan yang masih kurang
·         Masih banyak terjangkitnya penyakit yang berhubungan dengan lingkungan
-        Usaha pemerintah mengatasi masalah ini:
·         Meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan
·         Memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan
·         Melaksanakan penyemprotan dan pemberian bubuk abate gratis
·         Melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) untuk mencegah penyakit polio

No comments:

Post a Comment