Pages

Tuesday, 22 January 2008

Pesan Dari Negeri Para Nabi

Mbk, dongake y. IA tgl 5 jan ujian. Smp 16 jan. dongake y, mbak?

Yo mesti. Blajar dan ikhtiar maximal, insyaAllah smua lancar,dpt nilai maximal jg. Ini lagi d kampus ya, salam buat teman2, semangat ya…

=====

D wi2k masih ujian? Ada ujian hapalin Quran?

Msh ujian 2x lg. bsk n tgl 16. doain y.mbk. kmrn q g b5 n9rjain hadits, psn9. ujian Qur’an termn/smst2. mb Ina d mas n0t0 kty m0 **** thn dpn y?

Allah yubrk fikuma

InsyaAllah, saling mendoakan ya. Semangat terus. Jaga kesehatan smg Allah sll memudahkan dan melindungi.

=====

D w2k dah sls ujiannya? Dpt libur/mask kul? Smg hslnya mumtaz. Dari buku2nya Habiburrahman terbayang jalan2 dan kampusnya d w2k. makan firah masyfi *ayam bakar*, roti Isy dan Ful dan ashir ashab *Es tebu*. Ya wis pokoknya ma’at taufiq ya de..

Dh sLs.Alhamd.FiLm AAC dh m0 kLuar y,mb?

Wi l0m b5 mkn mknn tu. Wi mkny tho’myh bil bayd *tho’miyah bil bayd = semacam sandwich*, kibdah*roti panjang isi hati sapi*, tojin, kusyari *nasi campur mie, kacang*.

IA nnt kL tmn2 dh sLs imthn, kt m0 k mkm I.Syafi’i

Katanya sih AAC keluar 9Feb,kl ga slh, Subhanallah seneng ya de, tinggal d bumi para nabi dan imam, ulama besar. Gpp ya de, berakit2 dhl, br berenang ke tepian. IA qt sll doakan dr sini.

=====

Itulah beberapa sms dari adikku satu-satunya, bungsunya ibunda tercinta. Kadang suka terharu liat pesan2 singkatnya. Kini dia sedang berjuang untuk mempelajari ilmu agama di Cairo Mesir. Bahasa smsnya khas, huruf g diganti angka 9, o diganti angka 0 lengkap dg singkatan2nya.

Namanya Robiatul Adawiyah, 1 November 1989. Sempat saya protes setelah pengumuman hasil istikharoh nenek saya atas nama sang adik. Karena waktu itu orang tua saya mengajukan dua nama yaitu Robiatul Adawiyah dan Qurratu A’yunina. Saya lebih condong nama yang kedua, nantinya akan saya panggil adik saya ini dengan Ayu, panggilan yang cantik pikir saya. Waktu itu saya kelas 2 SD, belum tahu sejarah di balik nama Rabiatul Adawiyah. Tak berapa lama setelah itu, saya baru faham tentang kisah seorang wali perempuan yang subhanallah tersebut.

Sedari tingkat SMP dia berpesantren dan sekolah di Banat, Kudus. Tak lama setelah bapak saya meninggal dunia. Berat dulu rasanya ibu melepaskan, di saat ibu seorang diri. Di saat masa iddah ibu, sayalah yang menjenguk adik di pesantren, ikut pertemuan orang tua wali. Karena saat itu saya sedang libur semesteran kuliah. Aktifitas ibu hanya kantor-rumah, sebaik mungkin menikmati massa iddahnya.

Kini adik saya tinggal di daerah Rab’ah Al Adawi. Pas bangett… Dari kami 4 bersaudara, hanya adik saya yang mengambil study islami. Kami yang bertiga sekolah di sekolah umum study umum2 saja. Namun setidaknya 2 kakak saya stay di tempat yg sangat islami dengan situasi kondisi islami, pesantren. Saya? Disini … begini … dengan segala kefuturan saya.

Di dalam doa2 saya, dek wiwik -panggilan saya untuk adik- selalu saya sebut, selain juga kesehatan dan kebahagiaan ibu. Semoga dek wiwik selalu diberi kemudahan dan dalam perlindungan Allah.

Dek wiwik … wafakumullah …

Nb : dalam sms, dek wiwik tidak menyebut arti nama makanan2 tersebut, jadi itu setahu saya saja. Kalo ada yang salah , harap maklum

No comments:

Post a Comment