I.
Pertama-tama kita harus tahu berapa Berat Badan Ideal dan Indeks Massa Tubuh kita karena jumlah makanan harus disesuaikan dengan berat badan dan kebutuhannya.
• Cara menghitung Berat Badan Ideal (BBI):
Tinggi Badan – 100 =Z
Z – (Z x 10/100) = BBI
• Cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT):
BB dalam Kg / (TB dalam meter)² = IMT
BB Kurang : <18,5
BB Normal : 18,5-22,9
BB Lebih : ≥ 23,0
IIa.
Setelah kita tahu BBI dan IMT masing-masing, untuk lebih akuratnya, maka kebutuhan kalori harus disesuaikan dengan beberapa faktor:
1. Jenis kelamin.
Kebutuhan kalori antara pria dan wanita berbeda:
Laki-laki : 30 Kalori per Kg BBI.
Wanita : 25 Kalori per Kg BBI.
Hasil penghitungan ini kita sebut sebagai kebutuhan kalori dasar.
2. Aktifitas fisik. Aktifitas fisik sehari-hari juga mempengaruhi kebutuhan kalori. Dibagi dalam 3 kategori; Ringan, Sedang dan Berat.
• Aktifitas ringan membutuhkan tambahan 20% dari kebutuhan dasar.
• Aktifitas sedang membutuhkan tambahan 30% dari kebutuhan dasar.
• Aktifitas sangat berat membutuhkan tambahan 50% dari kebutuhan dasar.
( Lihat tabel jenis-jenis aktifitas →)
3. Umur. Setelah usia 40 tahun, kebutuhan kalori tiap manusia akan berkurang.
• 40-59 tahun, kebutuhan dikurangi 5% dari kebutuhan kalori dasar.
• 60-69 tahun, kebutuhan dikurangi 10% dari kebutuhan kalori dasar.
• Diatas 70 tahun, dikurangi 20% dari kebutuhan dasar.
4. Berat badan. Disinilah pentingnya penghitungan IMT di atas. Kalau pada IMT kurang, jumlah kalori ditambahkan 20-30% dan kelebihan berat badan kebutuhan akan dikurangi 20-30%. Jumlah pengurangan dan penambahan disesuaikan dengan tingkat kekurangan berat dan kegemukan masing-masing diabetesi.
No comments:
Post a Comment