Wkwkwkwk geli aja jadihnyah ...
Well, sebenernya ini curhat ga penting. Hari kamis sore yang lalu, ketika waktu pulang kantor, seperti biasa saya dan suami kompak dari ruangan masing2 menuju ke ruang absensi scan finger. Ternyata sudah banyak pegawe yang duduk santai di dekat mesin scan finger. Setelah menunggu sekitar 2 menit, tibalah 16.30. Kamipun segera absen. Tak disangka tak dinyana kami berdua kompakkk banget dijawab si mesin “please try again”. Akhirnya satu persatu pegawai yg laen pun absen, and they did it. Berhasil gituh loh. Kami coba, coba dan coba lagi, teteuup ga bisa. Dari 16.30 WIB mpe 16.48 masih samaaa ajah. Ternyata big boss of d office pun ga bisa. Dan saking sudah banyaknya kami mencoba, blio pun bilang sama sekretaris kantor tuk ngingetin bahwa kita bertiga sudah absen jam segini. Masih tetep berusaha scan my finger, salah seorang kawan berkata “ coba baca bismillah dulu bu..”. Alhamdulillah, ternyata hasilnya sama ajah hehe. Then dia berkata “oooh berarti diblockir tuh bu”. Padahal itu pikiran suudzon saya dari tadi, ga sampe hati saya berpikiran demikian.
Sampe di rumah, saya berpikir lagi, kalo besok memang masih belum bisa, berarti kami memang benar2 terblockir. Sembari bertanya2 pada diri sendiri kok bisagituh loh?. Apa salah kami woehehe…
Paginya … tarra … kami belum berhasil absen. Then, kami minta tolong operator tuk merekam our finger. Sambil bertanya juga kami pada sang operator. Dan jawabannya simple, “error” katanya. Wallahua’lam. Sorenya dan hari2 berikutnya kami pun alhamdulillah sudah lancar kembali.
No comments:
Post a Comment