Pages

Monday, 27 February 2012

Fisologi Olahraga Renang



Berbahagialah anda yang bisa berenang karena ternyata berenang memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Berenang adalah olahraga terbaik. Bagi Anda yang takut air, cobalah untuk meninggalkan ketakutan Anda mulai dari sekarang. Pergilah ke kolam renang terdekat di rumah Anda dan menyeburlah ! Rasakan manfaat berenang yang sangat luar biasa bagi tubuh Anda.

Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan seseorang yang juga merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik, karena saat berenang seluruh berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin, manfaat tersebut antara lain :
  1. Membentuk otot. Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus "melawan" massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh.
  2. Membantu mengencangkan otot-otot yang kendur. Gerakan renang yang benar akan membantu Anda mengencangkan otot-otot tubuh Anda yang kendur. Otot-otot di bagian lengan, payudara, perut, paha, dan betis, akan menjadi lebih kencang dan badan menjadi lebih liat.
  3. Melangsingkan tubuh. Wanita-wanita dengan kelebihan berat badan biasanya menggunakan renang sebagai salah satu terapi rutin untuk membantu membakar lemak, selain senam. Ini dapat berlaku sebaliknya, bagi wanita yang terlampau kurus, renang juga bisa menjadi terapi untuk menaikkan berat badan.
  4. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru. Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.
  5. Menambah tinggi badan. Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang masih dalam pertumbuhan tentunya).
  6. Melatih pernafasan. Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.
  7. Membakar kalori lebih banyak. Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori tubuh.
  8. Self safety. Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut, dll).
  9. Merefreshkan pikiran dan menghilangkan stress. Anda mungkin lelah, capek, stress dengan semua pekerjaan Anda yang memforsir tenaga dan pikiran Anda. Nah, masuk ke dalam air akan membantu Anda merilekskan badan, merefreshkan pikiran Anda. Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun bebas gerah.
  10. Memperlancar aliran darah bagi ibu hamil. Bagi ibu hamil, kegiatan berenang dapat membantu memperlancar aliran darah ibu kepada janinnya dan membantu menguatkan otot-otot. Juga dapat membantu pernapasan. Jadi, ketika persalinan, akan lebih mudah bagi ibu hamil untuk mengatur pernafasannya.
  11. Manfaat psikologis tambahan, melatih pengaturan waktu, mengembangkan jiwa spotif, dan meningkatkan rasa kepercayaan diri.

Tips Berenang Yang Benar dan Menyehatkan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjyzBdy6mL3lO-_ND2vZa0jnG2h45X3K3VshYpew5G2nLU2ydmBjx2-Ltie6YQrqQOEK4yiXW9ktASNd6CbRUMEzfOJ8uJ_9hkQLPZynaINb7TkNng0rrO_ySfyLfe4CgyONPNe5OZ6bqj/s320/michael-phelps-1.jpg
Berenang memang menyehatkan. Tapi, jangan asal berenang karena justru bisa mendatangkan penyakit. Tidak hanya di kolam, berenang di pantai pun tetap memberikan manfaat serupa. Namun, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan.

Jika ingin mendapatkan hasil optimal dari olahraga ini dan terhindar dari recreational water illnesses (RWIs) maka lakukan cara berenang yang sehat dengan memperhatikan tips berikut :
  1. Sebelum berenang, agar tubuh tidak "kaget", dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.
  2. Untuk pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan ringan, seperti mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam renang selama 10-15 menit. Lalu secara bertahap mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik beberapa kali dan puncaknya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih.
  3. Hindari berenang di pantai setelah hujan deras. Hujan membawa polutan dari jalan, taman, dan pertanian, sebelum masih ke dalam sungai yang bermuara di laut. Karena itu, jumlah bakteri pasti meningkat sehingga berisiko menimbulkan penyakit. Sebaiknya, tunggu selama 1-3 hari sebelum berenang di pantai atau laut.
  4. Jangan berenang di air berbau, berwarna, dan tampak aneh, karena merupakan pertanda ada yang tidak beres dengan air tersebut.
  5. Ikuti petunjuk dalam papan pengumuman di pantai. Jika ada sesuatu yang kurang aman atau berisiko membahayakan kesehatan, pasti akan ada pengumuman di papan tersebut.
  6. Hindari meminum air laut dan kolam, atau membenamkan kepala, jika tidak yakin dengan kualitas airnya, misalnya mengandung bakteri atau alga yang membahayakan kesehatan.
  7. Jangan berenang jika memiliki luka terbuka atau infeksi karena bisa menyebar ke air dan orang lain yang berenang di tempat tersebut.
  8. Gunakan fasilitas toilet yang sepantasnya. Jangan membilas toilet dengan air sembarangan untuk menghindari risiko penyebaran kuman lewat air tidak bersih untuk membilas toilet. Jangan lupa cuci tangan dengan sabun setelah melakukan aktivitas di toilet untuk menghentikan persebaran kuman di air kolam atau pantai.
  9. Ajak anak untuk buang air di kamar mandi secara teratur, setiap 30-60 menit, sehingga mereka tidak menggunakan sembarang air untuk membersihkan diri. Atau agar anak tidak sembarangan buang air di kolam atau pantai tempat berenang.
  10. Jangan memaksakan berenang jika kondisi kesehatan kurang baik, terutama jika mengalami gejala gangguan perut, seperti diare dan mual. Atau, jangan berenang hingga 2 minggu setelah diare. Orang lain akan berisiko tertular bakteri penyakit ini. Ingatlah bahwa bakteri bisa hidup di air kolam hingga berhari-hari.
  11. Buang air besar dan sampah di tempat yang sudah disediakan. Jangan buang air besar atau mmbuang bekas popok sekali pakai di dekat tempat orang biasa berenang karena bisa menyebarkan peyakit. Gantilah popok anak di tempat yang sudah disediakan, jangan di dekat tempat berenang agar kuman dari popok yang kotor tidak menyebar ke air kolam atau pantai. Jangan lupa bersihkan anak dengan menggunakan sabun sebelum kembali berenang.
  12. Hindari berenang di air yang tenang, tanpa riak, dan hangat, atau di sebelah saluran air terjun, karena merupakan tempat yang paling cocok untuk perkembangbiakan bakteri, alga, dan amuba penyebab meningitis.

Satu-satunya "kekurangan" dari jenis olahraga ini adalah ternyata kurang menguntungkan bagi kesehatan tulang. Ketiadaan gaya gravitasi bumi saat berenang justru berpengaruh buruk pada massa tulang. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyelinginya dengan olahraga lain, seperti joging, berjalan kaki, atau bersepeda.

http://www.iniunik.web.id/2011/06/11-manfaat-12-tips-berenang-yang-benar.html#axzz1moo3aF9B

No comments:

Post a Comment