Metode
Latihan Fisik Sepakbola
Prinsip-prinsp
latihan
Pada prinsip latihan memilik peranan
penting dalam aspek fisiologi dan pesikologis olahragawan. Karena itu dalam
olahraga di perlukan prisnsip-prisnsip saat akan melakukan latihan tujuannya
mendukung upaya dalam meningkatkan kualitas latihan.
Prinsip latihan memeili aturan yang harus
di taati, dilakukan dan dihindari agar tujuan dari latihan dapat berjalan
dengan baik dan tercapai dalam melaksanakan latihan yang di harapkan.
Prinsip-prinsip
latihan yang dapat di terpkan dan di jadikan pedoman latihan adalah
1.
Prinsip Latihan individual
2.
Prinsip Latihan Adaptasi Lingkungan
3.
Prinsip Latihan Beban Berlebih (Overload)
4.
Prinsip Latihan Beban Bersifat Progresif
5. Prinsip Latihan Spesifikasi
6.
Prinsip Latihan Bervariasi
7.
Prinsip Latihan Pemanasan dan Pendinginan
8.
Prinsip Latihan Periodisasi (Latihan Jangka Panjang)
9.
Prinsip Latihan Beban Tidak berleihan
10. Prinsip
Latihan Sistematik
1.
Prinsip Latihan Individual
Olahrgawan memiliki potensi yang
berbeda-beda sehingga dalam menentukan bbeban latihan harus sesuai yang di
inginkan dan maksimal kemampuan individu. Dari faktor Prinsip latihan
Individual yang dapat mempengaruhi tingkat kebugaran, nutrisi/gizi, waktu
latihan, tingkat kebugaran, motifasi diri, nilai kematangan, dan adaptasi
lingkungan.
2.
Prinsip Latihan Adaptasi
Adaptasi olahragawan merupakan
salahsatu faktor yang berbeda dari satu ke yang lain dengan di pengaruhi olleh
faktor-faktor yaitu: Usia olahragawan, usia latiham kualitas kebugaran otot,
kebugaran sistem energi, dan kualitas atlet.
3. Prinsip beban berlebih (overload)
Beban latihan harus mencapai titik
ambang atas rangsang dan tidak boleh melebihai dari sis ambang atas. Cara
meneingkatkan beban latihan secara berlahan dengan diperberat, dipercepat, dan
diperlamakan.
4. Prinsip Latihan
Progresif
Tujuan di latih yang bersifat
progresif yaitu agar pola latihan meningkat, maju, dan berkembang secara
berkelanjutan.
5. Prisnsip Spesifikasi
Materi latihan yang diberikan harus
sesuai dengan prosedur dan kebutuhan cabang oalahraga yang di gunakan.
6. Program Latihan
Bervariasi
Latihan yang diterapakan sesuai
variasi latihan secara monoton menimbulkan kemajuan yang sedikit tidak
meningkat, namun dengan melakuakan variasi latihan dengan mengubah bentuk
latihan dengan syarat tidak merubah ketentuan teori, maka dapat di bedakan
bentuk variasi latihan, contoh variasi latihan: mengubah bentuk model latihan,
menguabah tempat latihan, sarana latihan, dan tempat latihan.
7. Prinsip Latihan
Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan secara fisiologis yaitu
menyimpan kerja sistem tubuh
Pemanasan secara psikologis yaitu
untuk meningkatkan konsentrasi, kukuatan mental, dan menurunkan tingkat
kecemasan.
Latihan inti meliputi latihan fisik,
latihan teknik, dan latihan mental. Suplemen juga di butuhkan dalam prinsip
gerakan yang menyerupai dengan teknik yang ada dlam cabang olahraga. Dan yang
terahir kelentukan merupakan latihan pelemasan untuk mengurangi tingkat
kelelahan atau stres.
8. Prinsip Latihan
Periodesasi
Proses latihan Periodesasi latihan
untuk mencapai puncak prestasi dengan proses pelaksanaan latihan yang harus
mengacu pada periodesasi yang di berikan oleh pelatih. Oleh karena itu
periodelatihan merupakan tahapan dan penjabaran dari tujuan latihan secara
keseluruhan yang di lakukan 8-12 bulan dalam jangka yang singkat dan dalam
jangka yang panjang 1-12 tahun latihan secara teratur menuju kematangan yang
intensif dan progresif.
9. Prinsip Latihan
Bebean Tidak berlebihan
Beban yang digunakan sesuai dengan
tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak yang di latih dalam sehari-harinya. Beban
yang di berikan tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan sehingga dapat
kemampuan fisik yang sesuai dengan tujuan latihan.
10. Prinsip Latihan
Sistematik
Prinsip latihan sistemmatik terkait
dengan dosis/takaran dan skala prioritas sasaran latihan. Dosis/takaran dan
segala prioritas latihan yang harus di perhatikan selama dalam pelaksanaan
latihan berlangsung merupakan kunci kebrhasilan menyusun suatu program latihan
secara sistematik dengan menentukan beban latihan yang sesuai.
No comments:
Post a Comment