Pada Piala Dunia tahun ini Group A termasuk goup mau karena menempatkan dua mantan juara dunia Prancis dan Uruguay , tuan rumah Afrika Selatan dan raksasa sepak bola Amerika Utara, Meksiko. Diatas kertas Prancis masih tetap diunggulkan, key players yang terletak disemua lini dan soliditas merupakan kunci permainan Prancis. Faktor Frank Ribery akan memainkan peran sentral sebagai jendral lapangan tengah les blue. Namun sayang Prancis memiliki kelemahan disektor belakang yang kurang solid menggempur pertahanan lawan. Afrika Selatan tentunya tidak ingin hanya sebagai penggembira karena mereka bermain di rumah sendiri, walaupun tanpa pemain bintang Afsel ingin membuktikan diri sebagai wakil Afrika yang cukup disegani. Semangat dan fighting spirit yang membara adalah kunci permainan bafana-bafana disamping faktor pelatih Carlos Alberto Pereira yang pernah membawa Brazil juara dunia. Kelemahan Afsel tidak adanya sosok pemain yang cukup disegani lawan maupun kawan. Uruguay datang dengan misi mengulang sejarah silam, sempat merasakan dua trofi piala dunia namun reduh sampai detik ini. Kekuatan Uruguay terletak pada dua ujung tombak Diego Forlan dan Luis Suarez. Kelemahan terletak pada lemahnya pertahanan pemain belakang. Tim Sombrero Meksiko juga tidak dapat dipandang enteng Karena tim ini dihuni talenta-talenta muda yang berbakat, sebut saja Gio Dos Santos, Javier Hernandez dan Carlos Vela. Perpaduan antara tua dan muda dimana tokoh tua di komandani oleh Gerado Torrado dan Rafa Marquez adalah kunci permainan tim, Namun bukan Javier Agguire jika tidak mampu memompa semangat juang tim. Sayang tim ini sering kehilangan konsentrasi jika kebobolan terlebih dahulu.
Friday, 11 June 2010
Analisa Group A Piala Dunia 2010
Pada Piala Dunia tahun ini Group A termasuk goup mau karena menempatkan dua mantan juara dunia Prancis dan Uruguay , tuan rumah Afrika Selatan dan raksasa sepak bola Amerika Utara, Meksiko. Diatas kertas Prancis masih tetap diunggulkan, key players yang terletak disemua lini dan soliditas merupakan kunci permainan Prancis. Faktor Frank Ribery akan memainkan peran sentral sebagai jendral lapangan tengah les blue. Namun sayang Prancis memiliki kelemahan disektor belakang yang kurang solid menggempur pertahanan lawan. Afrika Selatan tentunya tidak ingin hanya sebagai penggembira karena mereka bermain di rumah sendiri, walaupun tanpa pemain bintang Afsel ingin membuktikan diri sebagai wakil Afrika yang cukup disegani. Semangat dan fighting spirit yang membara adalah kunci permainan bafana-bafana disamping faktor pelatih Carlos Alberto Pereira yang pernah membawa Brazil juara dunia. Kelemahan Afsel tidak adanya sosok pemain yang cukup disegani lawan maupun kawan. Uruguay datang dengan misi mengulang sejarah silam, sempat merasakan dua trofi piala dunia namun reduh sampai detik ini. Kekuatan Uruguay terletak pada dua ujung tombak Diego Forlan dan Luis Suarez. Kelemahan terletak pada lemahnya pertahanan pemain belakang. Tim Sombrero Meksiko juga tidak dapat dipandang enteng Karena tim ini dihuni talenta-talenta muda yang berbakat, sebut saja Gio Dos Santos, Javier Hernandez dan Carlos Vela. Perpaduan antara tua dan muda dimana tokoh tua di komandani oleh Gerado Torrado dan Rafa Marquez adalah kunci permainan tim, Namun bukan Javier Agguire jika tidak mampu memompa semangat juang tim. Sayang tim ini sering kehilangan konsentrasi jika kebobolan terlebih dahulu.
Labels:
balbalan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment