Pages

Thursday, 17 November 2011

Istri di balik kesuksesan Suami

Suami dan istri adalah satu. Hidup Bersama saling berdampingan. Saling memberi & menerima. Saling menguatkan satu sama lain. Saling mendukung dan memotivasi. Lalu apa yang sebaiknya sang istri lakukan tuk menguatkan suami tercinta?. Berikut adalah hasil copas dari group Fb recomended Seller & Buyer, khususnya buat saya baca sendiri. Bukan untuk di publish ke para suami, mundak mereka ntar pada GR hehe ...


Buat para istri;


✔ Pernahkah kita menyadari sudah berapa lama kita menikah?
✔ Dan bagaimanakah hubungan kita dengan suami tercinta saat ini?



✧ Mari luangkan waktu sejenak untuk merenungkan kualitas kasih kita....=-?



Saat suamiku bangun pagi, 
✔ Adakah aku di sana yang menyapa dengan senyuman? .... atau bahkan dengan kecupan?
☞ Pastilah itu akan mencerahkan hatinya.



Saat suamiku ada masalah di kerjaan,...
✔ Adakah aku menyadarinya?
✔ Apakah aku mensupportnya dengan kata-kata positif, kepercayaan, dan doa baginya?
☞ Pastilah itu akan menenangkan pikirannya.



Saat hubungan terasa hampa,
✔ Adakah aku berusaha menarik hatinya? Dengan kejutan-kejutan manis... dsb?
☞ Dalam hatinya, pastilah ia menghargainya.



Saat suamiku pulang kerja,
✔ Adakah aku di sana untuk menghibur dia yang lelah?
✔ Adakah aku di sana, untuk menemaninya makan?
☑ Walaupun mungkin aku sendiri sudah makan?



Saat dia sibuk bekerja di rumah,
✔ Adakah aku disana dan menemaninya?
☑ Walaupun aku mungkin tidak paham pekerjaannya,...
☞ Namun pastilah ia menghargai kehadiran dan perhatianku.... :)



Saat aku di rumah 
✔ Sudahkah aku selalu menjaga diri untuk tampil menarik dan terlihat segar baginya?



Saat menonton tv,
✔ Apakah aku suka menemaninya?
☑ Walaupun mungkin aku tidak suka acara yang disukainya? 
☞ Aku ingin berbagi komunikasi apapun dengannya...



♡ Ingatlah bahwa dengan menanam kasih, kita pun akan menuai kasih...
♡ Jangan berharap untuk menerima kasih, jangan menuntut ini dan itu...
♡ Tetapi berikanlah lebih dulu :
Hatimu,
Waktumu,
Perhatianmu,
Relakan kesukaanmu,
Mulailah komunikasi lebih dulu...



⇄ Jangan biarkan tempat itu diisi oleh orang lain...
⇄ Di dunia jumlah wanita lebih banyak dari pria,
⇄ Maka kemungkinan adanya idaman wanita lain lebih tinggi dari idaman seorang pria lain...



So....
⇄ Penuhilah selalu hati suami mu...
⇄ Itu memang telah menjadi tempat dan milikmu.



۩ Believe that u can!
"Dibalik keberhasilan seorang suami, ada istri yang sejati"

Wednesday, 19 October 2011

Menginstall Ulang Cinta

Subhanalloh wal hamdulillah...
12 Oktober kemarin adalah ultah saya yang ke-29 sekaligus 7th anniversary. Swami pun tak luput memberikan ucapan yang narsis di FB woehehe. Katanya, ga mau kalah sama muda mudi yg lagi pacaran yg notabene ga halal tuk mengobral kata manis dan gombal karena belum sah. Jadi, yang udah sah & halal ya wajib ngegombal hehe ... Dan kata2nya yang jadi salah satu point adalah Menginstall ulang cinta. Tujuh tahun bukan waktu yang sebentar dalam kebersamaan kami. Kini kami lebih mengerti satu sama lain. Insyaallah ... Semoga kami senantiasa sakinah mawaddah warrahmah dg dilengkapi anak2 yg cerdas, soleh solehah, amiin.
Nah, cara menginstall ulang cinta tuh bermacam2. Bisa dg mengucapkan cinta & sayang setiap hari, memberi surprice, bisa gift or sekedar makanan favourite dll. Nah membaca tulisan2 inspiratif ttg pasangan suis pun bisa menambah kadar cinta. salah satu tulisannya adalah link di bawah ini. Cukup membuat saya berlinangan airmata. Padahal posisi sedang di ruangan kantor, malu eui. Pura2 bolak balik ke toilet, padahal untuk menghapus air mata yang mengalir di pipi. Subhanalloh tuk penulisnya yg telah mengaduk2 perasaan saya. Semoga blio diberikan kasih sayang Allah yg berlimpah. Berhubung cukup panjang saya copas linknya aja ya, http://bundaiin.blogdetik.com/2011/10/07/kisah-inspirasi-untuk-para-istri-dan-suami/ .

Tuesday, 11 October 2011

Lagu Edukatif

Dapet lagu ini dari FB di Group Reos


Kayaknya lumayan buat hiburan edukatif anak2


Lagu Parenting ^_^

1. Jenis Hewan
Nada: Indung-Indung

Jenis hewan terbagi tiga
Yang pertama herbivora
Herbivora makan tumbuhan
Seperti kambing, sapi, dan kuda

Yang kedua karnivora
Karnivora pemakan daging
Contoh hewan karnivora
Ada harimau anjing dan singa

Yang ketiga omnivora
Hewan pemakan daging tumbuhan
Contoh hewan omnivora
Seperti ayam, ikan, beruang

2. Tangga Ukuran
Nada: Naik-naik ke puncak gunung

Naik-naik tangga ukuran
Hati-hati sekali
Mili, senti, desi, dan meter
Deka hekto dan kilo
Kalau naik bagi sepuluh
Turun kali sepuluh
Kalau bagi koma ke kiri
Kali koma ke kanan


Sunday, 2 October 2011

Syarat Menjadi Pejabat


This is just something in my head which I had to throw..
Kalo ngomongin syarat pejabat secara formalitas sih bukan kewenangan sayah lah ya. Well, tentu saja sudah ada peraturan tertulis yang mengatur tentang itu semua. Sayah hanya ingin membahas tradisi yang melingkupi atau menyertai ketika pejabat tersebut dilantik or disambut ato dilepas. Terus terang yang terjadi di lingkungan kami  dan banyak juga di instansi yang lain ialah adanya kebiasaan sing a song, or disini banyak orang bilang keyboard-an aka menyanyi gitcuh loh… dengan menyanyi, ibaratnya sebagai tanda suatu penghormatan, kepedulian, kasih sayang dan cinta terhadap pejabat tersebut atau terhadap yang lain apabila kita merupakan orang yang sedang dilantik or dilepas or disambut.
Hmm … what do you think? …
 Well, I have no conflict with those people who kept that habit. But, I use to leave when the ‘ show time’. Memilih untuk asyik berinternet di ruangan or pulang ke rumah nengokin anak2. Sepertinya pun mereka memaklumi bahkan memahami dengan kebiasaan kami *sayah dan suami* ketika proses menyanyi2 yang diiringi dengan keyboard tersebut berlangsung. Bukannya sayah tidak menghormati dengan pejabat2 tersebut, tapi its just not me.. menyanyi2 tampil di depan khalayak banyak palagi kalo ada joged bareng segala. Semoga sih … saya harap …
Duluu, ketika kami pernah dilepas dari liwa (lampung barat) menuju ke Kualasimpang, ada acara special juga diselenggarakan untuk kami. Kami sangat terharu, tentu saja. Mengingat ada hakim yang karena waktu sempit tidak bisa diadakan acara perpisahan sebagaimana kami waktu itu. Setelah acara utama selese, tentu saja ada pula acara sing a song. Kami dipaksa untuk menyanyi, sholawatan pun jadi kata mereka, wuihihi. Yaah, akhirnya saya pun menyanyi dengan syarat rame2 berombongan dengan yang lain.
Sebenernya, tujuan dari acara nyanyi menyanyi itu diselenggarakan adalah untuk pemersatu dan kebersamaan bagi semuanya. Tanda kasih saying, kepedulian dan mungkin juga penghormatan. Nah, ada ga sih solusi substantive dari acara tersebut woehehe. Kamsudnya, apa yah dan gimana yah caranya biar tetep ada rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan tapi bukan dengan acara nyanyi2 tersebut?. Solusi lain yang lebih syar’i, begitcuh maksud sayah hehe…
“ ih kasian banget yah pak itu, ga ada acara perpisahan berikut keyboard-an”, kesannya ga dihormatin ama orang sekantor. Yah begitulah, kadang yang menurut baik di mata manusia belum tentu di mata Allah kan?. Ato mungkin saja ada yg berpikir tentang kami “ ih pak dan bu itu, ga hormatin banget sih, acara lom selese, dah pulang duluan …”. Hihi itu pikiran sayah di sisi paling terburuk. Tapi sayah sih sebenernya husnudzon aja kok …  karena semakin lama kita berinterkasi dan bergaul, orang2 di sekitar kita pasti memahami bagaimana karakter dan prinsip kita. Begitu juga kita terhadap mereka. 

And The Party is Over ...


Here I am …
Start to write again …
Beberapa bulan terakhir ini secara beruntut memang ada beberapa acara dalam aktivitas di sekeliling kami. Tentu saja acara yang terbesar adalah perayaan idul fitri 1423 H yang lalu *telat beud siih guweh ngereviewnye ;p*. Alhamdulillah everythin was good. Silaturahim ke berbagai kawan disini. Kasian banget, lagi2 lebaran tahun ini kami ga mudik. But, Alhamdulillah ya … ada tetangga komplek yang ga mudik juga karena sekalian mo back for good. Jadi ada kawan tuk silaturahim ke kawan2 kantor.
Nah, habis lebaran lebar *usai gitcuh loh*, ada acara di kantor yaitu perpisahan wakil ketua Kantor dan one of the judge sekaligus halal bihalal. Acara berjalan sukses sekaligus haru. Terlebih lagi ketika mengantar kepindahannya, secara ibu hakim ini satu2nya tetangga yang bawa keluarga dan anaknya jd sohib kental Nabila. Sampe2 Nabila rewel, pokoknya pengen cepet pindah juga.
Sekitar 1 bulanan setelahnya, ada acara Sertijab aka Serah terima jabatan Ketua kantor yang baru, dilanjutkan dengan acara lepas sambut di aula kantor.  Alhamdulillah …  acara berjalan sukses baik yang sertijab maupun lepas sambut. Berhubung ini acara special buat ketua lama dan penyambutan ketua baru, tamu undangan lebih banyak dan dihadiri dari berbagai instansi di daerah kami. Keluarga ketua kantor yg lama ini pun sangat baik dan care terhadap kami semua, jadi ga salah kalo acara dipenuhi dg keharuan dan hujan local. Ibu-ibu dharma yukti pun mempersembahkan lagu special untuk ibu ketua, sehingga makin membuat keharuan bu ketua tak terbendung lagi. Sayah sebagai anggota dari ibu2 itu sebenernya diminta tuk ikut berombongan sing the songs juga sebagai tanda kebersamaan dan bukti cinta serta kasih sayang ke sang ibu ketua.  Kertas contekan nyanyi udah di tangan, but Alhamdulillah sayah ga jadi tampil woehehe. Sayah sadar itu bukan diri sayah, palagi si abinya anak2 kebagian baca doa hihihi.
Oh ya, yang bikin surprice adalah beberapa hari sebelum acara sertijab, kami diberitahukan dari pihak propinsi akan diadakan juga pengawasan tentang Penyelesaian Perkara di kantor kami. Hmm … hal itu cukup menguras tenaga dan pikiran dari semua keluarga besar di kantor kami. . Yang surprice nya lagi, ketika sampai hari H tiba ternyata pengawasan dilakukan ketika acara sertijab ketua berlangsung di gedung DPRD. Sayah dkk yang berada di gedung DPRD, usai acara sertijab buru-buru kembali menuju ke kantor untuk siap2 dlm pemeriksaan jadi kaget dan ga menyangka kalo pengawasan sudah dilakukan. Alhamdulillahnya …  pengawasan berjalan dengan baik. Fortunately, kami memang membagi beberapa personil untuk tetap standby di kantor.  Jadi, acara pun berlanjut makan siang dan pengarahan dari ketua tingkat propinsi. Secara, baru saja blionya pulang dari Rakernas di Jakarta bersama 1800 ketua2 dan Pansek yang lain di seluruh Indonesia, blio sampaikan sedikit ringkasan hal penting yang dipresentasikan disana. Salah satunya adalah bahwa penerapan IT merupakan tombak utama sebagai sarana yang mendukung transparansi pelayanan peradilan di Negara kita.
Well, itu beberapa acara penting yang terjadi  akhir2 ini. Sekarang, semua sudah lumayan bisa bernafas lega dan menjalankan aktivitas kantor as usual. But, tentu saja dengan pimpinan kantor yang baru. Doakan ya, semoga semua lancar2 aja, aman, tentram, no conflict dah pokoknya. 

Monday, 19 September 2011

Selamat jalan sahabat, doa kami selalu bersamamu..

Selembar senyum yang khas...
cedal yang tidak pernah nyampe untuk bilang R..
kacamata yang gonta ganti...
EO karokean yang bikin heboh..
Jazz putih yang selalu parkir di kampus.. Dan masih banyak lagi..

Satu persatu jika sebut semua tidak akan pernah habis menggambarkan sosok dirimu yang periang, energik dan penuh semangat..
lembaran demi lembaran cerita hidup yang tidak akan pernah luntur karena dibingkai dalam cermin kehidupan..

kebersamaan selama 7 tahun ini tidak akan pernah lekang walau deru datang menerjang..
kami akan ingat selalu siapa dan dari mana kau berada..


Sosok yang ku kenal dekat ketika awal kuliah masuk ke panitiaan makrab angkatan, aku juga ingat ketika bersama-sama menjadi kepanitiaan di kampus. Kebersamaan itu masih sama-sama dijalani hingga koass bersama-sama di Sragen, Wonosari, Magelang. Dan terakhir, sebelum dikau pergi, menjadi sekretaris di acara reuni akbar alumni FK UII.

Semua itu adalah memori, semua itu adalah asa dan kenangan yang melekat..
Saya ingat betul kalau sudah ada acara, jadi EO paling semangat!. terakhir acara buka bersama malamnya sms tanya tempat dan waktu buka bersama, setelah di posting di akun fb atas nama eFKa IV karena akun ini dia yang bikin..

Saya ingat betul, pulang koass di Sragen pertama kali karena ga tau jalan pulang telpon ngajak pulang barenag walaupun setelah itu ditinggal karena fanny naik mobilnya kenceeeeeng banget!!.. hiks,,

Saya ingat betul kalau udah jalan ngajak nongkrong sama teman-teman di KFC cerita ngalor ngidul ga jelas arahnya kemana, menceritakan suka duka koass..

Saya ingat betul ketika fanny bilang, mau ambil spesialis mata terus kalau anak-anak udah besar mau ambil master cilinical epidemiologi..

Entah berapa orang yang telah merasa kehilangan seorang sahabat, seorang teman, seorang kakak yang selalu ceria mengisi waktu demi waktu di angkatan kita 2004..
Air mata ini sudah cukup kering untuk melepas kepergianmu sahabat.. maaf sekali atas tumpahnya air mata ini, karena kami berusaha untuk tegar namun rapuh, kami berusaha untuk kuat namun lemah dan kami berusaha untuk ikhlas namun terasa berat..

Goncanagan yang datang 2 hari sebelum idul fitri membuat kita panik, kalut, gelisah.. ada apa gerangan? semua status di fb, twitter, BB tertulis mengiris "PRAY FOR FANNY".. musibah yang menimpa ternyata membuat solidaritas ini semakin kuat untuk berdoa memohon kesembuhan dan kesehatan. Walaupun optimisme itu muncul karena sedikit demi sedikit mulai membaik.

Bagai petir di siang bolong, guncangan itu semakin dahsyat!! Entah berapa orang yang kaget seolah-olah tidak percaya hal ini akan terjadi. Alloh ternyata memanggilmu sahabat karena Alloh lebih sayang kepadamu dibanding rasa sayang kami kepadamu.. ternyata benar kata Alloh "Dan Alloh tidak akan mengundurkan kematian seseorang apabila telah datang waktunya" (Al Munafiqun : 11)

Semua harus ikhlas, semua harus sabar dan semua harus berbesar hati menerima ini semua sebagai taqdir kuasaNya yang tidak satu orang pun bisa melampauinya. Ternyata, Alloh yang Maha Penyayang telah menepati janjiNya kepada setiap hambaNya yang taqdir kita semua sudah tertulis dalam lauhul mahfudz..

Kini, senyum ceria itu telah tiada, kata-kata cadel itu telah pergi, jazz putih yang selalu parkir di kampus telah tiada. Yang ada dan tersisa hanya puing-puing memori yang telah kau ukir dalam indahnya kebersamaan di eFKa IV..

kebersamaan yang selalu menjadi kenangan dan tak kan terlupakan..

Terakhir, kau bilang "Sani sbg ketua panitia harus beli BB supaya bisa diskusi dan cerita bareng-bareng". Sabtu itu sms terakhirku, sebagai sms perpisahan sebelum kau tidur selamanya. Bahkan kau belum sempat BBM dan diskusi bareng di BB. Padahal dari awal selalu memberi semangat!!

Kami yakin bahwa disana kau telah lebih tenang dan damai..
Kami yakin bahwa disana kau telah lebih bahagia bersamaNya..
Karena Alloh telah menepati janjiNya kepadamu sebelum kau dilahirkan di bumi ini..
Dan janji itu telah Alloh tepati..
Semoga Alloh SWT menerima segala amal ibadahmu sahabatku, jadikan dirimu sebagai salah satu hambaNya yang akan mencium wanginya surga bersama golongan orang-orang yang saleh..

Selamat jalan sahabat, doa kami selalu bersamamu..

Jogjakarta, Selasa 20 September 2011 pukul 1.27 WIB (6 hari setelah kepergianmu)
TRIBUTE TO : dr. FANNY ANISSA ERAWAN.

Tuesday, 23 August 2011

Ujian di Bulan Ramadhan

Happy Ramadhan ....
Woehehe telaaat bgt ...
Moga2 pada lancar semua yaaa, bisa beribadah dg optimal. Ga kayak saya yg lagi hamil muda ini, bawaanya muaaal terus. Alhasil tilawah keteteran, siang banyakan istirahat or leyeh2 karena lemes. Alhamdulillah, masih bisa puasa terus. Semoga bisa khatam sampai akhir ramadhan. Nah, sedihnya 2 hari ini ustadz Meqly menci-menci, sehari 3 kali. Sempat kepikir apa karena saya puasa, padahal asupan makanan & gizi yang saya makan dibagi ke 3 tempat, saya sendiri, asi tuk ustadz meqly dan janin dalam rahim. Tapi kok baru ngeffek 2 hari ini? yang merupakan hari ke 22 & 23 ramadan? ga dari awal?. Akhirnya konsul gratisan ke dokter keluarga alias abang sendiri alias si mas Udin hehe. Disuruh beli obat sirup kaotin, bubur tempe saring terus kalo perlu susu LLM. Hari ini insyaallah baru kita coba. Semoga ustadz Meqly cepat membaik.
Nah, tapi yang saya maksud di judul atas adalah ujian di akhir ramadan dimana Nabila mulai suka marah2 ketika meminta & menginginkan sesuatu. Mungkin ini effek dari liburan yang lumayan panjang. Jadi ga ada kegiatan sekolah. Nabila mainnya hanya sama 1 anak tetangga. Nah si tetangga ini mo pindahan habis lebaran ini karena mutasi ke Jabar, eh kakak Nabila juga pengen pindah katanya. Marah2, pokoknya harus pindah juga ntar habis lebaran. Singkat cerita, sudah diberi pengertian teteeup aja. Hari selanjutnya, pengen kalung kayak tetangganya itu. Sebenernya saya punya prinsip bahwa tidak semua keinginan harus dipenuhi; dan kedua bahwa tangisan bukan merupakan senjata untuk mendapatkan sesuatu. Tapi mungkin karena Nabila makin rewel aja, akhirnya saya belikan juga, sekalian aja satu set sama cincin yg dari batu-batuan warna merah. Ternyata beda dengan punya anak tetangga, dimana kalungnya warna pink yang satu set dengan baju barunya untuk lebaran. Untungnya, Nabila ga protes, tetep seneng karena mungkin lebih bagus woehehe.
Nah, saking prihatin nya saya liat perkembangan Nabila kahir2 ini yg pengangguran krn ga sekolah shg sering mere-mere, saya search ttg cara penanganan anak yg sedang marah. Lalu saya dapat artikel bagus dari situs ini, nah berikut kutipannya, sekalian menyimak, insyaalllah bermanfaat:
Menghadapi anak marah

Banyak dari kita menghadapi anak yang marah, bahkan kadang sampai mengamuk.

Dulu, saya tidak tahu harus berbuat apa. Sehingga saya SERING sekali melakukan kesalahan yang hingga kini masih saya sesali. Sesudah membuka sekolah dengan anak-anak yang beragam keadaannya dan latar belakang pengasuhan yang beragam pula, kami semua sampai pada beberapa teknik/tip/triks yang ternyata bermanfaat.

1. Pada saat anak marah, jangan beri komentar apapun. Pasang tampang "adiguna sutowo" (he..he..), maksudnya = lempeng aja. Tidak menunjukkan emosi apapun. Kayak kalo lagi main poker, atau main kartu dan ga' boleh ada yang tahu kita pegang kartu apapun gitu..
2. Bila mungkin, sediakan ruangan yang 'aman' bagi anak untuk melampiaskan amarahnya. Di sekolah, kami ada ruangan di sebelah dapur (originally = gudang) yang terang, tidak ada perabotan apapun selain kursi beanbag (kursi dari kulit yang isinya busa). Di rumah sih, saya ga' punya ruangan khusus, tapi saya pakai ruang tidur anak saya aja.
3. Bila anak didiamkan sekitar 5-10 menit makin meraung-raung, memukuli kepala, atau malahan berusaha menyerang, biasanya kami arahkan untuk "pergi ke ruang tenang". Kalau di textbook namanya 'safe area' atau 'safe room'. Atau kalau di rumah, saya perintahkan anak saya begini "Ikhsan mau marah? Pergi ke kamar. Kalau sudah selesai marah, baru boleh keluar".
4. Nha, marah-marah lah mereka disitu sendirian. Bener-bener sendirian dan ga' ada bujukan / amarah / rayuan/ atau whatever lah. Pokoknya ga' dapat kepuasan sama sekali.
5. Kalau sudah reda, baru kita datangi dan kami tanya "sudah marahnya? Ayo keluar". Dan di luar ruangan baru kita tanya 'ada apa', 'marah sama siapa' dsb. Gaya kita bertanya benar-benar lemah lembut seolah "badai katrina" yang tadi itu tidak pernah terjadi. Susah sekali lho.soalnya kita 'kan manusia biasa yang bisa anytime terbawa emosi...
Alhamdulillah, cara seperti ini efektif sekali.

Bahkan anak yang paling "menyeramkan" saat marah-pun, bisa dengan relatif mudah diingatkan untuk masuk ruang tenang dan tinggal disitu sampai ia merasa lebih tenang. Kadang-kadang belum disuruh udah pada masuk sendiri ke ruang tenang. Malahan sesekali tabrakan di dalam! Lha wong yang tadi ngamuk belum selesai udah ada lagi yang mau masuk! (he..he..).
Kunci dari segala-galanya adalah "ignore the bad behavior" dan "give positive attitude toward the positive behavior".
Jangan lupa untuk selalu memberi perhatian (mengajak bicara, mengomentari, bercanda) justru pada saat anak sedang 'tidak melakukan apapun'. Jadi, dia tahu dia dapat perhatian dari kita justru kalau lagi 'manis'..
Cara ini selain saya terapkan pada Ikhsan, juga saya terapkan pada anak-anak di sekolah. Saya jadi seperti kaleng rombeng dan kaset rusak. Anak lagi bengong, baru dateng, atau sedang enak-enak makan, pasti saya datangi dan tegur dengan ucapan-ucapan sederhana seperti 'selamat pagi..' (nada bicaranya seperti iklan ya. selamat pagi, donnaaaaa..), 'halo, bajunya bagus ya.', 'hey, sepatu baru nih?', 'halo, makan apa kok enak betul?'..
Saya setiap baru pulang kerja, biarpun tengah malam atau baru datang dari luar kota sekalipun, pasti mengharuskan diri sendiri untuk menyapa ikhsan dengan "riang gembira" (padahal badan dan pikiran udah nyaris rontoookkkkkk, bo!!).

Thursday, 11 August 2011

Monarkhi, Demokrasi dan Sistem Khilafah





Mungkin ini efek domino dari pergolakan di Timur Tengah, Inggris yang merupakan negara colonial mendapatkan getah hasil revolusi sosial di Timur Tengah. Setelah tumbangya Ben Ali, Hosni Mubarak, terjepitnya posisi Khadafi, ali Abdullah Saleh dan Bashar El Saad kini monarkhi Inggris harus mampu meredam gejolak sosial di negeri itu. Jika ditarik sebuah benang merah tampak jelas permasalahan mendasar mengapa rakyat menuntut revolusi adalah masalah perut (kelaparan), pengangguran dan kesenjangan ekonomi. Revolusi timur tengah sebagai contohnya dimana raja-raja kecil mapan dengan kekuasaan atas nama demokrasi yang di pahami secara otoritarian. Apakah ini tanda-tanda runtuhnya sistem monarkhi? Setelah Nepal, apakah Inggris berikutnya?



Sistem Monarkhi, dimana raja atau ratu menjadi single ruler sifatnya untouchable. Hukum menjadi rongsokan yang tidak ada guna. Sebagai contoh, kasus kematian Dodi Al Fayed sekitar tahun 1997 dengan putri Diana. Ketika Mohammad Al Fayed mengajukan gugatan, ternyata sampai detik ini kasus ini tidak juga diangkat ke public. Mungkin Al Fayed berfikir ada konspirasi besar untuk membunuh mereka berdua terkait dengan keinginan Lady Di memeluk Islam jika benar-benar menikah dengan Dodi Al Fayed. Kasus monarkhi di Arab Saudi merupakan sistem yang menyedot hak-hak rakyat dan menumpuk kekayaan hanya pada kerajaan sementara rakyat di luar menangis karena kelaparan.



Arab Saudi yang didirikan oleh Abdullah bin Ibnu Saud dan Abdullah bin Wahab karena konspirasi dengan Inggris menurut kami hanya tinggal menunggu waktu saja. Gejolak revolusi sedikit demi sedikit mulai terasa hanya mereka di back up saja oleh kekuatan asing sehingga sampai detik ini masih aman. Jika suatu saat meledak emosi rakyat, kekuatan asing tersebut sudah pasti akan menikam dari belakang.



Tidak ada jaminan pasti bahwa sistem monarkhi akan mensejahterakan rakyat, kekuasaan raja atau ratu yang membentuk rezim totaliter dan otoritarian menggerus dimensi kemanusiaan. Inilah yang disebut Erich Fromm bangsa modern harus mampu memanusiakan manusia. Lantas apakah sistem demokrasi menjadi solusi? Menurut kami belum tentu juga ini menjadi sebuah solusi. Demokrasi sesugguhnya ketika rakyat yang menjadi penguasa bukan partai politik. Jika kekuasaan beralih pada partai politik, kecenderungannya adalah korupsi. Trias demokrasi yang seharusnya menjadi pilar penjaga negara di telanjangi tanpa ada tendesi untuk memperbaiki. Eksekutif dengan dukungan legislative menjadi kekuasaan absolute merubah konsep Presidensial menjadi Presiden Sialan. Legislatif yang digunakan untuk jembatan aspirasi rakyat berisi orang-orang yang hanya mementingkan kepentingan elit melupakan kepentingan alit. Yudikatif sebagai gawang keadilan tertututp oleh kabut materi sehingga keadilan sendiri masih bisa dibeli. Media sebagai sarana sosial hanya menjadi antek untuk tarik menarik kepentingan, kehilangan daya kritis dan tumpul dalam analisa sosial.



Apa kemudian sistem khilafah menjadi solusi? Menurut hemat saya mungkin bisa, namun dengan berbagai macam catatan. Bagaimana khalifah nantinya mampu mempersatukan ummat yang cenderung eksklusif dengan sekte-sekte yang sudah mapan, apakah aliran atau harakah tersebut mampu menerima konsep kepemimpinan khilafah tersebut, lantas bagaimana ketentuan transisi kepemimpinan dalam Islam apakah nantinya tidak aka nada konflik seperti zaman khulafaurrasyidin? disamping masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan mendasar yang seharusnya di jawab. Jika semua permasalahan terjawab dan dinyatakan sudah selesai di akar rumput bisa jadi ini sebuah solusi. Tapi entah kapan, no body knows…



Thursday, 28 July 2011

Therapi Cairan

Pendahuluan Pembahasan mengenai terapi cairan ini akan dibahas secara garis besar saja, mengingat pembahasan tentang terapi cairan ini sangat luas. Tubuh sebagian besar terdiri dari air. Air dan zat-zat yang terlarut di dalamnya (cairan tubuh), menjadi pengangkut zat makanan ke semua sel tubuh dan mengeluarkan bahan sisa dari dalamnya untuk menunjang berlangsungnya kehidupan. Jumlah air tubuh berbeda-beda tergantung pada umur, jenis kelamin, dan banyak atau sedikitnya lemak tubuh. Cairan tubuh dibagi : 1. Di dalam sel (intra-sel) 2. Di luar sel (ekstra-sel) : 1. Plasma (intra-vaskular) 2. Intersisial 3. Rongga ke tiga (Third Space) Distribusi cairan tubuh : Dalam air tubuh terlarut zat-zat : 1. Elektrolit 2. Non-elektrolit : 1. Dengan berat molekul kecil : Glukosa 2. Dengan berat molekul besar : Protein Elektrolit terpenting dalam air ekstra sel adalah Na+ dan Cl- sedangkan dalam air intra sel adalah K+ dan fosfat ion. Satuan untuk elektrolit dalam cairan tubuh adalah miliekivalen/liter (mek/l) mgr % x 10 x valensi Mek/l = ----------------------------- Berat atom / molekul Komposisi Elektrolit mEq/L Intraselular Ekstraselular Plasma Darah Interstisial Kation Na+ 15 142 144 K+ 150 4 4 Ca++ 2 5 2.5 Mg++ 27 3 1.5 Anion Cl- 1 103 114 HCO3- 10 27 30 HPO4= 100 2 2 SO4= 20 1 1 Asam organik - 5 5 Protein 63 16 6 Kebutuhan air dan elektrolit setiap hari Pada orang dewasa : Air : 30 – 35 ml/kgBB. Kenaikan suhu 1°C ditambah 10–15 % Na+ : 1,5 mek/kgBB (100 mek/hari atau 5,9 gr) K+ : 1 mek/kgBB ( 60 mek/hari atau 4,5 gr) Pada anak dan bayi : Air : Sesuai dengan berat badan 0-10 kg : 100 ml/kgBB 11-20 kg : 1000 ml/kgBB + 50 ml/kgBB diatas 10 kg Lebih 20 kg : 1500 ml/kgBB + 20 ml/kgBB diatas 20 kg Na+ : 2 mek/kgBB K+ : 2 mek/kgBB Keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran air Air masuk : Air keluar : Minuman : 800-1700 ml Urine : 600-1600 ml Makanan : 500-1000 ml Tinja : 20- 200 ml Hasil oksidasi : 200- 300 ml “Insensible loss” : 850-1200 ml Tujuan terapi cairan 1. Untuk mengganti kekurangan air dan elektrolit 2. Untuk memenuhi kebutuhan 3. Untuk mengatasi syok 4. Untuk mengatasi kelainan yang ditimbulkan karena terapi yang diberikan. Terapi cairan perioperatif meliputi tindakan terapi yang dilakukan pada masa pra bedah, selama pembedahan dan pasca bedah. Pemberian Cairan Infus Intravena (Intravenous Fluids) Infus cairan intravena (intravenous fluids infusion) adalah pemberian sejumlah cairan ke dalam tubuh, melalui sebuah jarum, ke dalam pembuluh vena (pembuluh balik) untuk menggantikan kehilangan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh. Secara umum, keadaan-keadaan yang dapat memerlukan pemberian cairan infus adalah : 1. Perdarahan dalam jumlah banyak (kehilangan cairan tubuh dan komponen darah) 2. Trauma abdomen (perut) berat (kehilangan cairan tubuh dan komponen darah) 3. Fraktur (patah tulang), khususnya di pelvis (panggul) dan femur (paha) (kehilangan cairan tubuh dan komponen darah) 4. “Serangan panas” (heat stroke) (kehilangan cairan tubuh pada dehidrasi) 5. Diare dan demam (mengakibatkan dehidrasi) 6. Luka bakar luas (kehilangan banyak cairan tubuh) 7. Semua trauma kepala, dada, dan tulang punggung (kehilangan cairan tubuh dan komponen darah) Indikasi pemberian obat melalui jalur intravena antara lain : 1. Pada seseorang dengan penyakit berat, pemberian obat melalui intravena langsung masuk ke dalam jalur peredaran darah. Misalnya pada kasus infeksi bakteri dalam peredaran darah (sepsis). Sehingga memberikan keuntungan lebih dibandingkan memberikan obat oral. Namun sering terjadi, meskipun pemberian antibiotika intravena hanya diindikasikan pada infeksi serius, rumah sakit memberikan antibiotika jenis ini tanpa melihat derajat infeksi. Antibiotika oral (dimakan biasa melalui mulut) pada kebanyakan pasien dirawat di RS dengan infeksi bakteri, sama efektifnya dengan antibiotika intravena, dan lebih menguntungkan dari segi kemudahan administrasi RS, biaya perawatan, dan lamanya perawatan. 2. Obat tersebut memiliki bioavailabilitas oral (efektivitas dalam darah jika dimasukkan melalui mulut) yang terbatas. Atau hanya tersedia dalam sediaan intravena (sebagai obat suntik). Misalnya antibiotika golongan aminoglikosida yang susunan kimiawinya “polications” dan sangat polar, sehingga tidak dapat diserap melalui jalur gastrointestinal (di usus hingga sampai masuk ke dalam darah). Maka harus dimasukkan ke dalam pembuluh darah langsung. 3. Pasien tidak dapat minum obat karena muntah, atau memang tidak dapat menelan obat (ada sumbatan di saluran cerna atas). Pada keadaan seperti ini, perlu dipertimbangkan pemberian melalui jalur lain seperti rektal (anus), sublingual (di bawah lidah), subkutan (di bawah kulit), dan intramuskular (disuntikkan di otot). 4. Kesadaran menurun dan berisiko terjadi aspirasi (tersedak—obat masuk ke pernapasan), sehingga pemberian melalui jalur lain dipertimbangkan. 5. Kadar puncak obat dalam darah perlu segera dicapai, sehingga diberikan melalui injeksi bolus (suntikan langsung ke pembuluh balik/vena). Peningkatan cepat konsentrasi obat dalam darah tercapai. Misalnya pada orang yang mengalami hipoglikemia berat dan mengancam nyawa, pada penderita diabetes mellitus. Alasan ini juga sering digunakan untuk pemberian antibiotika melalui infus/suntikan, namun perlu diingat bahwa banyak antibiotika memiliki bioavalaibilitas oral yang baik, dan mampu mencapai kadar adekuat dalam darah untuk membunuh bakteri. Indikasi Pemasangan Infus melalui Jalur Pembuluh Darah Vena (Peripheral Venous Cannulation) 1. Pemberian cairan intravena (intravenous fluids). 2. Pemberian nutrisi parenteral (langsung masuk ke dalam darah) dalam jumlah terbatas. 3. Pemberian kantong darah dan produk darah. 4. Pemberian obat yang terus-menerus (kontinyu). 5. Upaya profilaksis (tindakan pencegahan) sebelum prosedur (misalnya pada operasi besar dengan risiko perdarahan, dipasang jalur infus intravena untuk persiapan jika terjadi syok, juga untuk memudahkan pemberian obat) 6. Upaya profilaksis pada pasien-pasien yang tidak stabil, misalnya risiko dehidrasi (kekurangan cairan) dan syok (mengancam nyawa), sebelum pembuluh darah kolaps (tidak teraba), sehingga tidak dapat dipasang jalur infus. Kontraindikasi dan Peringatan pada Pemasangan Infus Melalui Jalur Pembuluh Darah Vena 1. Inflamasi (bengkak, nyeri, demam) dan infeksi di lokasi pemasangan infus. 2. Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akan digunakan untuk pemasangan fistula arteri-vena (A-V shunt) pada tindakan hemodialisis (cuci darah). 3. Obat-obatan yang berpotensi iritan terhadap pembuluh vena kecil yang aliran darahnya lambat (misalnya pembuluh vena di tungkai dan kaki). Beberapa komplikasi yang dapat terjadi dalam pemasangan infuse : 1. Hematoma, yakni darah mengumpul dalam jaringan tubuh akibat pecahnya pembuluh darah arteri vena, atau kapiler, terjadi akibat penekanan yang kurang tepat saat memasukkan jarum, atau “tusukan” berulang pada pembuluh darah. 2. Infiltrasi, yakni masuknya cairan infus ke dalam jaringan sekitar (bukan pembuluh darah), terjadi akibat ujung jarum infus melewati pembuluh darah. 3. Tromboflebitis, atau bengkak (inflamasi) pada pembuluh vena, terjadi akibat infus yang dipasang tidak dipantau secara ketat dan benar. 4. Emboli udara, yakni masuknya udara ke dalam sirkulasi darah, terjadi akibat masuknya udara yang ada dalam cairan infus ke dalam pembuluh darah. Komplikasi yang dapat terjadi dalam pemberian cairan melalui infus : 1. Rasa perih / sakit 2. Reaksi alergi Jenis Cairan Infus 1. Cairan hipotonik: osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum (konsentrasi ion Na+ lebih rendah dibandingkan serum), sehingga larut dalam serum, dan menurunkan osmolaritas serum. Maka cairan “ditarik” dari dalam pembuluh darah keluar ke jaringan sekitarnya (prinsip cairan berpindah dari osmolaritas rendah ke osmolaritas tinggi), sampai akhirnya mengisi sel-sel yang dituju. Digunakan pada keadaan sel “mengalami” dehidrasi, misalnya pada pasien cuci darah (dialisis) dalam terapi diuretik, juga pada pasien hiperglikemia (kadar gula darah tinggi) dengan ketoasidosis diabetik. Komplikasi yang membahayakan adalah perpindahan tiba-tiba cairan dari dalam pembuluh darah ke sel, menyebabkan kolaps kardiovaskular dan peningkatan tekanan intrakranial (dalam otak) pada beberapa orang. Contohnya adalah NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%. 2. Cairan Isotonik: osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya mendekati serum (bagian cair dari komponen darah), sehingga terus berada di dalam pembuluh darah. Bermanfaat pada pasien yang mengalami hipovolemi (kekurangan cairan tubuh, sehingga tekanan darah terus menurun). Memiliki risiko terjadinya overload (kelebihan cairan), khususnya pada penyakit gagal jantung kongestif dan hipertensi. Contohnya adalah cairan Ringer-Laktat (RL), dan normal saline/larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%). 3. Cairan hipertonik: osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum, sehingga “menarik” cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. Mampu menstabilkan tekanan darah, meningkatkan produksi urin, dan mengurangi edema (bengkak). Penggunaannya kontradiktif dengan cairan hipotonik. Misalnya Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose 5%+Ringer-Lactate, Dextrose 5%+NaCl 0,9%, produk darah (darah), dan albumin. Pembagian cairan lain adalah berdasarkan kelompoknya : 1. Kristaloid: bersifat isotonik, maka efektif dalam mengisi sejumlah volume cairan (volume expanders) ke dalam pembuluh darah dalam waktu yang singkat, dan berguna pada pasien yang memerlukan cairan segera. Misalnya Ringer-Laktat dan garam fisiologis. 2. Koloid: ukuran molekulnya (biasanya protein) cukup besar sehingga tidak akan keluar dari membran kapiler, dan tetap berada dalam pembuluh darah, maka sifatnya hipertonik, dan dapat menarik cairan dari luar pembuluh darah. Contohnya adalah albumin dan steroid. Cairan yang digunakan dalam terapi Cairan yang sering digunakan ialah cairan elektrolit (kristaloid) cairan non-elektrolit, dan cairan koloid. Cairan elektrolit (kristaloid) : Sesuai dengan penggunaannya dapat dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu untuk pemeliharaan, pengganti dan tujuan khusus. Cairan pemeliharaan (rumatan) : Tujuannya adalah untuk mengganti kehilangan air tubuh lewat urin, feses, paru dan keringat. Jumlah kehilangan air tubuh ini berbeda sesuai dengan umur, yaitu: Dewasa : 1,5 - 2 ml/kg/jam Anak-anak : 2 - 4 ml/kg/jam Bayi : 4 - 6 ml/kg/jam Orok (neonatus) : 3 ml/kg/jam Mengingat cairan yang hilang dengan cara ini sedikit sekali mengandung elektrolit, maka sebagai cairan pengganti adalah hipotonik, dengan perhatian khusus untuk natrium. Cairan kristaloid untuk pemeliharaan misalnya dekstrosa 5% dalam NaCl 0,45% (D5NaCl 0,45). Cairan pengganti : Tujuannya adalah untuk mengganti kehilangan air tubuh yang disebabkan oleh sekuestrasi atau proses patologi yang lain (misalnya fistula, efusi pleura, asites drainase lambung dsb). Sebagai cairan pengganti untuk tujuan ini digunakan cairan isotonis, dengan perhatian khusus untuk konsentrasi natrium, misalnya dekstrose 5 % dalam ringer laktat (D5RL), NaCl 0,9 %, D5 NaCl. Cairan untuk tujuan khusus (koreksi): Yang dimaksud adalah cairan kristaloid yang digunakan khusus, misalnya natrium bikarbonat 7,5 %, NaCl 3 %, dll. Cairan non elektrolit : Contoh dekstrose 5 %, 10 %, digunakan untuk memenuhi kebutuhan air dan kalori, dapat juga digunakan sebagai cairan pemeliharaan. Cairan koloid : Disebut juga sebagai plasma ekspander, karena memiliki kemampuan besar dalam mempertahankan volume intra-vaskuler. Contoh cairan ini antara lain : Dekstran, Haemacel, Albumin, Plasma, Darah. Cairan koloid ini digunakan untuk menggantikan kehilangan cairan intra-vaskuler. Perbandingan Kristaloid dan Koloid Kristaloid Koloid Keunggulan 1. Lebih mudah tersedia dan murah 2. Komposisi serupa dengan plasma (Ringer asetat/ringer laktat) 3. Bisa disimpan di suhu kamar 4. Bebas dari reaksi anafilaktik 5. Komplikasi minimal 1. Ekspansi volume plasma tanpa ekspansi interstisial 2. Ekspansi volume lebih besar 3. Durasi lebih lama 4. Oksigenasi jaringan lebih baik 5. Gradien O2 alveolar-arterial lebih sedikit 6. Insiden edema paru dan/atau edema sistemik lebih rendah Kekurangan 1. Edema bisa mengurangi ekspansibilitas dinding dada 2. Oksigenasi jaringan terganggu karena bertambahnya jarak kapiler dan sel 3. Memerlukan volume 4 kali lebih banyak 1. Anafilaksis 2. Koagulopati 3. Albumin bisa memperberat depresi miokard pada pasien syok (mungkin dengan mengikat kalsium, mengurangi kadar ion Ca++ Cara Menghitung Cairan (tetesan) : Dewasa (makro) Jumlah cairan x 20 = tetesan Jam x 60 menit Anak (mikro) Jumlah cairan x 60 = tetesan Jam x 60 menit.

Thursday, 21 July 2011

Jamur Berkhasiat

" Ya Allah ... berikanlah rizki yang luas padaku ya Allah... Jadikan jamur-jamur itu tumbuh banyak. Sehingga Nabila bisa menjualnya ... kabulkanlah doaku Ya Allah ..."
Itulah doa istimewa Nabila, sebagai tambahan doa yg biasa dia panjatkan yaitu doa untuk kedua orangtua dan rabbana atina.  Nabila kini jadi makin rajin shalat dan tak lupa berwudlu sebelumnya. Sempat Nabila malas shalat karena sudah agak bosan dengan mukena princess nya. Alhamdulillah, kini pagi2 bangun tidur pun Nabila langsung ambil air wudlu. Ritual itu dilanjutkan lagi dengan mengintip jamur2nya. 
"Waaaah ... jamurnya sudah besar. Nanti Nabila jual lagi di kedai ikan nenek Pen ya biii..." kata Nabila pada abi. Tak lama, abi pun mengambil jamur2 itu dan membungkusnya di plastik cantik dengan judul "Jamur Berkah" woehehe. Hasil penjualan jamur tak banyak, tapi Nabila sangaaaat senaang sekali. Nabila ditunjuk sebagai manager/pengelola keuangan. Setiap hari, Nabila menulis di buku Jamurnya. 
Rabu, 6-7-2011
Jamur 5000 + 11.000 = 16.000

Sayangnya, sepertinya tidak setiap hari jamurnya tumbuh besar, sehingga bisa dipanen dan dijual. Ternyata pertumbuhannya tidak merata. Berbeda mungkin dengan budidaya jamur yang sungguhan, ada puluhan ribu baglog jamur. Di rumah, hanya ada baglog jamur sekitar 80 kantong. Kantong2 Jamur itu disimpan di dalam rak2 kayu sederhana buatan abi di belakang rumah, di dekat mesin cuci.  
Yah, inilah sekelumit cerita keluarga yang mulai ingin berwira usaha kecil2an. Hasilnya tidak banyak, tapi banyak menghasilkan manfaat untuk Nabila. Nabila mulai belajar akan makna sebuah usaha dan bekerja untuk bisa menghasilkan sesuatu. Bahwasanya Nabila akan lebih sadar ketika meminta segala sesuatu. Tidak seperti beberapa waktu yang lalu,
"Mi, beliin itu yaa..."
"Wah, Nabila mau itu yaa .. belinya pake apa kak?"
"Pake uang lah.."
"Uang dapat darimana kak?"
"Dari ATM"
Wah enak banget ya, kesannya kayak tinggal metik daun dari pohon ATM hehe...  
"Jadi begini kak, uang yang di ATM itu diterima abi & ummi karena sudah rajin bekerja. Nah, Kak Nabila juga yang rajin belajar ya, biar ntar bisa bekerja kalo sudah dewasa dan dapat duit".

Alhamdulillah, mpe sekarang jamur2 itu masih tumbuh. Kadang dijual, kalo lagi ada yang pesen sebelumnya. Or sekedar dibagi aja ke kawan2. Soalnya kalo dimasak sendiri juga udah agak bosen. Lagian sebenernya ga begitu hobby jamur siih. Tapi seneng aja melihat jamur tiram itu tumbuh dari hari ke hari melebar dengan warna putih bersihnya. Subhanallah ya ciptaan Allah ...
Sebelah kiri adalah bakal jamur yg masih kecil, bagian kanannya dah melebar


Ada sekilar 80 baglog di rumah

Kadang ada yg lebaaar bgt, tapi ada yang biasa

Pertumbuhannya tidak merata

Sunday, 17 July 2011

Blunder PSSI

Sebelum artikel ini dijelaskan secara panjang lebar, saya pribadi ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan kongres luar biasa PSSI yang sudah dilasanakan di Solo dengan sukses dengan terpilihnya Djohar Arifin Husin dan Farid Rahman yang secara langsung tampak kemenangan di pihak tim 78. Setelah melalui pergulatan yang cukup panjang dengan mempertahankan duet George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk diusung dalam kongres tersebut ternyata tidak disetujui FIFA.

Menurut kami, blunder awal yang dihadapi oleh PSSI adalah dengan memberhentikan pelatihan Alfred Riedl dan asisten pelatih Wolfgang Pikal secara sepihak. Ini secara psikologis dapat mempengaruhi persiapan tim dalam menghadapi Turkmenistan dalam pra piala dunia. Kalau kami melihat, ini terkait dengan kebijakan Riedl dengan tidak melibatkan pemain-pemain LPI untuk masuk ke dalam tim nasional (karena LPI sebenarnya produk Arifin Panigoro). Keputusan LPI sudah benar, karena LPI tidak diakui FIFA sehingga wajar jika Riedl ingin main aman.

Blunder selanjutnya, penunjukan Wim Rijsbergen yang notabene pelatihan PSM Makassar yang sebenarnya belum teruji kualitasnya dalam persepakbolaan Indonesia. Prestasi tinggi hanya mengantarkan Trinidad Tobago sebagai peserta Piala Dunia 2010 itupun hanya sebagai asisten pelatih Leo Benhakker.

Terlepas dari permasalahan ini semua kita patut tunggu apakah kepengurusan PSSI saat ini merupakan representasi insan sepakbola Indonesia yang berusaha untuk keluar seutuhnya dari rezim Nurdin Halid. Semoga cita-cita kita semua bisa tercapai untuk sepak bola Indonesia lebih baik.

Monday, 27 June 2011

Hikmah Isra' Mi'raj

Kayaknya udah seriiiing bgt tema ini dibahas, dikupas dalam ceramah or kajian2. But, terinspirasi dari kuliah subuh di TVRI tadi pagi, saya ingin menuliskan hal2 yang disampaikan oleh Prof. Nazaruddin Umar yg membahasa isra' mi'raj secara detil dan dg hikmah2 yang ternyata sungguh luar biasa yang belum disebutkan secara lebih khusus oleh kajian2 or ceramah2 lainnya. 
Selain itu, saya mulai sekarang - insyaallah -, ingin mencoba menuliskan setiap kajian agama yg diperoleh tiap hari. Baik kajian agama dari TV or live dari Kualasimpang City woehehe. semoga niatan saya yang berpedoman pada "Ikatlah ilmumu dengan penamu" ini dapat terealisasi dengan baiiik, amiiin. Sungguh karena sebenarnya, setiap hari ada ilmu agama yang tersampaikan oleh kita. Coba kita tengok acara TV di pagi hari. Ada banyak pilihan, dari Mamah Dede' yang lebih khusus membahasa ttg persoalan rumah tangga di indosiar, Ummi Qurratu A'yun di MNCTV, Ustadz Nur Maulana di TransTV, tak ketinggala CNTV dan TVRI juga. Terlepas dari kelebihan & kekurangan ustadz/ah tersebut berikut kemasan programnya, saya sebagai hamba Allah yang tak berilmu merasa ada hal2 yg bisa diambil dr acara tersebut, baik dari segi materi, cara penyampaian, metode da'wah mereka, ciri2 khas mereka dll masih banyak lagi.
Oke dilanjood sesuai dg tema di atas. Jadi ada beberapa point sehubungan dengan isra' mi'raj. Beberapa yang saya ingat saya akan tulis di bawah ini *maklum, namanya emak2, menyimak kuliah subuh sambil repot dg kesibukan rumah dan anak2 di pagi hari* :

Perjalanan Isra' Mi'raj yang terdapat pada Al Isra' sbb :

سُبْØ­َانَ الَّØ°ِÙŠ Ø£َسْرَÙ‰ بِعَبْدِÙ‡ِ Ù„َÙŠْلا Ù…ِÙ†َ الْÙ…َسْجِدِ الْØ­َرَامِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ الْÙ…َسْجِدِ الأقْصَÙ‰ الَّØ°ِÙŠ 
بَارَÙƒْÙ†َا Ø­َÙˆْÙ„َÙ‡ُ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ُ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِÙ†َا Ø¥ِÙ†َّÙ‡ Ù‡ُÙˆَ السَّÙ…ِيعُ الْبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
  • Ayat ini di awali dg kata Ø³ُبْØ­َانَ الَّØ°ِÙŠ, menandakan kalimat tasbih yang digunakan untuk mengungkapkan perkara yang besar dan sangat penting, hebat & luar biasanya perjalanan tersebut. Sekaligus mengartikan bahwa perjalanan tersebut benar2 terjadi, tidak hanya sekedar mimpi rosul, tapi merupakan kejadian yang mengikutsertakan ruh dan jasad Nabi.
  • Ø£َسْرَÙ‰, berarti Allah SWT yang mengangkat Nabi Muhammad untuk melakukan perjalanan tersebut. Bukan atas kehendak Nabi. Bahwasanya perjalanan tersebut terjadi setelah peristiwa duka yang dialami oleh Nabi secara beruntun yaitu tak lama setelah pemboikotan scr konomi sosial terhenti, paman Nabi meninggal dan tak lama istri tercinta Nabi juga wafat, sehingga disebut sbg Amul Huzun /Tahun kesedihan. Benar-benar satu ujian dari Allah kepada Rasulullah saw. Hal ini membuat Rasulullah saw sangat sedih. Sebab istrinya itu merupakan satu-satunya orang yang selalu mendampinginya dan membantunya. Beliau telah mengorbankan harta bendanya serta seluruh kekayaannya dalam membela Rasulullah saw. Di samping itu beliau sangat membantu Rasulullah saw dalam menyebarkan risalahnya terutama kepada kaum wanita.
  •  Ø¨ِعَبْدِÙ‡ِ , disini menggunakan kata bi , berarti menunjukkan tingkat kedekatan Allah kepada hambanya. Dan bukan dikatakan bi Muhammad, berarti peristiwa ini bisa dialami oleh hamba Allah yang lain, dalam artian shalatnya seorang hamba *shalat sbg point utama dr isra' mi'raj* itu apabila benar2 dilakukan dg khusyu' bisa memberikan effek mi'raj kepada manusia. Selain itu ma'na hamba dalam kata Ø¹َبْدِÙ‡ِ menandakan  ungkapan tentang berkumpulnya ruh dan jasad. Jadi bukan hanya sekedar mimpi. 
  •  Ù„َÙŠْلا, peristiwa ini terjadi pada malam hari. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadits, yang mengungkapkan ketika kejadian tersebut berlangsung, ada sebuah kafilah/rombongan yang sedang berjalan melihat seberkas sinar yang melintas di langit. Selain itu, "malam" merupakan waktu yang tepat dalam melakukan ibadah. Rasakan nikmatnya qiyamul lail yang makin memberikan nuansa kekhusyuan & ketaqarruban kepada illahi.
  • Ù…ِÙ†َ الْÙ…َسْجِدِ الْØ­َرَامِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ الْÙ…َسْجِدِ الأقْصَÙ‰ الَّØ°ِÙŠ Ø¨َارَÙƒْÙ†َا Ø­َÙˆْÙ„َÙ‡ُ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ُ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِÙ†َا 
    perjalanan ini dari masjidil haram ke masjidil aqsa di palestina. Pada jaman dahulu masjidil Aqsa belum berbentuk masjid yang ada kubahnya, melainkan hanya sebuah batu. Sehingga pada saat ini terkenal dengan batu gantung. Padahal bukan berarti batu itu menggantung, tapi memang batu tersebut ada rongga di tengahnya, sehingga tampak seperti menggantung. Kemudian kata  Ø§Ù„َّØ°ِÙŠ Ø¨َارَÙƒْÙ†َا Ø­َÙˆْÙ„َÙ‡ُ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ُ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِÙ†َا , Yang telah Kami berkahi sekelilingnya  agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami merupakan dalil atas kelebihan berkah. Allah memberkahi sekelilingnya dengan berkah duniawi dan keagamaan. Berkah duniawi dengan suburnya tanah sekitarnya, tanah yang penuh dengan taman dan kebun yang menghasilkan berbagai buah-buahan. Ini merupakan karunia yang dapat dinikmati oleh mukmin maupun kafir. Kita bisa lihat hingga saat ini negara saudi arabia yang dilimpahi dg minyak. Dan apabila dengan perkembangan zaman sumber daya minyak sudah beralih dengan sumber daya matahari/solar. Arab saudi pun tetap menjadi negara kaya, karena cuaca negara arab saudi yang terik dengan matahari dan hanya sesekali ada hujan sepanjang tahun.

  • انه هوالسميع البصير
    Ada juga yang memahaminya sebagai bahwa allah SWT telah menganugerahkan kepada nabi muhammad SAW daya lihat dan daya dengar yang sangat sempurna sehingga daya selan beliau sama sekali tidak berarti jika dibandingkan dengan daya dengar dan daya lihat beliau itu. Maka ayat ini mengunakan kata sami’ dan bashir yakni yang biasa di gunakan untuk allah SWT. Manusia mmg diciptakan paling sempurna dg makhluk lain, bahkan malaikat sekalipun. Sehingga ketika malaikat jibril mengantar nabi ke langit pun tidak sampai naik ke atas, dikarenakan daya kemampuan malaikat terbatas. 

    Sebenarnya ada hikmah & taujih lainnya lagi. Tapi untuk sementara ini dulu ajah hehe ... Semoga bermanfaat ...

Asuhan Keperawatan DHF pada Anak

A. PENGERTIAN
DHF adalah suatu infeksi arbovirus akut yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk spesies aides. Penyakit ini sering menyerang anak, remaja, dan dewasa yang ditandai dengan demam, nyeri otot dan sendi. Demam Berdarah Dengue sering disebut pula Dengue Haemoragic Fever ( DHF ).

B. PATOFISIOLOGI
Setelah virus dengue masuk ke dalam tubuh, pasien akan mengalami keluhan dan gejala karena viremia, seperti demam, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegal seluruh badan, hiperemi ditenggorokan, timbulnya ruam dan kelainan yang mungkin muncul pada system retikuloendotelial seperti pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening, hati dan limpa. Ruam pada DHF disebabkan karena kongesti pembuluh darah dibawah kulit.
Fenomena patofisiologi utama yang menentukan berat penyakit dan membedakan DF dan DHF ialah meningginya permeabilitas dinding kapiler karena pelepasan zat anafilaktosin, histamin dan serotonin serta aktivasi system kalikreain yang berakibat ekstravasasi cairan intravaskuler. Hal ini berakibat berkurangnya volume plama, terjadinya hipotensi, hemokonsentrasi, hipoproteinemia, efusi dan renjatan.
Adanya kebocoran plasma ke daerah ekstravaskuler ibuktikan dengan ditemukannya cairan dalam rongga serosa, yaitu dalam rongga peritoneum, pleura dan perikard. Renjatan hipovolemik yang terjadi sebagai akibat kehilangan plasma, bila tidak segera teratasi akan terjadi anoxia jaringan, asidosis metabolic dan kematian. Sebab lain kematian pada DHF adalah perdarahan hebat. Perdarahan umumnya dihubungkan dengan trombositopenia, gangguan fungsi trombosit dan kelainan fungsi trombosit.
Fungsi agregasi trombosit menurun mungkin disebabkan proses imunologis terbukti dengan terdapatnya kompleks imun dalam peredaran darah. Kelainan system koagulasi disebabkan diantaranya oleh kerusakan hati yang fungsinya memang tebukti terganggu oleh aktifasi system koagulasi. Masalah terjadi tidaknya DIC pada DHF/ DSS, terutama pada pasien dengan perdarahan hebat.

C. KLASIFIKASI DHF
WHO, 1986 mengklasifikasikan DHF menurut derajat penyakitnya menjadi 4 golongan, yaitu :
Derajat I
Demam disertai gejala klinis lain, tanpa perdarahan spontan. Panas 2-7 hari, Uji tourniquet positif, trombositipenia, dan hemokonsentrasi.
Derajat II
Sama dengan derajat I, ditambah dengan gejala-gejala perdarahan spontan seperti petekie, ekimosis, hematemesis, melena, perdarahan gusi.
Derajat III
Ditandai oleh gejala kegagalan peredaran darah seperti nadi lemah dan cepat ( >120x/mnt ) tekanan nadi sempit ( ? 120 mmHg ), tekanan darah menurun, ( 120/80 ? 120/100 ? 120/110 ? 90/70 ? 80/70 ? 80/0 ? 0/0 )
Derajat IV
Nadi tidak teaba, tekanan darah tidak teatur ( denyut jantung ? 140x/mnt ) anggota gerak teraba dingin, berkeringat dan kulit tampak biru.

D. TANDA DAN GEJALA
Selain tanda dan gejala yang ditampilkan berdasarkan derajat penyakitnya, tanda dangejala lain adalah :
- Hati membesar, nyeri spontan yang diperkuat dengan reaksi perabaan.
- Asites
- Cairan dalam rongga pleura ( kanan )
- Ensephalopati : kejang, gelisah, sopor koma.

E. PEMERIKSAAN DAN DIGNOSIS
- Trombositopeni ( ? 100.000/mm3)
- Hb dan PCV meningkat ( ? 20% )
- Leukopeni ( mungkin normal atau lekositosis )
- Isolasi virus
- Serologi ( Uji H ): respon antibody sekunder
- Pada renjatan yang berat, periksa : Hb, PCV berulang kali ( setiap jam atau 4-6 jam apabila sudah menunjukkan tanda perbaikan ), Faal hemostasis, FDP, EKG, Foto dada, BUN, creatinin serum.

F. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
1.1 Identitas
DHF merupakan penyakit daerah tropis yang sering menyebabkan kematian anak, remaja dan dewasa ( Effendy, 1995 )
1.2 Keluhan Utama
Pasien mengeluh panas, sakit kepala, lemah, nyeri ulu hati, mual dan nafsu makan menurun.
1.3 Riwayat penyakit sekarang
Riwayat kesehatan menunjukkan adanya sakit kepala, nyeri otot, pegal seluruh tubuh, sakit pada waktu menelan, lemah, panas, mual, dan nafsu makan menurun.
1.4 Riwayat penyakit terdahulu
Tidak ada penyakit yang diderita secara specific.
1.5 Riwayat penyakit keluarga
Riwayat adanya penyakit DHF pada anggota keluarga yang lain sangat menentukan, karena penyakit DHF adalah penyakit yang bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegipty.
1.6 Riwayat Kesehatan Lingkungan
Biasanya lingkungan kurang bersih, banyak genangan air bersih seperti kaleng bekas, ban bekas, tempat air minum burung yang jarang diganti airnya, bak mandi jarang dibersihkan.
1.7 Riwayat Tumbuh Kembang
1.8 Pengkajian Per Sistem
1.8.1 Sistem Pernapasan
Sesak, perdarahan melalui hidung, pernapasan dangkal, epistaksis, pergerakan dada simetris, perkusi sonor, pada auskultasi terdengar ronchi, krakles.
1.8.2 Sistem Persyarafan
Pada grade III pasien gelisah dan terjadi penurunan kesadaran serta pada grade IV dapat trjadi DSS
1.8.3 Sistem Cardiovaskuler
Pada grde I dapat terjadi hemokonsentrasi, uji tourniquet positif, trombositipeni, pada grade III dapat terjadi kegagalan sirkulasi, nadi cepat, lemah, hipotensi, cyanosis sekitar mulut, hidung dan jari-jari, pada grade IV nadi tidak teraba dan tekanan darah tak dapat diukur.
1.8.4 Sistem Pencernaan
Selaput mukosa kering, kesulitan menelan, nyeri tekan pada epigastrik, pembesarn limpa, pembesaran hati, abdomen teregang, penurunan nafsu makan, mual, muntah, nyeri saat menelan, dapat hematemesis, melena.
1.8.5 Sistem perkemihan
Produksi urine menurun, kadang kurang dari 30 cc/jam, akan mengungkapkan nyeri sat kencing, kencing berwarna merah.
1.8.6 Sistem Integumen.
Terjadi peningkatan suhu tubuh, kulit kering, pada grade I terdapat positif pada uji tourniquet, terjadi pethike, pada grade III dapat terjadi perdarahan spontan pada kulit.

2. Diagnosa Keperawatan
2.1 Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue
2.2 Resiko defisit cairan berhubungan dengan pindahnya ciran intravaskuler ke ekstravaskuler
2.3 Resiko syok hypovolemik berhubungan dengan perdarahan yang berlebihan, pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler
2.4 Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi yang tidak adekwat akibat mual dan nafsu makan yang menurun.
2.5 Resiko terjadi perdarahn berhubungan dnegan penurunan factor-fakto pembekuan darah ( trombositopeni )
2.6 Kecemasan berhubungan dengan kondisi klien yang memburuk dan perdaahan
2.7 Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangya informasi.

3. Rencana Asuhan Keperawatan.
DP : Hipertermie berhubungan dengan proses infeksi virus dengue
Tujuan : Suhu tubuh normal
Kriteria hasil : Suhu tubuh antara 36 – 37
Nyeri otot hilang
Intervensi :
a. Beri komres air kran
Rasional : Kompres dingin akan terjadi pemindahan panas secara konduksi
b. Berika / anjurkan pasien untuk banyak minum 1500-2000 cc/hari ( sesuai toleransi )
Rasional : Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat evaporasi.
c. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang tipis dan mudah menyerap keringat
Rasional : Memberikan rasa nyaman dan pakaian yang tipis mudah menyerap keringat dan tidak merangsang peningkatan suhu tubuh.
d. Observasi intake dan output, tanda vital ( suhu, nadi, tekanan darah ) tiap 3 jam sekali atau lebih sering.
Rasional : Mendeteksi dini kekurangan cairan serta mengetahui keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum pasien.
e. Kolaborasi : pemberian cairan intravena dan pemberian obat sesuai program.
Rasional : Pemberian cairan sangat penting bagi pasien dengan suhu tubuh yang tinggi. Obat khususnyauntuk menurunkan suhu tubuh pasien.

DP 2. Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler.
Tujuan : Tidak terjadi devisit voume cairan
Kriteria : Input dan output seimbang
Vital sign dalam batas normal
Tidak ada tanda presyok
Akral hangat
Capilarry refill < 3 detik
Intervensi :
a. Awasi vital sign tiap 3 jam/lebih sering
Rasional : Vital sign membantu mengidentifikasi fluktuasi cairan intravaskuler
b. Observasi capillary Refill
Rasional : Indikasi keadekuatan sirkulasi perifer
c. Observasi intake dan output. Catat warna urine / konsentrasi, BJ
Rasional : Penurunan haluaran urine pekat dengan peningkatan BJ diduga dehidrasi.
d. Anjurkan untuk minum 1500-2000 ml /hari ( sesuai toleransi )
Rasional : Untuk memenuhi kabutuhan cairan tubuh peroral
e. Kolaborasi : Pemberian cairan intravena
Rasional : Dapat meningkatkan jumlah cairan tubuh, untuk mencegah terjadinya hipovolemic syok.

DP. 3 Resiko Syok hypovolemik berhubungan dengan perdarahan yang berlebihan, pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler.
Tujuan : Tidak terjadi syok hipovolemik
Kriteria : Tanda Vital dalam batas normal
Intervensi :
a. Monitor keadaan umum pasien
Raional ; Untuk memonitor kondisi pasien selama perawatan terutama saat terdi perdarahan. Perawat segera mengetahui tanda-tanda presyok / syok
b. Observasi vital sign setiap 3 jam atau lebih
Rasional : Perawat perlu terus mengobaservasi vital sign untuk memastikan tidak terjadi presyok / syok
c. Jelaskan pada pasien dan keluarga tanda perdarahan, dan segera laporkan jika terjadi perdarahan
Rasional : Dengan melibatkan psien dan keluarga maka tanda-tanda perdarahan dapat segera diketahui dan tindakan yang cepat dan tepat dapat segera diberikan.
d. Kolaborasi : Pemberian cairan intravena
Rasional : Cairan intravena diperlukan untuk mengatasi kehilangan cairan tubuh secara hebat.
e. Kolaborasi : pemeriksaan : HB, PCV, trombo
Rasional : Untuk mengetahui tingkat kebocoran pembuluh darah yang dialami pasien dan untuk acuan melakukan tindakan lebih lanjut.

DP. 4 Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun.
Tujuan : Tidak terjadi gangguan kebutuhan nutrisi
Kriteria : Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
Menunjukkan berat badan yang seimbang.
Intervensi :
a. Kaji riwayat nutrisi, termasuk makanan yang disukai
Rasional : Mengidentifikasi defisiensi, menduga kemungkinan intervensi
b. Observasi dan catat masukan makanan pasien
Rasional : Mengawasi masukan kalori/kualitas kekurangan konsumsi makanan
c. Timbang BB tiap hari (bila memungkinkan )
Rasional : Mengawasi penurunan BB / mengawasi efektifitas intervensi.
d. Berikan makanan sedikit namun sering dan atau makan diantara waktu makan
Rasional : Makanan sedikit dapat menurunkan kelemahan dan meningkatkan masukan juga mencegah distensi gaster.
e. Berikan dan Bantu oral hygiene.
Rasional : Meningkatkan nafsu makan dan masukan peroral
f. Hindari makanan yang merangsang dan mengandung gas.
Rasional : Menurunkan distensi dan iritasi gaster.

DP. 5. Resiko terjadi perdarahan berhubungan dengan penurunan factor-faktor pembekuan darah ( trombositopeni )
Tujuan : Tidak terjadi perdarahan
Kriteria : TD 100/60 mmHg, N: 80-100x/menit reguler, pulsasi kuat
Tidak ada tanda perdarahan lebih lanjut, trombosit meningkat
Intervensi :
a. Monitor tanda-tanda penurunan trombosit yang disertai tanda klinis.
Rasional : Penurunan trombosit merupakan tanda adanya kebocoran pembuluh darah yang pada tahap tertentu dapat menimbulkan tanda-tanda klinis seperti epistaksis, ptike.
b. Monitor trombosit setiap hari
Rasional : Dengan trombosit yang dipantau setiap hari, dapat diketahui tingkat kebocoran pembuluh darah dan kemungkinan perdarahan yang dialami pasien.
c. Anjurkan pasien untuk banyak istirahat ( bedrest )
Rasional : Aktifitas pasien yang tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya perdarahan.
d. Berikan penjelasan kepada klien dan keluarga untuk melaporkan jika ada tanda perdarahan spt : hematemesis, melena, epistaksis.
Rasional : Keterlibatan pasien dan keluarga dapat membantu untuk penaganan dini bila terjadi perdarahan.
e. Antisipasi adanya perdarahan : gunakan sikat gigi yang lunak, pelihara kebersihan mulut, berikan tekanan 5-10 menit setiap selesai ambil darah.
Rasional : Mencegah terjadinya perdarahan lebih lanjut.

Wednesday, 25 May 2011

Demam Film Korea

Entah kenapa akhir-akhir ini teman-teman di HMI cabang jogja lagi demam film Korea. Yang paling akhir film Korea yang cukup romantis, judulnya Love Story in Harvard. Jujur film ini bikin serak-serak basah dan termehek-mehek.. hahahaha

Film ini menceritakan kisah cinta antara seorang mahasiswa hukum di Harvard dengan seorang mahasiswa fakultas kedokteran di universitas yang sama. Singkat cerita hubungan cinta mereka terus di warnai kisah romantis dan konflik. Sang wanita yang merupakan mahasiswa kedokteran mengidap kanker sehingga harus dilakukan transplantasi sumsum tulang. Akhirnya sepasang kekasih ini hidup bahagia.

entah kenapa nonton film ini pingginya sekali nonton harus selesai supaya puas. hehehe..
Lain ceritanya dengan King bakery alias Bread Love and Dream. Ini film juga penuh sensasi sampai harus sewa film di rental.

Ada lagi film korea yang romantis abis ga?? Rekomendasikan duunk.. :P

Kok tidak ambil spesialis..??

Sekali lagi, pertanyaan itu selalu muncul ketika berinterkasi dengan orang baru di lingkungan tempat tinggal. Yang terakhir berbicara adalah Pak HS (pembimbing tesis master di UGM). Bukan hanya sekali dan dua kali ini, hampir semua orang yang ku temui selalu bertanya seperti itu, mulai dari teman kuliah, teman-teman di HMI dan bahkan dosenku di kampus. Dalam hati aku hanya bisa menjawab dengan nurani bahwa saya sebenarnya juga pingin ambil spesialis namun terkendala dengan finansial.

Walaupun lisan ini berkata diplomatis, "ingin mencari tantangan baru" ini semua merupakan kiasan lisan yang mengabaikan teriakan hati. Sesungguhnya memang ada niat dari dalam hati untuk melanjutkan spesialis namun apa daya hidup adalah pilihan. Kita di tuntut untuk berani mengambil pilihan diantara banyak pilihan yang cukup sulit. Dibutuhkan keberanian untuk berani bersikap dan bertindak.

Mungkin untuk saat ini cita-cita itu sulit untuk di capai, namun saya hanya bisa berdoa supaya nanti anak-anakku dapat melanjutkan cita-cita ku yang sempat tertunda walaupun sebenarnya pintu untuk spesialis masih terbuka melalui beasiswa depkes atau dikti namun ikatan dinas yang cukup mengekang membuat semuanya menjadi sulit. Memang hidup adalah pilihan. Saya coba menjadi pakar kesehatanh kerja dengan cita-cita membuat konsultan K3 di Industri. Sampai usia 30 tahun belum juga mapan mau tidak mau banting stir ambil spesialis. Bismillah semoga Alloh selalu meridhoi niat baik hamba. Amien..

Monday, 23 May 2011

Allah Ya Rabb ... Sang Maha Mengetahui Hati-ku ...

Kira2 begitu status FB yang ina buat pada tgl 18 Mei yang lalu. Saking malunya suka berkeluh kesah sama Allah, dan ga ma tahu tentang begituuuuuuuu banyak nikmat yang telah diberi. Hiks ... sepertinya ... postingan kali ini akan mengangkat topik keluh kesah. Dasssar manusia manusia ..........
Setiap manusia punya problem. Ketika mereka punya problem, mereka merasa problemnya lah yang paling beraaatz. Dan di saat itulah, kadang manusia baru sadar betapa kecil, hina dan dhaifnya mereka. Mereka makin merasakan kebutuhan dan ketergantungannya pada Yang Kuasa. Kadang manusia bertanya pada tuhan, kenapa mereka harus melewati semua ini. Tak lain tak bukan adalah untuk menjadikan manusia itu sendiri semakin kuat, semakin bijaksana dalam menjalani kehidupan, dan bahwa ada tujuan sebenarnya selain di dunia ini yang harus kita peroleh yaitu ridlo illahi yang akan membawa kita ke syurga yang abadi.
Serius banget ya postingan ini ... hmmm btw, jadi teringat kata2 hikmah jaman kuliah nih, berikut kata2nya:

Dia Memberi yang Kubutuhkan

Ketika aku mohon kekuatan,
Allah memberiku kesulitan
Sehingga aku kuat

Ketika aku mohon kebijaksanaan,
Allah memberiku masalah
Untuk aku pecahkan

Ketika aku memohon surga,
Allah menghujaniku dengan ujian-ujian

Ketika aku memohon pengampunan dosa,
Allah memberiku rasa sakit

Ketika aku mohon kesejahteraan,
Allah memberiku akal untuk berpikir

Ketika aku mohon keberanian,
Allah memberiku bahaya untuk kuatasi

Ketika aku butuh cinta,
Allah memberikan orang-orang bermasalah
Untuk kutolong

Ketika aku memohon hikmah,
Allah memberiku musibah untuk kuanalisa
Dengan akal dan kalbuku

Aku tak pernah menerima apa yang kuminta,
Tapi aku menerima apa yang aku butuhkan

Subhanallah !

Yah, intinya Allah tuh selalu menyayangi kita dengan cara yang bermacam2, kadangkala kita dikasih rezeki gelondongan kadang dengan masalah2 yang makin menjadikan kita bijak, sabar, dan kuat dalam menjalani kehidupan. 
Oh ya, ngomong2 mang selama ini masalah yang menimpa saya apa ya? ya saya cerita lagi di postingan berikutnya aja yaa hehe ...