Thursday, 17 November 2011
Istri di balik kesuksesan Suami
Wednesday, 19 October 2011
Menginstall Ulang Cinta
Tuesday, 11 October 2011
Lagu Edukatif
Kayaknya lumayan buat hiburan edukatif anak2
Lagu Parenting ^_^
1. Jenis Hewan
Nada: Indung-Indung
Jenis hewan terbagi tiga
Yang pertama herbivora
Herbivora makan tumbuhan
Seperti kambing, sapi, dan kuda
Yang kedua karnivora
Karnivora pemakan daging
Contoh hewan karnivora
Ada harimau anjing dan singa
Yang ketiga omnivora
Hewan pemakan daging tumbuhan
Contoh hewan omnivora
Seperti ayam, ikan, beruang
2. Tangga Ukuran
Nada: Naik-naik ke puncak gunung
Naik-naik tangga ukuran
Hati-hati sekali
Mili, senti, desi, dan meter
Deka hekto dan kilo
Kalau naik bagi sepuluh
Turun kali sepuluh
Kalau bagi koma ke kiri
Kali koma ke kanan
Sunday, 2 October 2011
Syarat Menjadi Pejabat
And The Party is Over ...
Monday, 19 September 2011
Selamat jalan sahabat, doa kami selalu bersamamu..
cedal yang tidak pernah nyampe untuk bilang R..
kacamata yang gonta ganti...
EO karokean yang bikin heboh..
Jazz putih yang selalu parkir di kampus.. Dan masih banyak lagi..
Satu persatu jika sebut semua tidak akan pernah habis menggambarkan sosok dirimu yang periang, energik dan penuh semangat..
lembaran demi lembaran cerita hidup yang tidak akan pernah luntur karena dibingkai dalam cermin kehidupan..
kebersamaan selama 7 tahun ini tidak akan pernah lekang walau deru datang menerjang..
kami akan ingat selalu siapa dan dari mana kau berada..
Sosok yang ku kenal dekat ketika awal kuliah masuk ke panitiaan makrab angkatan, aku juga ingat ketika bersama-sama menjadi kepanitiaan di kampus. Kebersamaan itu masih sama-sama dijalani hingga koass bersama-sama di Sragen, Wonosari, Magelang. Dan terakhir, sebelum dikau pergi, menjadi sekretaris di acara reuni akbar alumni FK UII.
Semua itu adalah memori, semua itu adalah asa dan kenangan yang melekat..
Saya ingat betul kalau sudah ada acara, jadi EO paling semangat!. terakhir acara buka bersama malamnya sms tanya tempat dan waktu buka bersama, setelah di posting di akun fb atas nama eFKa IV karena akun ini dia yang bikin..
Saya ingat betul, pulang koass di Sragen pertama kali karena ga tau jalan pulang telpon ngajak pulang barenag walaupun setelah itu ditinggal karena fanny naik mobilnya kenceeeeeng banget!!.. hiks,,
Saya ingat betul kalau udah jalan ngajak nongkrong sama teman-teman di KFC cerita ngalor ngidul ga jelas arahnya kemana, menceritakan suka duka koass..
Saya ingat betul ketika fanny bilang, mau ambil spesialis mata terus kalau anak-anak udah besar mau ambil master cilinical epidemiologi..
Entah berapa orang yang telah merasa kehilangan seorang sahabat, seorang teman, seorang kakak yang selalu ceria mengisi waktu demi waktu di angkatan kita 2004..
Air mata ini sudah cukup kering untuk melepas kepergianmu sahabat.. maaf sekali atas tumpahnya air mata ini, karena kami berusaha untuk tegar namun rapuh, kami berusaha untuk kuat namun lemah dan kami berusaha untuk ikhlas namun terasa berat..
Goncanagan yang datang 2 hari sebelum idul fitri membuat kita panik, kalut, gelisah.. ada apa gerangan? semua status di fb, twitter, BB tertulis mengiris "PRAY FOR FANNY".. musibah yang menimpa ternyata membuat solidaritas ini semakin kuat untuk berdoa memohon kesembuhan dan kesehatan. Walaupun optimisme itu muncul karena sedikit demi sedikit mulai membaik.
Bagai petir di siang bolong, guncangan itu semakin dahsyat!! Entah berapa orang yang kaget seolah-olah tidak percaya hal ini akan terjadi. Alloh ternyata memanggilmu sahabat karena Alloh lebih sayang kepadamu dibanding rasa sayang kami kepadamu.. ternyata benar kata Alloh "Dan Alloh tidak akan mengundurkan kematian seseorang apabila telah datang waktunya" (Al Munafiqun : 11)
Semua harus ikhlas, semua harus sabar dan semua harus berbesar hati menerima ini semua sebagai taqdir kuasaNya yang tidak satu orang pun bisa melampauinya. Ternyata, Alloh yang Maha Penyayang telah menepati janjiNya kepada setiap hambaNya yang taqdir kita semua sudah tertulis dalam lauhul mahfudz..
Kini, senyum ceria itu telah tiada, kata-kata cadel itu telah pergi, jazz putih yang selalu parkir di kampus telah tiada. Yang ada dan tersisa hanya puing-puing memori yang telah kau ukir dalam indahnya kebersamaan di eFKa IV..
kebersamaan yang selalu menjadi kenangan dan tak kan terlupakan..
Terakhir, kau bilang "Sani sbg ketua panitia harus beli BB supaya bisa diskusi dan cerita bareng-bareng". Sabtu itu sms terakhirku, sebagai sms perpisahan sebelum kau tidur selamanya. Bahkan kau belum sempat BBM dan diskusi bareng di BB. Padahal dari awal selalu memberi semangat!!
Kami yakin bahwa disana kau telah lebih tenang dan damai..
Kami yakin bahwa disana kau telah lebih bahagia bersamaNya..
Karena Alloh telah menepati janjiNya kepadamu sebelum kau dilahirkan di bumi ini..
Dan janji itu telah Alloh tepati..
Semoga Alloh SWT menerima segala amal ibadahmu sahabatku, jadikan dirimu sebagai salah satu hambaNya yang akan mencium wanginya surga bersama golongan orang-orang yang saleh..
Selamat jalan sahabat, doa kami selalu bersamamu..
Jogjakarta, Selasa 20 September 2011 pukul 1.27 WIB (6 hari setelah kepergianmu)
TRIBUTE TO : dr. FANNY ANISSA ERAWAN.
Tuesday, 23 August 2011
Ujian di Bulan Ramadhan
Woehehe telaaat bgt ...
Banyak dari kita menghadapi anak yang marah, bahkan kadang sampai mengamuk.
Dulu, saya tidak tahu harus berbuat apa. Sehingga saya SERING sekali melakukan kesalahan yang hingga kini masih saya sesali. Sesudah membuka sekolah dengan anak-anak yang beragam keadaannya dan latar belakang pengasuhan yang beragam pula, kami semua sampai pada beberapa teknik/tip/triks yang ternyata bermanfaat.
1. Pada saat anak marah, jangan beri komentar apapun. Pasang tampang "adiguna sutowo" (he..he..), maksudnya = lempeng aja. Tidak menunjukkan emosi apapun. Kayak kalo lagi main poker, atau main kartu dan ga' boleh ada yang tahu kita pegang kartu apapun gitu..
2. Bila mungkin, sediakan ruangan yang 'aman' bagi anak untuk melampiaskan amarahnya. Di sekolah, kami ada ruangan di sebelah dapur (originally = gudang) yang terang, tidak ada perabotan apapun selain kursi beanbag (kursi dari kulit yang isinya busa). Di rumah sih, saya ga' punya ruangan khusus, tapi saya pakai ruang tidur anak saya aja.
3. Bila anak didiamkan sekitar 5-10 menit makin meraung-raung, memukuli kepala, atau malahan berusaha menyerang, biasanya kami arahkan untuk "pergi ke ruang tenang". Kalau di textbook namanya 'safe area' atau 'safe room'. Atau kalau di rumah, saya perintahkan anak saya begini "Ikhsan mau marah? Pergi ke kamar. Kalau sudah selesai marah, baru boleh keluar".
4. Nha, marah-marah lah mereka disitu sendirian. Bener-bener sendirian dan ga' ada bujukan / amarah / rayuan/ atau whatever lah. Pokoknya ga' dapat kepuasan sama sekali.
5. Kalau sudah reda, baru kita datangi dan kami tanya "sudah marahnya? Ayo keluar". Dan di luar ruangan baru kita tanya 'ada apa', 'marah sama siapa' dsb. Gaya kita bertanya benar-benar lemah lembut seolah "badai katrina" yang tadi itu tidak pernah terjadi. Susah sekali lho.soalnya kita 'kan manusia biasa yang bisa anytime terbawa emosi...
Alhamdulillah, cara seperti ini efektif sekali.
Bahkan anak yang paling "menyeramkan" saat marah-pun, bisa dengan relatif mudah diingatkan untuk masuk ruang tenang dan tinggal disitu sampai ia merasa lebih tenang. Kadang-kadang belum disuruh udah pada masuk sendiri ke ruang tenang. Malahan sesekali tabrakan di dalam! Lha wong yang tadi ngamuk belum selesai udah ada lagi yang mau masuk! (he..he..).
Kunci dari segala-galanya adalah "ignore the bad behavior" dan "give positive attitude toward the positive behavior".
Jangan lupa untuk selalu memberi perhatian (mengajak bicara, mengomentari, bercanda) justru pada saat anak sedang 'tidak melakukan apapun'. Jadi, dia tahu dia dapat perhatian dari kita justru kalau lagi 'manis'..
Cara ini selain saya terapkan pada Ikhsan, juga saya terapkan pada anak-anak di sekolah. Saya jadi seperti kaleng rombeng dan kaset rusak. Anak lagi bengong, baru dateng, atau sedang enak-enak makan, pasti saya datangi dan tegur dengan ucapan-ucapan sederhana seperti 'selamat pagi..' (nada bicaranya seperti iklan ya. selamat pagi, donnaaaaa..), 'halo, bajunya bagus ya.', 'hey, sepatu baru nih?', 'halo, makan apa kok enak betul?'..
Saya setiap baru pulang kerja, biarpun tengah malam atau baru datang dari luar kota sekalipun, pasti mengharuskan diri sendiri untuk menyapa ikhsan dengan "riang gembira" (padahal badan dan pikiran udah nyaris rontoookkkkkk, bo!!).
Thursday, 11 August 2011
Monarkhi, Demokrasi dan Sistem Khilafah
Mungkin ini efek domino dari pergolakan di Timur Tengah, Inggris yang merupakan negara colonial mendapatkan getah hasil revolusi sosial di Timur Tengah. Setelah tumbangya Ben Ali, Hosni Mubarak, terjepitnya posisi Khadafi, ali Abdullah Saleh dan Bashar El Saad kini monarkhi Inggris harus mampu meredam gejolak sosial di negeri itu. Jika ditarik sebuah benang merah tampak jelas permasalahan mendasar mengapa rakyat menuntut revolusi adalah masalah perut (kelaparan), pengangguran dan kesenjangan ekonomi. Revolusi timur tengah sebagai contohnya dimana raja-raja kecil mapan dengan kekuasaan atas nama demokrasi yang di pahami secara otoritarian. Apakah ini tanda-tanda runtuhnya sistem monarkhi? Setelah Nepal, apakah Inggris berikutnya?
Sistem Monarkhi, dimana raja atau ratu menjadi single ruler sifatnya untouchable. Hukum menjadi rongsokan yang tidak ada guna. Sebagai contoh, kasus kematian Dodi Al Fayed sekitar tahun 1997 dengan putri Diana. Ketika Mohammad Al Fayed mengajukan gugatan, ternyata sampai detik ini kasus ini tidak juga diangkat ke public. Mungkin Al Fayed berfikir ada konspirasi besar untuk membunuh mereka berdua terkait dengan keinginan Lady Di memeluk Islam jika benar-benar menikah dengan Dodi Al Fayed. Kasus monarkhi di Arab Saudi merupakan sistem yang menyedot hak-hak rakyat dan menumpuk kekayaan hanya pada kerajaan sementara rakyat di luar menangis karena kelaparan.
Arab Saudi yang didirikan oleh Abdullah bin Ibnu Saud dan Abdullah bin Wahab karena konspirasi dengan Inggris menurut kami hanya tinggal menunggu waktu saja. Gejolak revolusi sedikit demi sedikit mulai terasa hanya mereka di back up saja oleh kekuatan asing sehingga sampai detik ini masih aman. Jika suatu saat meledak emosi rakyat, kekuatan asing tersebut sudah pasti akan menikam dari belakang.
Tidak ada jaminan pasti bahwa sistem monarkhi akan mensejahterakan rakyat, kekuasaan raja atau ratu yang membentuk rezim totaliter dan otoritarian menggerus dimensi kemanusiaan. Inilah yang disebut Erich Fromm bangsa modern harus mampu memanusiakan manusia. Lantas apakah sistem demokrasi menjadi solusi? Menurut kami belum tentu juga ini menjadi sebuah solusi. Demokrasi sesugguhnya ketika rakyat yang menjadi penguasa bukan partai politik. Jika kekuasaan beralih pada partai politik, kecenderungannya adalah korupsi. Trias demokrasi yang seharusnya menjadi pilar penjaga negara di telanjangi tanpa ada tendesi untuk memperbaiki. Eksekutif dengan dukungan legislative menjadi kekuasaan absolute merubah konsep Presidensial menjadi Presiden Sialan. Legislatif yang digunakan untuk jembatan aspirasi rakyat berisi orang-orang yang hanya mementingkan kepentingan elit melupakan kepentingan alit. Yudikatif sebagai gawang keadilan tertututp oleh kabut materi sehingga keadilan sendiri masih bisa dibeli. Media sebagai sarana sosial hanya menjadi antek untuk tarik menarik kepentingan, kehilangan daya kritis dan tumpul dalam analisa sosial.
Apa kemudian sistem khilafah menjadi solusi? Menurut hemat saya mungkin bisa, namun dengan berbagai macam catatan. Bagaimana khalifah nantinya mampu mempersatukan ummat yang cenderung eksklusif dengan sekte-sekte yang sudah mapan, apakah aliran atau harakah tersebut mampu menerima konsep kepemimpinan khilafah tersebut, lantas bagaimana ketentuan transisi kepemimpinan dalam Islam apakah nantinya tidak aka nada konflik seperti zaman khulafaurrasyidin? disamping masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan mendasar yang seharusnya di jawab. Jika semua permasalahan terjawab dan dinyatakan sudah selesai di akar rumput bisa jadi ini sebuah solusi. Tapi entah kapan, no body knows…
Thursday, 28 July 2011
Therapi Cairan
Thursday, 21 July 2011
Jamur Berkhasiat
Rabu, 6-7-2011
Jamur 5000 + 11.000 = 16.000
Wah enak banget ya, kesannya kayak tinggal metik daun dari pohon ATM hehe...
Alhamdulillah, mpe sekarang jamur2 itu masih tumbuh. Kadang dijual, kalo lagi ada yang pesen sebelumnya. Or sekedar dibagi aja ke kawan2. Soalnya kalo dimasak sendiri juga udah agak bosen. Lagian sebenernya ga begitu hobby jamur siih. Tapi seneng aja melihat jamur tiram itu tumbuh dari hari ke hari melebar dengan warna putih bersihnya. Subhanallah ya ciptaan Allah ...
Sunday, 17 July 2011
Blunder PSSI
Menurut kami, blunder awal yang dihadapi oleh PSSI adalah dengan memberhentikan pelatihan Alfred Riedl dan asisten pelatih Wolfgang Pikal secara sepihak. Ini secara psikologis dapat mempengaruhi persiapan tim dalam menghadapi Turkmenistan dalam pra piala dunia. Kalau kami melihat, ini terkait dengan kebijakan Riedl dengan tidak melibatkan pemain-pemain LPI untuk masuk ke dalam tim nasional (karena LPI sebenarnya produk Arifin Panigoro). Keputusan LPI sudah benar, karena LPI tidak diakui FIFA sehingga wajar jika Riedl ingin main aman.
Blunder selanjutnya, penunjukan Wim Rijsbergen yang notabene pelatihan PSM Makassar yang sebenarnya belum teruji kualitasnya dalam persepakbolaan Indonesia. Prestasi tinggi hanya mengantarkan Trinidad Tobago sebagai peserta Piala Dunia 2010 itupun hanya sebagai asisten pelatih Leo Benhakker.
Terlepas dari permasalahan ini semua kita patut tunggu apakah kepengurusan PSSI saat ini merupakan representasi insan sepakbola Indonesia yang berusaha untuk keluar seutuhnya dari rezim Nurdin Halid. Semoga cita-cita kita semua bisa tercapai untuk sepak bola Indonesia lebih baik.
Monday, 27 June 2011
Hikmah Isra' Mi'raj
- Ayat ini di awali dg kata سُبْØَانَ الَّØ°ِÙŠ, menandakan kalimat tasbih yang digunakan untuk mengungkapkan perkara yang besar dan sangat penting, hebat & luar biasanya perjalanan tersebut. Sekaligus mengartikan bahwa perjalanan tersebut benar2 terjadi, tidak hanya sekedar mimpi rosul, tapi merupakan kejadian yang mengikutsertakan ruh dan jasad Nabi.
- Ø£َسْرَÙ‰, berarti Allah SWT yang mengangkat Nabi Muhammad untuk melakukan perjalanan tersebut. Bukan atas kehendak Nabi. Bahwasanya perjalanan tersebut terjadi setelah peristiwa duka yang dialami oleh Nabi secara beruntun yaitu tak lama setelah pemboikotan scr konomi sosial terhenti, paman Nabi meninggal dan tak lama istri tercinta Nabi juga wafat, sehingga disebut sbg Amul Huzun /Tahun kesedihan. Benar-benar satu ujian dari Allah kepada Rasulullah saw. Hal ini membuat Rasulullah saw sangat sedih. Sebab istrinya itu merupakan satu-satunya orang yang selalu mendampinginya dan membantunya. Beliau telah mengorbankan harta bendanya serta seluruh kekayaannya dalam membela Rasulullah saw. Di samping itu beliau sangat membantu Rasulullah saw dalam menyebarkan risalahnya terutama kepada kaum wanita.
- بِعَبْدِÙ‡ِ , disini menggunakan kata bi , berarti menunjukkan tingkat kedekatan Allah kepada hambanya. Dan bukan dikatakan bi Muhammad, berarti peristiwa ini bisa dialami oleh hamba Allah yang lain, dalam artian shalatnya seorang hamba *shalat sbg point utama dr isra' mi'raj* itu apabila benar2 dilakukan dg khusyu' bisa memberikan effek mi'raj kepada manusia. Selain itu ma'na hamba dalam kata عَبْدِÙ‡ِ menandakan ungkapan tentang berkumpulnya ruh dan jasad. Jadi bukan hanya sekedar mimpi.
- Ù„َÙŠْلا, peristiwa ini terjadi pada malam hari. Hal ini juga dijelaskan dalam sebuah hadits, yang mengungkapkan ketika kejadian tersebut berlangsung, ada sebuah kafilah/rombongan yang sedang berjalan melihat seberkas sinar yang melintas di langit. Selain itu, "malam" merupakan waktu yang tepat dalam melakukan ibadah. Rasakan nikmatnya qiyamul lail yang makin memberikan nuansa kekhusyuan & ketaqarruban kepada illahi.
- Ù…ِÙ†َ الْÙ…َسْجِدِ الْØَرَامِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ الْÙ…َسْجِدِ الأقْصَÙ‰ الَّØ°ِÙŠ بَارَÙƒْÙ†َا ØَÙˆْÙ„َÙ‡ُ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ُ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِÙ†َاperjalanan ini dari masjidil haram ke masjidil aqsa di palestina. Pada jaman dahulu masjidil Aqsa belum berbentuk masjid yang ada kubahnya, melainkan hanya sebuah batu. Sehingga pada saat ini terkenal dengan batu gantung. Padahal bukan berarti batu itu menggantung, tapi memang batu tersebut ada rongga di tengahnya, sehingga tampak seperti menggantung. Kemudian kata الَّØ°ِÙŠ بَارَÙƒْÙ†َا ØَÙˆْÙ„َÙ‡ُ Ù„ِÙ†ُرِÙŠَÙ‡ُ Ù…ِÙ†ْ آيَاتِÙ†َا , Yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami merupakan dalil atas kelebihan berkah. Allah memberkahi sekelilingnya dengan berkah duniawi dan keagamaan. Berkah duniawi dengan suburnya tanah sekitarnya, tanah yang penuh dengan taman dan kebun yang menghasilkan berbagai buah-buahan. Ini merupakan karunia yang dapat dinikmati oleh mukmin maupun kafir. Kita bisa lihat hingga saat ini negara saudi arabia yang dilimpahi dg minyak. Dan apabila dengan perkembangan zaman sumber daya minyak sudah beralih dengan sumber daya matahari/solar. Arab saudi pun tetap menjadi negara kaya, karena cuaca negara arab saudi yang terik dengan matahari dan hanya sesekali ada hujan sepanjang tahun.
- انه هوالسميع البصيرAda juga yang memahaminya sebagai bahwa allah SWT telah menganugerahkan kepada nabi muhammad SAW daya lihat dan daya dengar yang sangat sempurna sehingga daya selan beliau sama sekali tidak berarti jika dibandingkan dengan daya dengar dan daya lihat beliau itu. Maka ayat ini mengunakan kata sami’ dan bashir yakni yang biasa di gunakan untuk allah SWT. Manusia mmg diciptakan paling sempurna dg makhluk lain, bahkan malaikat sekalipun. Sehingga ketika malaikat jibril mengantar nabi ke langit pun tidak sampai naik ke atas, dikarenakan daya kemampuan malaikat terbatas.
Sebenarnya ada hikmah & taujih lainnya lagi. Tapi untuk sementara ini dulu ajah hehe ... Semoga bermanfaat ...
Asuhan Keperawatan DHF pada Anak
A. PENGERTIAN
DHF adalah suatu infeksi arbovirus akut yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk spesies aides. Penyakit ini sering menyerang anak, remaja, dan dewasa yang ditandai dengan demam, nyeri otot dan sendi. Demam Berdarah Dengue sering disebut pula Dengue Haemoragic Fever ( DHF ).
B. PATOFISIOLOGI
Setelah virus dengue masuk ke dalam tubuh, pasien akan mengalami keluhan dan gejala karena viremia, seperti demam, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegal seluruh badan, hiperemi ditenggorokan, timbulnya ruam dan kelainan yang mungkin muncul pada system retikuloendotelial seperti pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening, hati dan limpa. Ruam pada DHF disebabkan karena kongesti pembuluh darah dibawah kulit.
Fenomena patofisiologi utama yang menentukan berat penyakit dan membedakan DF dan DHF ialah meningginya permeabilitas dinding kapiler karena pelepasan zat anafilaktosin, histamin dan serotonin serta aktivasi system kalikreain yang berakibat ekstravasasi cairan intravaskuler. Hal ini berakibat berkurangnya volume plama, terjadinya hipotensi, hemokonsentrasi, hipoproteinemia, efusi dan renjatan.
Adanya kebocoran plasma ke daerah ekstravaskuler ibuktikan dengan ditemukannya cairan dalam rongga serosa, yaitu dalam rongga peritoneum, pleura dan perikard. Renjatan hipovolemik yang terjadi sebagai akibat kehilangan plasma, bila tidak segera teratasi akan terjadi anoxia jaringan, asidosis metabolic dan kematian. Sebab lain kematian pada DHF adalah perdarahan hebat. Perdarahan umumnya dihubungkan dengan trombositopenia, gangguan fungsi trombosit dan kelainan fungsi trombosit.
Fungsi agregasi trombosit menurun mungkin disebabkan proses imunologis terbukti dengan terdapatnya kompleks imun dalam peredaran darah. Kelainan system koagulasi disebabkan diantaranya oleh kerusakan hati yang fungsinya memang tebukti terganggu oleh aktifasi system koagulasi. Masalah terjadi tidaknya DIC pada DHF/ DSS, terutama pada pasien dengan perdarahan hebat.
C. KLASIFIKASI DHF
WHO, 1986 mengklasifikasikan DHF menurut derajat penyakitnya menjadi 4 golongan, yaitu :
Derajat I
Demam disertai gejala klinis lain, tanpa perdarahan spontan. Panas 2-7 hari, Uji tourniquet positif, trombositipenia, dan hemokonsentrasi.
Derajat II
Sama dengan derajat I, ditambah dengan gejala-gejala perdarahan spontan seperti petekie, ekimosis, hematemesis, melena, perdarahan gusi.
Derajat III
Ditandai oleh gejala kegagalan peredaran darah seperti nadi lemah dan cepat ( >120x/mnt ) tekanan nadi sempit ( ? 120 mmHg ), tekanan darah menurun, ( 120/80 ? 120/100 ? 120/110 ? 90/70 ? 80/70 ? 80/0 ? 0/0 )
Derajat IV
Nadi tidak teaba, tekanan darah tidak teatur ( denyut jantung ? 140x/mnt ) anggota gerak teraba dingin, berkeringat dan kulit tampak biru.
D. TANDA DAN GEJALA
Selain tanda dan gejala yang ditampilkan berdasarkan derajat penyakitnya, tanda dangejala lain adalah :
- Hati membesar, nyeri spontan yang diperkuat dengan reaksi perabaan.
- Asites
- Cairan dalam rongga pleura ( kanan )
- Ensephalopati : kejang, gelisah, sopor koma.
E. PEMERIKSAAN DAN DIGNOSIS
- Trombositopeni ( ? 100.000/mm3)
- Hb dan PCV meningkat ( ? 20% )
- Leukopeni ( mungkin normal atau lekositosis )
- Isolasi virus
- Serologi ( Uji H ): respon antibody sekunder
- Pada renjatan yang berat, periksa : Hb, PCV berulang kali ( setiap jam atau 4-6 jam apabila sudah menunjukkan tanda perbaikan ), Faal hemostasis, FDP, EKG, Foto dada, BUN, creatinin serum.
F. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
1.1 Identitas
DHF merupakan penyakit daerah tropis yang sering menyebabkan kematian anak, remaja dan dewasa ( Effendy, 1995 )
1.2 Keluhan Utama
Pasien mengeluh panas, sakit kepala, lemah, nyeri ulu hati, mual dan nafsu makan menurun.
1.3 Riwayat penyakit sekarang
Riwayat kesehatan menunjukkan adanya sakit kepala, nyeri otot, pegal seluruh tubuh, sakit pada waktu menelan, lemah, panas, mual, dan nafsu makan menurun.
1.4 Riwayat penyakit terdahulu
Tidak ada penyakit yang diderita secara specific.
1.5 Riwayat penyakit keluarga
Riwayat adanya penyakit DHF pada anggota keluarga yang lain sangat menentukan, karena penyakit DHF adalah penyakit yang bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegipty.
1.6 Riwayat Kesehatan Lingkungan
Biasanya lingkungan kurang bersih, banyak genangan air bersih seperti kaleng bekas, ban bekas, tempat air minum burung yang jarang diganti airnya, bak mandi jarang dibersihkan.
1.7 Riwayat Tumbuh Kembang
1.8 Pengkajian Per Sistem
1.8.1 Sistem Pernapasan
Sesak, perdarahan melalui hidung, pernapasan dangkal, epistaksis, pergerakan dada simetris, perkusi sonor, pada auskultasi terdengar ronchi, krakles.
1.8.2 Sistem Persyarafan
Pada grade III pasien gelisah dan terjadi penurunan kesadaran serta pada grade IV dapat trjadi DSS
1.8.3 Sistem Cardiovaskuler
Pada grde I dapat terjadi hemokonsentrasi, uji tourniquet positif, trombositipeni, pada grade III dapat terjadi kegagalan sirkulasi, nadi cepat, lemah, hipotensi, cyanosis sekitar mulut, hidung dan jari-jari, pada grade IV nadi tidak teraba dan tekanan darah tak dapat diukur.
1.8.4 Sistem Pencernaan
Selaput mukosa kering, kesulitan menelan, nyeri tekan pada epigastrik, pembesarn limpa, pembesaran hati, abdomen teregang, penurunan nafsu makan, mual, muntah, nyeri saat menelan, dapat hematemesis, melena.
1.8.5 Sistem perkemihan
Produksi urine menurun, kadang kurang dari 30 cc/jam, akan mengungkapkan nyeri sat kencing, kencing berwarna merah.
1.8.6 Sistem Integumen.
Terjadi peningkatan suhu tubuh, kulit kering, pada grade I terdapat positif pada uji tourniquet, terjadi pethike, pada grade III dapat terjadi perdarahan spontan pada kulit.
2. Diagnosa Keperawatan
2.1 Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue
2.2 Resiko defisit cairan berhubungan dengan pindahnya ciran intravaskuler ke ekstravaskuler
2.3 Resiko syok hypovolemik berhubungan dengan perdarahan yang berlebihan, pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler
2.4 Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi yang tidak adekwat akibat mual dan nafsu makan yang menurun.
2.5 Resiko terjadi perdarahn berhubungan dnegan penurunan factor-fakto pembekuan darah ( trombositopeni )
2.6 Kecemasan berhubungan dengan kondisi klien yang memburuk dan perdaahan
2.7 Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangya informasi.
3. Rencana Asuhan Keperawatan.
DP : Hipertermie berhubungan dengan proses infeksi virus dengue
Tujuan : Suhu tubuh normal
Kriteria hasil : Suhu tubuh antara 36 – 37
Nyeri otot hilang
Intervensi :
a. Beri komres air kran
Rasional : Kompres dingin akan terjadi pemindahan panas secara konduksi
b. Berika / anjurkan pasien untuk banyak minum 1500-2000 cc/hari ( sesuai toleransi )
Rasional : Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat evaporasi.
c. Anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian yang tipis dan mudah menyerap keringat
Rasional : Memberikan rasa nyaman dan pakaian yang tipis mudah menyerap keringat dan tidak merangsang peningkatan suhu tubuh.
d. Observasi intake dan output, tanda vital ( suhu, nadi, tekanan darah ) tiap 3 jam sekali atau lebih sering.
Rasional : Mendeteksi dini kekurangan cairan serta mengetahui keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum pasien.
e. Kolaborasi : pemberian cairan intravena dan pemberian obat sesuai program.
Rasional : Pemberian cairan sangat penting bagi pasien dengan suhu tubuh yang tinggi. Obat khususnyauntuk menurunkan suhu tubuh pasien.
DP 2. Resiko defisit volume cairan berhubungan dengan pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler.
Tujuan : Tidak terjadi devisit voume cairan
Kriteria : Input dan output seimbang
Vital sign dalam batas normal
Tidak ada tanda presyok
Akral hangat
Capilarry refill < 3 detik
Intervensi :
a. Awasi vital sign tiap 3 jam/lebih sering
Rasional : Vital sign membantu mengidentifikasi fluktuasi cairan intravaskuler
b. Observasi capillary Refill
Rasional : Indikasi keadekuatan sirkulasi perifer
c. Observasi intake dan output. Catat warna urine / konsentrasi, BJ
Rasional : Penurunan haluaran urine pekat dengan peningkatan BJ diduga dehidrasi.
d. Anjurkan untuk minum 1500-2000 ml /hari ( sesuai toleransi )
Rasional : Untuk memenuhi kabutuhan cairan tubuh peroral
e. Kolaborasi : Pemberian cairan intravena
Rasional : Dapat meningkatkan jumlah cairan tubuh, untuk mencegah terjadinya hipovolemic syok.
DP. 3 Resiko Syok hypovolemik berhubungan dengan perdarahan yang berlebihan, pindahnya cairan intravaskuler ke ekstravaskuler.
Tujuan : Tidak terjadi syok hipovolemik
Kriteria : Tanda Vital dalam batas normal
Intervensi :
a. Monitor keadaan umum pasien
Raional ; Untuk memonitor kondisi pasien selama perawatan terutama saat terdi perdarahan. Perawat segera mengetahui tanda-tanda presyok / syok
b. Observasi vital sign setiap 3 jam atau lebih
Rasional : Perawat perlu terus mengobaservasi vital sign untuk memastikan tidak terjadi presyok / syok
c. Jelaskan pada pasien dan keluarga tanda perdarahan, dan segera laporkan jika terjadi perdarahan
Rasional : Dengan melibatkan psien dan keluarga maka tanda-tanda perdarahan dapat segera diketahui dan tindakan yang cepat dan tepat dapat segera diberikan.
d. Kolaborasi : Pemberian cairan intravena
Rasional : Cairan intravena diperlukan untuk mengatasi kehilangan cairan tubuh secara hebat.
e. Kolaborasi : pemeriksaan : HB, PCV, trombo
Rasional : Untuk mengetahui tingkat kebocoran pembuluh darah yang dialami pasien dan untuk acuan melakukan tindakan lebih lanjut.
DP. 4 Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake nutrisi yang tidak adekuat akibat mual dan nafsu makan yang menurun.
Tujuan : Tidak terjadi gangguan kebutuhan nutrisi
Kriteria : Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
Menunjukkan berat badan yang seimbang.
Intervensi :
a. Kaji riwayat nutrisi, termasuk makanan yang disukai
Rasional : Mengidentifikasi defisiensi, menduga kemungkinan intervensi
b. Observasi dan catat masukan makanan pasien
Rasional : Mengawasi masukan kalori/kualitas kekurangan konsumsi makanan
c. Timbang BB tiap hari (bila memungkinkan )
Rasional : Mengawasi penurunan BB / mengawasi efektifitas intervensi.
d. Berikan makanan sedikit namun sering dan atau makan diantara waktu makan
Rasional : Makanan sedikit dapat menurunkan kelemahan dan meningkatkan masukan juga mencegah distensi gaster.
e. Berikan dan Bantu oral hygiene.
Rasional : Meningkatkan nafsu makan dan masukan peroral
f. Hindari makanan yang merangsang dan mengandung gas.
Rasional : Menurunkan distensi dan iritasi gaster.
DP. 5. Resiko terjadi perdarahan berhubungan dengan penurunan factor-faktor pembekuan darah ( trombositopeni )
Tujuan : Tidak terjadi perdarahan
Kriteria : TD 100/60 mmHg, N: 80-100x/menit reguler, pulsasi kuat
Tidak ada tanda perdarahan lebih lanjut, trombosit meningkat
Intervensi :
a. Monitor tanda-tanda penurunan trombosit yang disertai tanda klinis.
Rasional : Penurunan trombosit merupakan tanda adanya kebocoran pembuluh darah yang pada tahap tertentu dapat menimbulkan tanda-tanda klinis seperti epistaksis, ptike.
b. Monitor trombosit setiap hari
Rasional : Dengan trombosit yang dipantau setiap hari, dapat diketahui tingkat kebocoran pembuluh darah dan kemungkinan perdarahan yang dialami pasien.
c. Anjurkan pasien untuk banyak istirahat ( bedrest )
Rasional : Aktifitas pasien yang tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya perdarahan.
d. Berikan penjelasan kepada klien dan keluarga untuk melaporkan jika ada tanda perdarahan spt : hematemesis, melena, epistaksis.
Rasional : Keterlibatan pasien dan keluarga dapat membantu untuk penaganan dini bila terjadi perdarahan.
e. Antisipasi adanya perdarahan : gunakan sikat gigi yang lunak, pelihara kebersihan mulut, berikan tekanan 5-10 menit setiap selesai ambil darah.
Rasional : Mencegah terjadinya perdarahan lebih lanjut.
Wednesday, 25 May 2011
Demam Film Korea
Film ini menceritakan kisah cinta antara seorang mahasiswa hukum di Harvard dengan seorang mahasiswa fakultas kedokteran di universitas yang sama. Singkat cerita hubungan cinta mereka terus di warnai kisah romantis dan konflik. Sang wanita yang merupakan mahasiswa kedokteran mengidap kanker sehingga harus dilakukan transplantasi sumsum tulang. Akhirnya sepasang kekasih ini hidup bahagia.
entah kenapa nonton film ini pingginya sekali nonton harus selesai supaya puas. hehehe..
Lain ceritanya dengan King bakery alias Bread Love and Dream. Ini film juga penuh sensasi sampai harus sewa film di rental.
Ada lagi film korea yang romantis abis ga?? Rekomendasikan duunk.. :P
Kok tidak ambil spesialis..??
Walaupun lisan ini berkata diplomatis, "ingin mencari tantangan baru" ini semua merupakan kiasan lisan yang mengabaikan teriakan hati. Sesungguhnya memang ada niat dari dalam hati untuk melanjutkan spesialis namun apa daya hidup adalah pilihan. Kita di tuntut untuk berani mengambil pilihan diantara banyak pilihan yang cukup sulit. Dibutuhkan keberanian untuk berani bersikap dan bertindak.
Mungkin untuk saat ini cita-cita itu sulit untuk di capai, namun saya hanya bisa berdoa supaya nanti anak-anakku dapat melanjutkan cita-cita ku yang sempat tertunda walaupun sebenarnya pintu untuk spesialis masih terbuka melalui beasiswa depkes atau dikti namun ikatan dinas yang cukup mengekang membuat semuanya menjadi sulit. Memang hidup adalah pilihan. Saya coba menjadi pakar kesehatanh kerja dengan cita-cita membuat konsultan K3 di Industri. Sampai usia 30 tahun belum juga mapan mau tidak mau banting stir ambil spesialis. Bismillah semoga Alloh selalu meridhoi niat baik hamba. Amien..
Monday, 23 May 2011
Allah Ya Rabb ... Sang Maha Mengetahui Hati-ku ...
Dia Memberi yang Kubutuhkan
Ketika aku mohon kekuatan,
Allah memberiku kesulitan
Sehingga aku kuat
Ketika aku mohon kebijaksanaan,
Allah memberiku masalah
Untuk aku pecahkan
Ketika aku memohon surga,
Allah menghujaniku dengan ujian-ujian
Ketika aku memohon pengampunan dosa,
Allah memberiku rasa sakit
Ketika aku mohon kesejahteraan,
Allah memberiku akal untuk berpikir
Ketika aku mohon keberanian,
Allah memberiku bahaya untuk kuatasi
Ketika aku butuh cinta,
Allah memberikan orang-orang bermasalah
Untuk kutolong
Ketika aku memohon hikmah,
Allah memberiku musibah untuk kuanalisa
Dengan akal dan kalbuku
Aku tak pernah menerima apa yang kuminta,
Tapi aku menerima apa yang aku butuhkan
Subhanallah !