Kira2 begitu status FB yang ina buat pada tgl 18 Mei yang lalu. Saking malunya suka berkeluh kesah sama Allah, dan ga ma tahu tentang begituuuuuuuu banyak nikmat yang telah diberi. Hiks ... sepertinya ... postingan kali ini akan mengangkat topik keluh kesah. Dasssar manusia manusia ..........
Setiap manusia punya problem. Ketika mereka punya problem, mereka merasa problemnya lah yang paling beraaatz. Dan di saat itulah, kadang manusia baru sadar betapa kecil, hina dan dhaifnya mereka. Mereka makin merasakan kebutuhan dan ketergantungannya pada Yang Kuasa. Kadang manusia bertanya pada tuhan, kenapa mereka harus melewati semua ini. Tak lain tak bukan adalah untuk menjadikan manusia itu sendiri semakin kuat, semakin bijaksana dalam menjalani kehidupan, dan bahwa ada tujuan sebenarnya selain di dunia ini yang harus kita peroleh yaitu ridlo illahi yang akan membawa kita ke syurga yang abadi.
Serius banget ya postingan ini ... hmmm btw, jadi teringat kata2 hikmah jaman kuliah nih, berikut kata2nya:
Dia Memberi yang Kubutuhkan
Ketika aku mohon kekuatan,
Allah memberiku kesulitan
Sehingga aku kuat
Ketika aku mohon kebijaksanaan,
Allah memberiku masalah
Untuk aku pecahkan
Ketika aku memohon surga,
Allah menghujaniku dengan ujian-ujian
Ketika aku memohon pengampunan dosa,
Allah memberiku rasa sakit
Ketika aku mohon kesejahteraan,
Allah memberiku akal untuk berpikir
Ketika aku mohon keberanian,
Allah memberiku bahaya untuk kuatasi
Ketika aku butuh cinta,
Allah memberikan orang-orang bermasalah
Untuk kutolong
Ketika aku memohon hikmah,
Allah memberiku musibah untuk kuanalisa
Dengan akal dan kalbuku
Aku tak pernah menerima apa yang kuminta,
Tapi aku menerima apa yang aku butuhkan
Subhanallah !
Yah, intinya Allah tuh selalu menyayangi kita dengan cara yang bermacam2, kadangkala kita dikasih rezeki gelondongan kadang dengan masalah2 yang makin menjadikan kita bijak, sabar, dan kuat dalam menjalani kehidupan.
Oh ya, ngomong2 mang selama ini masalah yang menimpa saya apa ya? ya saya cerita lagi di postingan berikutnya aja yaa hehe ...
No comments:
Post a Comment