Pages

Showing posts with label aktivitas. Show all posts
Showing posts with label aktivitas. Show all posts

Sunday, 2 January 2011

Kaleidoskop 2010


Januari 2010
Awal Stase anak di RSUD Sragen, masih bersama kelompok koass daper, binta dan irsat. Pembimbing dr. Pursito Sp.A dan dr. Tunjung Respati Sp.A, Stay 24 penuh di Bangsal Anggrek, perinatologi, IGD, OK. Stase akhir di Sragen setelah hampir 1 tahun lamanya di bumi Sukowati.

Februari 2010
Menjelang akhir stase anak di RSUD Sragen. Akhirnya ujian diundur di kampus dengan penguji dr. Akil Baehaqi Sp.A. Bulan ini persiapan ujian karena awal bulam Maret sudah ujian stase. Nyaris prolong tapi akhirnya lolos juga dari lubang jarum. Alhamdulillah.. Semua ini karena Alloh.

Maret 2010
Perpisahan dengan Sragen akhirnya di bulan ini. Banyak pengalaman sedih dan senang selama di Sragen akhirnya harus berakhir disini. Tapi Alhamdulillah sampai sekarang silaturahim masih terjaga. Di bulan ini juga masuk stase Forensik di RS. Bhayangkara Semarang. Berangkat sendiri, dari Sragen lewat Gemolong tembus Salatiga.

April 2010
Awal Stase Saraf dengan pembimbing dr. Agustinus Sp.S. wah ini dokter lucu abis.. hehe.. Kali ini sudah tidak berempat lagi tapi Cuma berdua dengan Irsat. Kami berdua menjadi bodyguard pak agus. Ujian dilaksanakan di kampus dengan dr. Ismail Setyopranoto Sp.S, Alhamdulillah lancar..

Mei 2010
Stase akhir selama perjalanan panjang koass. Tidak terasa memang. Tapi di stase ini cukup berkesan. Kita berkumpul dengan Mas Alfan dan mbak sarah. pembibing dokter mata di RSUD Wonosari dr. Nur Ekwanto Sp.M,

Juni 2010
Alhamdulillah selesai koass… disini agendanya leyeh-leyah sambil mempersiapkan CME… Alhamdulillah CME lancar dengan tema tentang Dengue Haemorrhagic Fever atas bimbingan dan arahan Prof. DR. dr. Soetaryo Sp.A (K), terima kasih banyak Prof.

Juli 2010
Pelatihan Hiperkes di Balai Hiperkes Jogja, bulan ini Anita Nikah sama Mehdi (harus menghadiri pernikahan anita walaupun jauh di kebumen sana). Bulan ini juga persiapan buat try out UKDI, akhir bulan Juli Alhamdulillah di sumpah dan dilantik sebagai dokter.

Agustus 2010
Puasa. Moment Puasa pas dengan ujian UKDI. Rencana mau pulang ke kaltim kandas karena ternyata keluarga punya rencana lain berlibur kumpul keluarga semuanya di jogja.

September 2010
Alhamdulillah milad ke 24. Sudah saatnyaaa……..?????? Upss….
Mulai jaga klinik di Wates, dan sering suruh gantiin teman jaga. Bulan ini juga mulai kuliah perdana di Kesehatan Kerja UGM. Bertemua dengan teman-teman yang luar biasa..

Oktober 2010
Masih bergelut dengan kuliah S2, gantiin praktek teman-teman..

November 2010
Persiapan ujian semester 1…

Desember 2010
Ujian semester 1. Dan akhirnya bisa pulang ke Kalimantan Timur setelah 2 tahun lamanya tidak pulang.
Alhamdulillah hasil ujian UKDI lulus dan bisa dapat STR.

Wednesday, 24 November 2010

Aku dan Mbah Sarimah, Refleksi Pengalaman Relawan Merapi


Pengalaman yang paling menyentuh selama menjai relawan saat tanggap darurat merapi adalah ketika bertemu langsung dengan salah seorang pengungsi. Namanya mbah Sarimah. Seorang pengungsi asal kabupaten Magelang yang jarak rumahnya sekitar 5 Km dari puncak Merapi. Mbah Sarimah hidup sebatang kara di Magelang, suaminya sudah meninggal dan tidak memiliki anak. Ia hidup hanya dengan saudara-saudaranya. Mbah sarimah tidak pernah menyangka apa yang akan terjadi pada dirinya kelak ketika merapi sudah kembali sedia kala. Rumahnya hancur, binatang ternak entah keberadaannya dan ia kehilangan sepasang cincin pemberian si mbok. Ia sekarang sudah tidak memiliki apa-apa.

Mbah sarimah yang hidup sendiri dirumah yang kecil menceritakan kepada saya tentang kisah pilu yang menerpa dirinya ketika wedhus gembel menerjang desanya.

Ketika itu, setelah menunaikan sholat Isya di mesjid. Mbah sempat pulang ke rumah membuka lemari pakaian kemudian mencari cincin (ali-ali) yang ia simpan di lemari. Ketika cincin itu ia taruh di atas tempat tidur. Tiba-tiba keributan terjadi, seluruh warga desa teriak wehus gembel.. wedhus gembel.. Ia dijemput oleh saudaranya disuruh cepat-cepat keluar rumah hingga semuanya sangat panic. Ia melupakan cincin peninggalan orang tuanya begitu saja diatas meja. Hingga ia sadar ketika diatas truck yang membawanya bahwa cincin itu tertinggal diatas tempat tidur. Ia tidak sempat membawa apa-apa, yang ia bawa hanya sepasang baju dan jarit yang melekat ditubunnya dan satu lagi, ia hanya membawa sebuah tasbih, mukena dan sajadah lusuh yang biasa ia pakai untuk sholat (Subhanallah)

Mbah sarimah menceritakan pengalaman getir itu kepada saya dan kawan-kawan sambil menangis meneteskan air mata. Mbah menangis tersedu karena dia sekarang sudah tidak memiliki apa-apa. Seekor sapi yang biasa ia pelihara hilang entah kemana. Ia hanya menggantungkan hidupnya pada kuasa Yang Maha Kuasa. Ia bingung setelah semuanya selesai ia akan tinggal dimana. Rumahnya yang kecil sudah hancur tertimbun abu vulkanik. Ia mendapatkan informasi dr kepala dusun setempat. Pak kadus berkata bahwa desanya sudah tertutup abu vulkanik seluruhnya.

Mbah sarimah hanya pasrah kepada Allah, ia sekarang hanya mengikuti arus yang membawanya pergi entah kemana. Ia tidak tahu setelah ini akan tinggal dimana. Ia menceritakan pengalaman ini sambil tersedu-sedu (dengan menggunakan bahasa jawa). Sejak hujan abu vulkanik tersebut, kondisi kesehatan mbah sarimah semakin sering sakit-sakitan. Batuk yang semakin parah membuat tenggorokan sakit untuk memakan nasi sementara kondisi perut terasa lapar. Jadinya serba salah. Mau makan tenggorokan sakit, sementara perut terasa perih lapar.

Mbah Sarimah satu diantara sekian banyak pengungsi yang nasibnya masih tidak jelas. Tergantung-gantung tanpa kepastian. Dibalik itu semua, coba teman-teman bayangkan. Kami sat itu menemuinya disebuah mushola kecil ketika akan melaksanakan sholat duhur. Yang membuat hati ini terasa tidak berguna di depan Allah semangatnya tidak pernah padam memakmurkan mesjid ketika musibah menimpa, semangatnya untuk sujud selalu ia lakukan dari dulu sebelum bencana sampai sekarang. Buktinya, ketika semua orang panic, lupa dan kalut hingga lari tunggang langgang. Yang ia bawa hanya sebuah MUKENA, sebuah, SAJADAH dan TASBIH, itulah HARTA tersisa yang Allah beri agar Ia selalu ingat bahwa Allah selalu bersamanya. Yakinlah, bahwa Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hambanya.

Sampai berjumpa mbah sarimah, semoga ketabahan dan kesebaran mbah di dengar dan dikabulkan oleh Allah SWT. Sang Pemilik Semesta.

Ngluwar, Kab. Magelang, 21 November 2010 pukul 13.05 WIB

Salam hangat Relawan Merapi

dr. SRS

Sunday, 5 September 2010

LK II ke-II-ku : lahirnya Laskar Baiturrahman


Alhamdulillah setelah dua kali berjuang agar lolos LK II akhirnya kemarin tgl 1 September dini hari sudah menyelesaikan LK II ke-II-ku, tahun lalu sempat ikut LK II yang diadakan FE UII tapi karena sering pulang ga jelas (cz tabrakan sm waktu koass) dan ketika penutupan ga hadir jadinya ga lulus. Tahun ini ikut lagi dan akhirnya lulus, Alhamdulillah..

Awalnya agak canggung karena merasa angkatan tua. Apalagi harus berhadapan sama angkatan-angakatan muda tahun 2008 dan 2009 tapi akhirnya bisa juga menyesuaikan diri dan mudah beradaptasi sehingga bisa menyatu dengan teman-teman. Ternyata, setelah selidik demi selidik ketemu juga angkatan yang sama namun beda kampus, panggil saja dia E, si E ternyata juga angkatan tua hanya saja masuk UTY tahun 2007. Ga jadi paling tua di LK, hohoho…

Awalnya sudah pasti ngebosenin, apalagi ada beberapa agenda kultum traweh yang harusnya ku isi terpaksa aku cancel, belum lagi agenda buber sama teman-teman komi FK juga di cancel. Hari pertama dilalui dengan sukses walaupun bada buka puasa di dera cephalgia akut (Nyeri kepala.red) biking a konsep waktu materi malam, rasanya kepala benar-benar mau pecah.. nyeri kepala khas sekali berdenyut. Sampai akhirnya ku cari obat sebelum tidur minta sama teman anak FH, Rio.. Nah ini dia anak paling bermuka mesum hehe.. Paracetamol 500 mg cukup untuk keesokan paginya lebih fresh saat sahur.
Hari-haru selanjutnya dilalui dengan ringan karena sangat cepat sekali beradaptasi. Materi LK II secara kuantitas dan kualitas hebat, gimana ga hebat lha wong yang ngisi sekelas Pak Busyro Muqoddas, Idham Samawi, Prof. Jawawhir dan sebagainya. Satu yang ku suka dari LK II ini kebersamaannya terasa sekali mulai dari makan aja udah diatur pake metode JT, khidmad. Campur aduk aja tuch tangan anak-anak, ada yang habis ngorek-ngorek upil, garuk garuk, sambil baca komik.. macem-macem aja.. Ada satu kesan yang cukup menarik ketika LK berlangsung.. Waktu panitia menyiapkan menu berbuka puasa seperti biasa masing-masing sudah menunggu didepan pintu waktu itu menunya gorengan, resoles dan es teh. Begitu menu ditaruh di tikar setiap anakn sudah bergerombol memutari tampan dan mengambil jatah satu snack, es the di tangan kiri dan resoles ditangan kanan sudah siap menerjang padahal waktu buka masih 10 menit lagi.. eit..eit..eit… Si Bima waktu dikerjain sama anak-anak dengan ucapan “udah buka, udah buka” udah aja tuch resoles ditangan kanan masuk mulut sampai habis separonya.. dan ternyata Cuma dikerjain, belum buka hahahahaha… Bima sambil mulutnya mencucu belum menelan resoles bilang ga batal lhoo… kan belum ditelan (tapi udah habis separo dan udah masuk mulut bimaa… hehehe)

Ada-ada saja teman-teman LK II-ku, ada yang dijodoh-jodohin macem-macem pula, si A dengan si B, pak lurah dengan bu lurah, huff… sampai ada yang cinlok sama akhwat dr Kudus.. Ups.. keceplosan hahaha..
Sampai pada malam terakhir, akhirnya malam pengumuman semuanya dinyatakan lulus sehingga lahirlah Laskar Baiturrahman yang diambil dari nama mesjid tempat kita melakukan LK..

Friday, 7 August 2009

H1N1 Masuk RSUD Sragen


Selama beberapa hari ini hari yang sibuk di RSUD Sragen. Gimana ga sibuk, lha wong banyak wartawan yang keluar masuk RSUD Sragen hanya untuk mencari info tentang Fu Babi. Zal Melati, yang merupakan zal khusus penyakit dalam sangat sibuk dengan hiruk pikuk wartawan yang sedang mencari info tentang flu babi. Sudah pasti, kesibukan itu juga membuat aktivitas di zal menjadi lebih hidup. Seluruh perawat, akper dan akbid dan so pasti ko ass ikut sibuk. Binta ma Dapper bahkan masuk Koran walaupun Cuma tangannya aja.. heheh..


Irsat bahkan masuk tivi, di sorot kamera sok jaim ngomong aneh-aneh bikin malu-maluin.. Udah gitu dia pake jas atas naman Sani Rachman walaupun mukanya tetap D Irsat Syafardi. Pencatutan itu namanya sat… huehuehue..

Hari pertama langsung di follow up tu pasien. Kebetulan, ada baju khusus akhirnya kami bertiga minus dapper memutuskan untuk follow up pasien. Baju khusus itu warnanya putih dilengkapi dengan masker dan lain sebagainya.. pokoknya mirip astronot.

Aku bagian nyatet-nyatet ma binta, irsat bagian periksa-periksa.. serem mau contact langsung ma pasien walaupun masuk suspek tapi tetap aja ngeri.. Pasien demam tinggi, sesak pula.. belum lagi pasien TKW dari Hongkong.. Nah di sono kan endemic H1N1..

Habis follow up di zal melati, kita lanjutin follow up di zal tulip. Kebetulan di melati ada dua, tulip ada satu.. Jadi kemana-mana pake jas astronot.. hahaha.. harusnya disposable tapi karena kurang stok akhirnya di bawa kemana-mana..

Setelah sempat menghebohkan zal melati and tulip, gossip yang berkembang di kalangan bangsal katanya yang mengarah positif flu babi yang di zal tulip. Justru yang di zal melati negative semua. Padahal Cuma febris biasa, tapi semua pintu dan jendela benar-benar ditutup diisolasi dari dunia luar. Yang lebih kasihan zal melati yang dihuni TKW asal Hongkong. Mungkin karena tracknya kerja aja yang di Hongkong sehingga semua orang berfikir dialah yang mengidap flu babi. Setelah di observasi beberapa hari ternyata hanya febris causa ISPA. Menyebalkan ga sich… wakakakak.. akhirnya sekarang udah BLPL.

Yaaach.. itulah sepenggal cerita flu babi yang sempat membuat heboh RS.. Tapi mau bagaimana lagi, semua harus dihadapi dengan senyum cie ileeee…

Thursday, 16 July 2009

Aktivitas baru : Antar pasien ke Moewardi

Wah.. hari ini ada aktivitas baru. Nganter pasien dirujuk ke Moewardi. Males banget sebenarnya jalan ke Moewardi. Sendiri pula!! Biasanya kan didampingi sama perawatnya, tapi kali ini harus sendiri.. Kemarin Irsat rujuk ke Moewardi sama pak Mul, kok aku sendiri?? T_T

Sepanjang perjalanan, perasaan ngantuk bgt. Kebetulan saya ajak adik perawat untuk menemai. Dia duduk di belakang aku di depan sambil tidur.. hehehe, eh ga taunya malah udah sampai Solo, Ga kerasa..

Bagaimana ga cepat ke Solo, orang sopir ambulannya aja bawa mobil secepat kilat.. kenceng banget.. awalnya sempat palpitasi. tapi lama-kelamaan karena sangat ngantuk akhirnya bablas juga.. hehehehe.. TAk suruh aja adik perawat monitoring Vital Sign sama oksigenasi. Aku tinggal sleeping beauty di kursi depan.. Sorry bro.. hehe

Pasien yang dirujuk adalah pasien tetanus, datang 3 hari yll.. datang dengan keadaan kejang khas tetanus.. keluarga pasien panik sekali. Aku yang lagi jaga zal langsung dipanggil, setelah aku liahat kemudian aku cek nadi dan tensi stabil sehingga tidak ada yang dipermasalahkan lagian oksigenasi udah dapat juga..

Entah kenapa keluarga pasienminta di rujuk ke Solo, mungkin karena ruangan isolasi tetanus cenderung gelap gulita dan apek bgt. Memang protokolnya seperti itu. Lagian kami juga sudah memberikan pengobatan yang baik.
Ya.. namanya juga pasien, walaupun sudha dijelaskan berkali-kali masih saja susah untuk mengerti..

Mungkin keluarga mereka kesal juga, sehingga akhirnya APS ke Moerwardi Solo. Padahal kami selalu monitoring perkembangan pasien kok.. Tapi ya sudahlah, toh udah dirujuk semoga saja sudah baikan.


Thursday, 29 January 2009

Reuni SL 31: "Makan durian sampe kehujanan"

Akhirnya setelah sekian lama 31'ers adem ayem ga ada suaranya, akhirnya bisa juga 31'ers kumpul bareng. ga tanggung-tanggung bro, reuni kali ini agendanya makan durian sampe teleeer... sebelumnya memang sich agenda kumpul bareng sempat digagas dita, maklum harus ada PJ untuk 31'ers, apalagi kita teman seperjuangan, masa tahu belakangan, ga banget khaaaaaan??!!

rencana awal memang sich kita mau kana durian, seperti biasa kita kumpul bareng di markas (31'ers bilang markas itu di FE.red), tapi berhubung dr rumah ke FE cukup jaoh sehingga aku putuskan tungu di rumah aja, eeeeh.. ga taunya tiara sms dengan nada yang sedikit mengecewakan " mas, inta ga bisa ikut" Gubrak??!!! Secara intan bendahara kita, tentunya dia yang pegang duit apalagi si nanik jg ga pernah nongol...

Tapi untunglah ketidakhadiran itu bisa ditutupi dengan dita, sok-sok sadar diri gitu dita langsung ambil posisi untuk traktir kita di warung makan dekat rumah (dekat jembatan layang red)

Selang beberapa lama kemudian berkumpullah kita disana, ada tiara, nanda, dita, wawan n nurul. Nyesel sich ga makan cz di rumah sudah makan seabrek-abrek, kekenyangan dech (lagian dita sich ga bilang-bilang kalau mau traktir) . But it's OK, setelah itu kita cauu ke alkid sekedar melepas penat setelah masing-masing personal 31'ers disibukkan dengan rutinitas sehari-hari.. Kita dialkid akhirnya bercumbu dengan gajah..

Akhirnya di alkid ditentukan follow up selanjutnya untuk ketemuan bareng futu-futu. Apa mau dikata, agenda pertemuan selanjutnya untuk futu-futu batal cz ga ada yang ga bisa datang, ga lengkap nich.. akhirnya kita putuskan makan durian pake duit kas..

Ngaret..selalu saja ngaret, kita putuskan ngumpul i depan GOR UNY setelah maghrib eh ga taunya habis Isya baru kumpul, itu aja masih ada yang telah. Payah??!!!

Setelah agak lengkap akhirnya kita putuskan untuk beli durian, maklum si nurul jago milih durian, secara si nurul mantan pengedar di Kudus wakakakakak..

Duriane uenak jhe.. tapi apa mau dikata, yang badannya guede ngalah sama yang badannya kurus kayak wawan n dita wakakakakakak...

Si tiara, kalau makan durian, Busyeet??!! rakus bgt, sampe kuning-kuning sekitar mulut kayak "p...p"  Jorok banget, dah datang telat, makannya celemotan, bawa jas hujanku sampe detik ini belum juga dikembalikan (ayoo..cepat kembalikan jas hujanku..) udah jamuran ya jasku tir??!!

Setelah mlukek, akhirnya nongkrong di dpn GOR, ngobrol2 ga jelas akhirnya reuni kita dipisahkan hujan yang datang mendadak, masing-masing kita saling menyelamatkan diri.. Bubar dech, walaupun sad ending tapi cukuplah..

Kapan nich 31'ers mau kumpul-kumpul lagi??!! Hidup 31'ers...

NB :
Nanda, ente kemanaaa??? Padahal ente kan yang paling semangat kumpulnya.. Huuu
Untuk beni sekarang somse ya, mentang-mentang punya nomor baru ga mau bilang-bilang sama kita..

Sunday, 25 January 2009

Mandi keringat di IGD...??!!

Hwaaaaaaa...
Huh, ga nyangka aja pengalaman pertama hating luka ternyata bikin keringat bercucuran. Kayak mandi aja, tinggal di gosokin sabun sama plus shampoo, udah dech tinggal mandi aja..

By the way..
Selama koass dua stase terakhir ini baru sekali ini hating lhoo..
Dulu pas di THT sering main di IGD, banyak kasus sich sebenarnya mulai dari luka yang lebar sehingga hrs di jahit (wuih sumpah yang ini rasanya mau pingsan.. darahnya ga banyak tapi keri nya itu lho..)

Ada juga sich yang pasang kateter, dulu pernah disuruh pasang, tapi ga tegel aja barang gituan dimasukin kateter yang cukup besar.. Ga ngebayangin dech gimana jadinya kalau diri sendiri dimasukin kateter, jadinya keri jhe...

Untungya ya pasien yang dijahit itu pasien skizofren, jadi agak-agak berani dikit lah..
Yang ditakutin sebenarnya kalau pasien itu ngamuk-ngamuk.. Bisa berabe nich jadinya.. Tapi alhamdulillah, pasien cukup kooperatif.

Nah setelah itu baru muncul pasien gaduh gelisah, skizofren tak terinci, waham and halusinasinya cetho banget.. 
Allkisah sang pasien ini dulu seorang jama'ah NII, sempat dibai'at wuih pokokny alimput banget.
Setelah masuk dalam jama'ah OS merasa ga cocok aja dengan sistem yang ada dalam jama'ah tersebut.. Akhirnya keluar tapi setelah out, OS merasa ada halusinasi dengar yang mengatakan kafir..kafir..kafir terus menerus.. Nah Lho??!!

Huh, baru juga seminggu di RSG, wuih dah banyak dapat pengalaman baru..
Siiiiip dech...

Thursday, 8 January 2009

HARI-HARI YANG PANJANG DI TAHUN 2008

Mengutip buku yang ditulis oleh dr.Sulastomo MPH tentang perjalanan beliau sebagai ketua umum PB HMI tahun 1963-1966 sehingga muncullah ide judul diatas. Refleksi perjalanan selama tahun 2008 banyak sekali kendala-kendala ang dihadapi. Namun, tidak sedikit keberhasilan yang sudah dicapai selama tahun 2008. berikut kaleidoskop 2008, sebuah refleksi perjalanan material-spiritual selama tahun 2008.

Awal tahun Januari 2008 selalu mengahbiskan waktu di rumah membaca beberapa buku exact yang masih dalam waiting list. Setelah itu seperti biasa, selau menghabiskan waktu berkumpul dengan kaluarga dan saudara dirumah sambil menonton film dan menikmati bakaran sate yang aromanya membuat liur menjuntai. Bulan januari sudah mulai disibukkan dengan agenda-agenda ke depan yang tidak kalah pentingnya spt KKN, Panum, KTI, Wisuda dan Koass. Walaupun sempat dimeriahkan dengan konser band GiGi di Mandala Krida, aku tidak bergeming sedikitpun dari rumah krn memang tidak suka dengan gaya hidup hedon.

Memasuki bulan februari, ada dua agenda besar termasuk periapan Munas FULDFK di malang dan pertemuan awal dengan teman-teman KKN Sl 31. Alhamdulillah walaupun ketika Munas sempat meninggalkan ujian Blok geriatri, akhirnya dapat dispensasi bisa ikut ujian. Munaspun hasilnya cukup memuaskan dengan tepilihnya Ali Reza sebagai ketua yang baru dan aku maih diberi kepercayaan dengan memegang jabatan sebagai anggota DPO (innalillahi..). Moment kedua yang tidak kalah menarik ketika pertemuan awal dengan teman-teman KKN Sl 31, thanks for being apart of my team in Sanggrahan.

Awal Bulan maret merupakan periode awal penerjunan KKN, walaupun disibukkan dengan kegiatan kampus yang super padat, Alhamdulillah penerjunan berjalan dengan lancar. Disini sudah mulai disibukkan dengan kegiatan revisi demi revisi KTI. Banyak hal yang harus diperbaiki dari KTI ini. So far So good..

Bulan April masih sama, KKN. Agenda padat yang cukup menguras waktu. Periode awal KKN dibulan ini dihabiskan untuk observasi keadaan sekitar lokasi KKN. oiya, KKn kali ini cukup dekat dengan lokasi Kampus, nama daerahnya Wedomartani, tepatnya didaerah Sanggrahan. Hasil observasi bulan ini didapatkan gambaran program individu dan unit. untuk individu, karena background adalah medis sehingga tidak jauh-jauh larinya dari medis. Nie programnya Posyandu Lansia, pelatihan kader kesehatan, pemyuluhan sadari. Alhamdullliah, program pertama tentang posyandu lansia berjalan sukses cz habis kegiatan langsung banting stir rapat koordinasi fakultas di hotel Santika.

Mei adalah Mei. ga terasa bulan depan sudah penarikan. Bulan ini masih seputar KKN. maklum tiga bulan lebih KKN. Oiya, dibulan ini juga salah satu kader terbaik FK menjadi yang terbaik kedua dengan menduduki jabatan Wakil ketua DPMU, Selamat ya, yaya!!??

Juni kita sudah mulai disibukkan dengan penarikan dan laporan KKN. Laporan yang tebalnya segepok rasanya mau mblenger.. Tapi alhamdulillah, ketika responsi berjalan lancar dan nilai KKN dapat nilai tinggi, A (Ceileeeeeeeee...)

Juli adalah akhir rezim kepengurusanku di DPM FK. banyak sekali masalah yang muncul tapi alhamdulillah semua berjalan lancar. Thx atas kerjasamanya selama ini teman. kita ada team work yang hebat. LPJ tria sebagai ketua DPM diterima secara tanpa syarat. Bulan ini juga ditandai dengan persiapan Student Exchange ke Thailand selain penarikan KKN.

Periode Agustus mulai disibukkan dengan panum. teman-teman banyak yang curi start untuk belajar kisi-kisi panum. Oiya, disini sudah mulai bimbang antara SE atau Panum karen waktunya bertabrakan. Huh, tapi akhirnya terlihat jelas bahwa ternyata SE di undur dan semakin memperjelas bahwa SE akan segera dibatalkan. Hiks...

September, walaupun sudah tau hasil ujian panum tidak lulus 3, tapi itu lebih baik karena masih banyak teman yang lebih banyak ga lulusnya. Jilid kedua ujian panum masih belum lulus, tapi masih tetap semangat kok. Alhamdulillah puasa juga ga ada kekurangan. Semangat terawih semangat pula puasanya. Bulan september merupakan bulan yang special karena dibulan ini hari jadiku yang 22 tahun. minta doanya semoga bisa menjadi lebih baik.

Oktober, ini dia bulan yang penu berkah. Awal bulan dilalui dengan Idul Fitri. Semua umat merayakannya. For My Beloved Sister, Happy Birthday ya..
Oktober ternyata dikejar-kejar waktu Wisuda dan Panum jilid ketiga. KTI hampir aja terbengkalai, tapi alhamdulillah KTI selesai pas bersamaan dengan waktu yudisium akhir. Tgl 25 Wisuda S.Ked. Tapi besoknya langsung dech dihadang dengan ujian panum jilid ke tiga.

November ceria, ujian lulus, prepared buat koass, mulai disibukkan dengan rutinitas persiapan koass. Oiya, bulan ini juga aku banting stir ikut LK HMI di Jl. paris. Saatnya berubah menuju ke arah yang lebih baik. thx atas semua dukungannya.. For my last sister, Happy 13 anniversary, still the best to us honey..

Desember : KOASS stase THT RSUD Wonosari.

Itulah kaleidoskop selama 2008. terlepas banyak keurangan disana sini Insya Allah itu adalah yang terbaik sambil mengisis kekurangan yang ada sehingga tahun depan lebih baik. Tunggu ya postingan selanjutnya tentang GRAND STRATEGI 2009.

Tuesday, 25 November 2008

Kurang dari 1 menit runtuhlah semuanya, “hanya” 5,9 SR habislah segalanya

Gambar 1 : Sam DP di sebuah runtuhan mesjid

Gambar 2 : Sama-sama teman-teman relawan di Sewon

Gambar 3 : Jadi tukang obat keliling hehehe..

Gambar 4 : Berfoto bersama dengan korban gempa di trimulyo

Terngiang dibenak kita (apalagi korban 5,9 SR) ketika guncangan yang maha dahsyat menlulu lantahkan DIY. Korban berjatuhan, istri menjadi janda, banyak anak-anak menjadi yatim piatu karena teguran dari Allah SWT.

Singkat cerita…

Ketika itu, Hari Sabtu 27 Mei 2006 pukul 05.55 WIB sebuah guncangan terjadi. Sebelumnya sekitar pukul 05.00, seperti biasa aku Sholat Subuh. Setelah sholat karena udara yang dingin tidur kembali. Sempat menghidupkan computer untuk mendengarkan music winamp dengan alunan lagu yang merdu menambah keasyikan ketika itu. Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara gemertak computer yang saya taruh dimeja bawah dan dengan tiba-tiba computer terjatuh. Gubrak..??!! Aku baru tersadar ketika budeku teriak.. Gempaaa… Gempaaa…

Sontak aku bangkit dan berlari keluar rumah setiap orang diluar rumah teriak takbir..

Allahu Akbar..Allahu Akbar..

Aku masih sempat berlari ke tanah lapang sambil terjatuh dan terjatuh, bangkit kembali dan terjatuh lagi, saking kuatnya guncangan saat itu. Sempat melihat bangunan rumah tetangga yang runtuh ketika peristiwa itu berlangsung.

Selang beberapa saat kemudian, guncangan kedua dan ketiga terasa besar.

Yang ada dibenakku, apakah ini akhir dari dunia?? Ya Allah.. Ampunilah kami..

Orang-orang berlarian keluar rumah, hiruk pikuk kendaraan yang membawa korban gempa yang tertimbun reruntuhan sangat banyak.

Ketika gempa reda, aku coba masuk kedalam rumah dan melihat ke dalam ternyata motor-motor sudah berjatuhan.

Yang lebih Ironis lagi, meja computer di kamarku terbelah menjadi dua serta tempat tidur sudah penuh dengan bongkahan runtuhan tembok yang jatuh menimpa tempat tidur.

Seketika itu juga, aku meneteskan air mata.. Bersyukur kepada Allah karena masih diber kesehatan sampai detik ini. Entah apa yang akan terjadi jika saat itu aku tidak terbangun, Ini semua atas kuasa dan izin Allah.

Ketika masuk dapur, aku lihat dapur sudah hancur. Gelas-gelas berjatuhan, piring pecah dimana-mana dan keadaan sudah sangat memperihatinkan. Apalagi ditambah tidak adanya bahan makanan yang memadai.

sesaat kemudian tampak keramaian dipinggir jalan dan saat itu juga terdengar banyak orang berteriak teriak, tsunamiii…tsunami…

seolah tidak percaya berusaha untuk keluar rumah ternyata banyak sekali kendaraan berputar arah dari selatan kea rah utara, sambil teriak tsunami..tsunami..

PANIK.. Panik yang luar bisa

dalam hati terbesit apakah akan terjadi tsunami yang kedua kalinya seperti di Aceh yang menhabiskan 100.000 korban nyawa?? Atagfirullah..

Hal pertama yang aku lakukan adalah membawa nenel tercinta naik motor ke daerah utara dan ternyata sesaat kemudian dating patroli polisi mengatakan bahwa berita tentang tsunami hanya issu belaka. Alhamdulillah Ya Allah, ternyata hanya issu..

Hari itu benar-benar mencekam, sore harinya ssya dan om monitoring di sekitar daerah prambanan dan ternyata banyak sekali orang-orang yang mendirikan tenda di pinggir jalan karena takut akan terjadi gempa susulan.

karena takut akan terjadi gempa susulan ditambah keadaan rumah yang nyaris roboh akhirnya diputuskan untuk tidur diluar rumah pada malam itu. aku tidur diteras rumah, udara dingin dan banyak nyamuk menambah semarak tidur malam itu..hiks

Keesokan harinya sudah mulai turun ke lapangan untuk menolong dan membantu korban. Waktu itu kegiatan di pusatkan di episentrum gempa di daerah bantul. Atas nama TBMM FK UII akhirnya terjun ke lokasi, kita banyak dapat belajar dan pengalaman dari kegiatan tersebut.

Daerah posko gempa di pusatkan di daerah plered, sewon, piyungan. Banyak teman-teman dr FKUII yang menjadi relawan gempa. Banyak juga LSM dari luar negeri yang proaktif dalam membantu korban gempa.

Semoga apa yang terjadi dapat kita ambil hikmahnya sehingga dapat menjadi insane yang lebih baik.

Amien

Saat-Saat ketika aku paling dekat dengan Allah

Terbayang ketika pulang dari kRata Penuhampus UII, Jakal km 14,5 bertemu dengan seorang pria tua dengan pakaian compang camping dengan menggendong anak kecil berumur sekitar 4 tahun. Ketika itu bertemu di Jalan Salak daerah Kota Baru. Awalnya emang sich ga nyangka ketemu orang itu, karena biasanya emang ga pernah ketemu walaupun sering pulang lewat jalan itu..

Singkat cerita ketika memasuki Jalan Salak deket rel KA ketemu dech, dari jauh sebenarnya agak terlihat tetapi karena tertutup oleh cahaya lampu jalan yang samar-samar sehingga terlihat kurang jelas.

Sembari menjalankan motor dengan pelan-pelan, saya perhatikan setiap derap langkah pak tua itu dengan teliti. Terbesit untuk mengeluarkan zakat tetapi kok ragu-ragu (mau berbuat baik kok ragu, jangan ditiru ya sobat hehehe...)

Akhirnya saya putuskan kembali, walaupun agak jauh langsung aja saya kejar dan akhirnya ketemu pak tua tersebut sambil menggendong anaknya..

Wajah tua yang renta tersebut berkata "terimkasih" dengan suara yang pelan dan merintih sambil saya tatap wajah sang anak yang tertidur (entah karena mengantuk atau kelaparan..) yang jelas kepala anak tersebut sedikit membesar..

Sungguh kasihan melihat seperti itu..
Dikala kita yang masih diberi kesehatan dan serba lebih masih diberi kenikmatan yang tidak terhingga oleh ALLAH SWT, tetapi disisi lain masih ada orang yang masih meminta minta, Jadi teringat hadist Rasulullah saw " Sesungguhnya tangan diatas lebih baik dibanding tangan dibawah"

Secara prinsipil jelas, bahwa dia adalah saudara kita sesama muslim dan konsekuensinya pun jelas sesama muslim adalah saudara, sehingga adalah kewajiban kita untuk membantu dia. Bukan dari aspek kuantitas kita memberi tetapi dari aspek ikhlas sehingga apapun yang kita beri menjadi berkah.

Kita mungkin satu diantara sekian banyak orang-orang yang lebih beruntung dibanding dengan yang lain. Coba pikirkan orang-orang seperti dia, apakah seberuntung kita?? Siapa lagi kalau bukan kita yang menolongnya??

Selama dijalan, saya hanya merenung dan meresapi bahwa Allah itu Maha Adil kepada kita, Saat-saat itu yang keluar dari mulut adalah istighfar dan bersyukur karena hanya kepada Allah-lah kita berserah dan hanya kepadaNya lah kita memohon. Jadi, jangan pernah korbankan Akidah kita dengan apapun jua kecuali berserah kepada Sang Khalik

Thursday, 6 November 2008

Laskar Paris : 29 Oktober - 2 November 2008

Laskar Paris adalah sebuah nama yang diberikan setelah basic training HMI tgl 29 oktober sampai 2 november di masjid maulana maghribi jalan parang tritis. Lumayan heboh sich training kemarin krn ketemu dengan anak-anak FH UII yang terkenal intelek. So, jauh-jauh hari sudah mempersiapkan bacaan sampai larut malam supaya ga ketinggalan kereta dengan anak2 FH UII.

Pada saat pembukaan malam jumat, di sebuah aula (ya.. bolehlah dibilang begitu) menyanyikan hymne dan mars HMI tapi ga apal euy.. jadi cuma lolak lolok wae.. hehehe..

Pada malam jumat kita dikenalkan dengan pemandu-pemandu yang udah senior thai is : mbak ulfa, mas doddi, mas alwi dan mas bahry (Angkatan 2004 semua tuch, sama kayak aku..)
Khittah perjuangan memuat substansi materi sebagai berikut :

1. Keyakinan Muslim
2. Wawasan Ilmu
3. Wawasan Sosial
4. Etos Perjuangan
5. Kepemimpinan dalam islam
6. Hari Kemudian

Wah.. pemateri-pematerinya luasr biasa, masih muda tapi kualifikasinya cukup tinggi, apalagi materi tentang keyakinan muslim. Kalau aku sich prinsipnya menyesuaikan diri aja, tidak terlalu dominan dan juga tidak terlalu pasif. So, bisa menempatkan dirilah pokoknya.. maklum angkatan tua, tapi ngaku-ngaku angakatn muda (kata temen-temen emang sich aku ini baby face..hehehehe)

Jadi ceritanya begini, pas materi keyakinan muslim mbak ulfa ada ngeluarin kata HENOTHEISME yaitu faham yang mengakui bahwa Tuhan setelah menciptakan manusia dia istirahat. Sengaja sich aku pro dengan faham tersebut, dan teman-teman banyak kontra. Jadi dech diskusi rame dan seru.. Waduh busyeet aku diserang sama anak-anak hokum heeee…
Pokoknya hari jumat materi abis sampe malam, siangnya di aula masjid materi tentang wawasan social ilmu, pematerinya mas abu amar (Mak jaaang, saya piker abu dujana..hehe, tapi beda bgt sama abu dujana, cz mas abu amar kuruus.. piss mas!!??)

Habis maghrib, materi dari mas Ibu Subiyanto, eh salah Ibnu..?? Aduh lupa euy,.,., Inti materinya tentang wawasan social, tapi kok agak ndelewer ya, tentang media dan informasi gitu jadinya.. Nyampe malam ngantuk banget, hari pertama les pules pas materinya mas Ibnu.. Sorrt berat mas??!!

Keesokan harinya materi lanjutan Etos perjuangan, tapi lupa sapa yang ngasih materi.. hehehe
materi selanjutnya kepemimpinan dalam Islam, yang ngasih dosen UIN S2, tapi namanya lupa. Beliau menyinggung tentang pemimpin wanita.. Seru dech..
materi terakhir ini yang rada garing, udah jenuuuuuuh bgt.. so, agak kurang efektif..
Hari minggu semua materi tentang Ke-HMI-an, yang ngasih orang-orang hebat semua, terus juga masih muda lhooo..

Overall.,.,.
Basic training kemarin moment yang unforgettable dech. Bayangi aja ketemu sama teman2 hukum. Teman sebelahku namanya panca, dia suka makan gorengan badannya guedee. terus ada juga adri kalau dibilang mirip Rionaldo Stokhorst, ada mahesa tapi mirip Sammy Kerispatih tapi juga mirip Temon, tapi saya biasa panggil dia temon.. Moooon…Mooon…

Ada Sam, Nama panjangnya Fajarudin Salampessy (nie anak sodaraan sama Ricardo Salampessy apa ya??), Nyong Ambon punya meen.. Ada satu lagi orang Malut, biasa saya panggil dabu-dabu, namanya Sandy. Ga nyangka ternyata ketemu sam sodara saru rumpun, MALUKU. Keren kaaan…

Oiya, jangan lupakan paman gembul ADAM WeEm, makannya banyak banget, hafidz dan juga anak pondok.. hapalannya keren lhoo…

Ibas or Baskoro namanya mirip anaknya SBY ya?? Baskoro ada namanya tempe, tempe koro.. mungkin saat nyidam ibunya Ibas nyidam tempe koro.. hehehe

Banyak dech pokoknya, pastinya ga bisa disebutin satu persatu..

Buat panitia, Eja sbg ketua OC, Gandhi, aji, thx berat atas servicenya ya.. Makannya kurang banyak dan juga kurang bergizi, habis LK BBku turun 2 kg hiks..

Oiya, satu lagi lain kali pake mesjid yang agak masuk kedalam ya, supaya ga crowded banget di pinggir jalan..

Untuk Laskar Paris.. Hidup Laskar Paris??!!!

Friday, 17 October 2008

HOBBY BARU : Blusukan Neng Pasar Sentul

Seperi layaknya politsi yang siap melakukan kampanye untuk menarik masa, melakukan kunjungan dari satu tempat ke tempat lainnya, dari pengajian satu ke pengajian lainnya, mengadakan kegiatan bakti social dalam masyarakat dan bahkan rela “blusukan” keluar masuk pasar.

Aktivitas “blusukan” ke pasar-pasar inilah yang biasa saya lakukan akhir-akhir ini. Dulu seblum puasa sering keluar masuk pasar, entah kenapa setelah puasa intensitas “blusukan” keluar masuk pasar menjadi lebih intens dilakukan bahkan menjadi keasyikan tersendiri.

Seperti biasanya, setelah sholat subuh, aktivitas yang dilakukan seiap hari adalah jogging keliling mandala start jam 05.30 sampai jam 06.30 setelh itu jalan-jalan ke pasar Sentul yang kebetulan tidak jauh dari tempat tinggal di daerah bausasran. Dengan semangat 45 jogging dengan santai tidak terasa keringat bercucuran dan sudah tiga kali keliling lapangan mandala krida (hehehe… Cuma tiga kali, itu aja udah tepar)

Setelah selesi jogging, baru jalan santai ke pasar sentul lewat jalan Kusumanegara. Setiba disana biasanya berinteraksi dan berdialog dengan bule penjual sayuran, buah dan bahka penjual ikan dan ayam. Memang tidak ada ten densi khusus jalan-jalan ke pasar Cuma sekedar melepas rasa jenuh saja karena berhubung banyak libur jadi sering jalan-jalan ga je;as gitu dech…

Pastinya dari setiap blusukan itu, pulang kerumah bawa something yang bisa diolah. Paling sering beli buah, tomat, wortel, nanas, jeruk nipis, mangga seringnya buah tersebut di jus.. hehehe

Selain buah juga sometimes beli tempe, tahu terus juga terong.. nah biasanya kalau beli lauk tersebut sampai dirumah langsung dimasak. Secara, masak sendiri gitu lho..??!! hehe..

Sering juga beli gudangan mentahan sama si mbah yang jualan ditengah deket penjual buah.. Love you mbaaaah.. Mbahnya baik banget, selalu senyum walaupun giginya ompong semua. PD ya si mbah.. Dari segi harga murah menag harga gudangannya, Rp. 1.000 udah dapat banyak, lumayan untuk sarapan..

Banyak sekali yang bisa kita dapat dengan lebih sering berinteraksi dengan masyarakat didaerah pasar, banyak pelajaran yang bisa diambil. Kalau saya sendiri, mau ga mau, suka ga suka jadi belajar kromo inggil, padahal bahasa jawa halus sangat susah untuk diucapkan namun cukup mudah dimengerti.

sebagai contoh dialog ketika beli gudangan ;

“mbah, gudangane setunggal njih, mboteh sah disukani godong kates” Tanyaku

“Njiiiih” jawab Si mbah

“Gudangane sing setunggal ewu, nopo sing setunggal ewu gangsal atus?” Mbah bertanya

“Setungal ewu mawon njih mbah” jawabku

Si mbah hanya menjawa dengan jawaban “Njiih” lagi..

Hehehehe…

Ilustrasi diatas adalah sebagian dialog dipasar yang mau ga mau menuntut saya untuk berinteraksi dengan baik khususnya dengan orang yang lebih tua.

Selai itu,dengan “blusukan” di pasar kita bisa mempelajari tekhnik berdagang yang baik, karena boleh dibilang ada beberapa pedagang yang cukup sukses di pasar sentul.

kemajemukan para pedagang pasar Sentul tentunya semakin menambah tantangan dalam berinteraksi dengan sesame. Dipasar akan banyak ditemui pedagang yang halus tutur katanya dan juga ada lho ternyata yng agak sewot.. Tapi yaitu dia variasi kepribadian seseorang..

Untuk temen-temen semua, ternyata pasar tradisional ga kalah asyik dengan pasar modern seperti Superindo, Hero, Mirota dsb. Sekarang ini pasar tradudional keberadaannya sudah mulai terpinggirkan dengan pasar Modern karena arus modernisasi menuntut persaingan dalam berdagang.

Kita sebagai anak bangsa ga perlu malu “blusukan” pasar tradisional, apalagi disaat krisis seperti ini. justru dengan “blusukan” pasar tradisional diharapkan dapat mengangkat citra perekonomian bangsa yang saat ini sedang flu berat karena imbas gejolak ekonomi global.

Ga perlu malu “blusukan” pasar, karena justru banyak hal yang bisa didapat kok. Banyak juga kelabihan dari pasar tradisional, dari segi harga pastinya lebih miring disbanding pasar modern, keramah tamahan penjual merupakan nilai plus tersendiri. Jangan melihat dari aspek kekurangan pasar tradisional, karena kalau digali ga ada habisnya. Tapi satu yang jelas dengan kita membeli produk pasar tradisional artinya kita dapat menghargai hasil produksi dlam negeri, dan tentunya dapat membantu perekonomian bangsa.

Jangan Malu yang Kawan..

Jadikan Indonesia ini memiliki iklim investasi yang kondusif bagi Indonesia itu sendiri

Mari Kita ciptakan gerakan “Aku Cinta Pasar Tradisional”