Hmmppff.. setelah melalui perjalanan yang panjang akhirnya aku sama irsat ngungsi ke lagi. Kali ini kita mampir sebulan di stase kulit yang menurut mitos yang beredar dilingkungan koass, stase kulit termasuk stase angker karena hanya sedikit yang bisa lolos dari stase ini.
Seperti yang udah diduga sebelumnya aku dan irsat dengan tegap melangkah menuju ruang poli. Kebetulan disana masih kosong melompong, ga lama kemudian datang seorang wanita paruh baya biasa Ibu tersebut dipanggil Ibu tri. Beliau sangat senang sekali ketika kita masuk koass kulit karena ada yang bantu beliau adminstrasi disana..
Singkat cerita ketika saatya tiba untuk mengharapkan bimbingan dari DPK kok ditunggu-tunggu kok ga ada respon.
Aku sama irsat hanya diam seribu bahasa sambil sesekali baca buku kulit mengaharapkan akan ada satu dua buah kata yang keluar dari mulut DPK, eh setelah ditunggu-tunggu kok ga ada yang keluar.
Sambil senggol menyenggol irsat, kok kayaknya dia ga respon, dalam hati aku berpikir apa jangan-jangan irsat tidur. Sambil melirikkan mata ternyata aku liat si irsat menguap beberapa kali (Saking besarnya irsat menguap tampak seperti kuda nil...wakakakakakak)
Kasihan liat irsat yang kayaknya ngantuk berat akhirnya aku pinjamin buku Kulit untuk dia baca-baca supaya ga ngantuk... eh, ga tau-taunya malah dibaca sebentar trus dia tutup lagi (kayaknya dia ga niat koass di kulit..)
Mencoba membuat suasa lebih hidup akhirnya aku mencoba bertanya apa aja yang ada di otak. Spontan aku tanya, "dok. Kenapa pada apa bedanya vitiligo dengan PVC".. dokter diam dan malah bertanya balik, "sekarang saya tanya bagaimana mekanisme terjadinya vitiligo??"
Toeng..... Toeng.... Toeng....??!!
Berharap dapat jawaban malah ditanya balik. Spontan aja aku diam, irsat pun tidak bergeming sedikitpun..
Akhirnya apa yang ditunggu-tunggupun muncul juga, Katatonik. Ya kita seperti perilaku katatonik yang hanya diaaaaaam saja.. sambil sesekali bicara yang ga jelas gitu!!??
Sat.... Sampe kapan nich kita katatonik gini?? Apa jangan-jangan malah kita yang gantiin pak barjo sama pak gunawan di UPPI?? Wakakakakakk... Piss Bro
Seperti yang udah diduga sebelumnya aku dan irsat dengan tegap melangkah menuju ruang poli. Kebetulan disana masih kosong melompong, ga lama kemudian datang seorang wanita paruh baya biasa Ibu tersebut dipanggil Ibu tri. Beliau sangat senang sekali ketika kita masuk koass kulit karena ada yang bantu beliau adminstrasi disana..
Singkat cerita ketika saatya tiba untuk mengharapkan bimbingan dari DPK kok ditunggu-tunggu kok ga ada respon.
Aku sama irsat hanya diam seribu bahasa sambil sesekali baca buku kulit mengaharapkan akan ada satu dua buah kata yang keluar dari mulut DPK, eh setelah ditunggu-tunggu kok ga ada yang keluar.
Sambil senggol menyenggol irsat, kok kayaknya dia ga respon, dalam hati aku berpikir apa jangan-jangan irsat tidur. Sambil melirikkan mata ternyata aku liat si irsat menguap beberapa kali (Saking besarnya irsat menguap tampak seperti kuda nil...wakakakakakak)
Kasihan liat irsat yang kayaknya ngantuk berat akhirnya aku pinjamin buku Kulit untuk dia baca-baca supaya ga ngantuk... eh, ga tau-taunya malah dibaca sebentar trus dia tutup lagi (kayaknya dia ga niat koass di kulit..)
Mencoba membuat suasa lebih hidup akhirnya aku mencoba bertanya apa aja yang ada di otak. Spontan aku tanya, "dok. Kenapa pada apa bedanya vitiligo dengan PVC".. dokter diam dan malah bertanya balik, "sekarang saya tanya bagaimana mekanisme terjadinya vitiligo??"
Toeng..... Toeng.... Toeng....??!!
Berharap dapat jawaban malah ditanya balik. Spontan aja aku diam, irsat pun tidak bergeming sedikitpun..
Akhirnya apa yang ditunggu-tunggupun muncul juga, Katatonik. Ya kita seperti perilaku katatonik yang hanya diaaaaaam saja.. sambil sesekali bicara yang ga jelas gitu!!??
Sat.... Sampe kapan nich kita katatonik gini?? Apa jangan-jangan malah kita yang gantiin pak barjo sama pak gunawan di UPPI?? Wakakakakakk... Piss Bro
No comments:
Post a Comment