Pekerjaan merawat merupakan pekerjaan yang paling tua dan merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari seluruh siklus kehidupan manusia. Sejak jaman purbakala manusia paling primitive pun telah melakukan pekerjaan perawatan / pengobatan dengan tumbuh-tumbuhan tertentu.Namun tindakan mereka tidak didasari dengan filosofi dan ilmu pengetahuan keperawatan.Tindakan mereka hanya didasari naluri (instinct) dan kebiasaan-kebiasaan yang diterima secara turun temurun. Oleh karena itu apa yang mereka lakukan merupakan suatu pekerjaan bukan suatu profesi.
Perkembangan Pekerjaan Merawat
Merawat sebagai suatu pekerjaan dilakukan oleh mereka yang tidak pernah menyelesaikan pendidikan formal keperawatan, pekerjaan ini mengalami fase perkembangan sejalan dengan perkembangan peradaban manusia.
Fase ini terdiei dari :
1.Zaman Purbakala.
• Pada masaiti belum ada perbedaan antara perawatan dan pengobatan.
• Ajaran alam dan transmigrasi (berdasarkan naluri)
• Health provider .dukun (witch doctors).
• Meyakini bahwa penyakit adalah disebabkan oleh roh jahat.
2.Zaman Jahudi Kuno.
• Nabi Musa adalah ahli Higiene, membuat UU KesehatanBangsa Jahudi
• UU Kesehatan bangsa Jahudi mendasari higienemodren
3.Permulaan Abad Masehi (0 – 500 AD)• Pekerjaan merawat dianggap rendah dan tidak diinginkan.
• Merawat dikerjakan oleh orang-orang tua dan janda miskin.
• Pengaruh ajaran Nabi Isa :
1.Brotherly love : care for the destitute, helpless, and sick
2.Diakones dan Filatop (Phoebe,Fabiola, Marcella,Paula), melakukan
perawatan di rumah dan RS
3.Monestery, Xenodocheion, Monastic Hospital,
4.Kedokteran mulai berkembang
4.Zaman Pertengahan (500 – 1500 AD)
• Perang Salib (& kali), ikut mempengaruhi keperawatan.
• Merawat dikerjakan oleh . Ordo Religius : Monastery
Ordo Militer (Thenight hospitallers)
Ordo Sekular.
5.Zaman Baru / Renaisans (1500 – 1800 AD• Renaisanse ; perkembangan ilmu biologi dan medik, penemuan alat (L. da Vinci, A. Versalius,W. Harvey, M. Malphigi, A.van L. Hoek, santorio-santorio, A. Pare, L. Pasteur, dll).
• Reformasi :
1. M. Luther menempelkan 95 dalil di gereja Wittenberg, Jerman
2. Monesteries ditutup, pendidikan kedokteran ke universitas.
3. Era gelapbagi keperawatan, mengalami kemunduran
6. Zaman Modren (awal 1800 AD – sekarang)
• Florence Nightingale (12 Mei 182 – 13 Agustus 1910)
1. 1851 : training keperawatan di Kaiserweirth, Jerman (ditempat pelatihan milik Pastor Theodore Fliedner)
2. 1854 : bertugas di perang Krim, the Lady with the lamp.
3. 1856 : kembali ke Inggris, keperawatan : art and science
4. 1860 : mendirikan sekolah perawat pertama
PERKEMBANGAN PROFESI KEPERAWATAN
Dedikasi dan partisipasi aktif Florence Nightingale pada perang Krim dan didirikannya sekolah perawat yang pertama pada tahun 186 di RS St. Thomas London merupakan titik awal profesionalisme keperawatan di duania. Putri bangsawan Inggris yang cantik ini sejak usia sembilan tahun telah menaruh minat dan kepedulian (concern) yang tinggi terhadap keperawatan, ia berkata : I would like to be useful to sick person “ sejalan dengan penyelenggaraan sekolah yang didirikannya. Ia menulis buku-buku keperawatan yang selanjutnya banyak digunakan dalam pengembangan sekolah keperawatan dan pengembangan teori keperawatan pada era selanjutnya. Florence Nightingale disebut sebagai The founder of the modern nursing
Perkembangan profesi keperawatan selanjutnya tidak terlepas dari perkembangan pendidikan keperawatan, perkembangan profesi keperawatan dimulai dengan perkembangan pendidikan.
Perkembangan Pendidikan Keperawatan
Secara singkat perkembangan pendidikan keperawatan adalah sebagai berikut :
Perkembangan di Negara Maju (Development Countries):
- 1860 : Sekolah Perawat yang pertama di London (oleh Florence n.)
- 1909 : Pendidikan Tinggi D-3/Diploma (FK.Uni. Of Minessota, USA)
- 1919 : Pendidikan S – 1/Bachelor (di bawah pengawasan FK).
- 1923 : Pendidikan S – 1 Keperawatan Mandiri (Yale University, USA)
- 1977 : 3830 orang Master di bidang keperawatan di USA.
Perkembangan di Indonesia :
- <1945 : Era penjajahan Belanda : Sekolah Verpleger/ster untuk pribumi
- >1945 : Sesudah kemerdekaan : Sekolah Juru Kesehatan (lulusa SR/SD), selanjutnya ditingkatkan menjadi SPR/SPK (lulusan SMP).
- 1962 : Akademi Perawatan Pertama (Depkes RI)di Jakarta (lulusan SMA).
- 1985 : Program Studi Ilmu Keperawatan di buna FKUI (lulusan Akper/SMA).
- Nov.1995 : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (mandiri)
PendidikanTinggi Keperawatan: pendidikan akademi professional.
(Akademik bertanggung jawab dalam pengembangan ilmu keperawatan,
Profesional : menghasilkan perawat terampil dalam praktek berlandaskan ilmu/teori/pengetahuankeperawatan.
Perkembangan Teori Keperawatan
Teori keperawatan dikemukakan pertama kali oleh Florence Nightingale pada pertengahan tahun 1860-an, selanjutnya dikemukakanoleh pemuka-pemuka teori keperawatan pada awal 1950-an. Mereka mengembangkan teori dan model keperawatan yang menegaskan bahwa keperawatan memerlukan pengetahuan yang berbeda dari pengetahuan kedokteran, dan oleh karena itu profesikeperawatan pun terpisah dan berbeda dari profesi kedokteran. Pada masa sekarang banyak perdebatan-perdebatan tentang teori-teori dalam keperawatan yang dikemukakan tersebut mempunyai beberapa kesamaan dan juga perbedaan dalam empat koponen esensial paradigma keperawatan, yaitu ;
• Person
• Environment
• Health
• Nursing.
Namun, tujuan akhir (ultimate goal) dari pengembangan teori yang dapat berupa model konsep / paradigma keperawatan yang akan memberi arahan kepada para ilmuwan keperawatan untuk menjadi semakin mendekati kebenaran (truth).
Evolusi perkembangan teori keperawatan dapat dilihat pada daftar berikut ;
- Philosohy : antara lain :
Florence N (1860),Hall (1960s), Abdellah (1960s-70s), Henderson (1960s, Orem (1950s-80s), Adam (1980s)
- Interpersonal Relationship: antara lain;
Peplau (1950s), Orlando (1960s), King (1970s – 80s).
- Energy field : antara lain;
Levine (1960s – 70s), Rogers (1970s-80s), Newman (1979s-80s).
- System : antara lain :
Newman (1970s – 80s), Roy (1970s-80s), Johnson (1980s)
Dowload Artikel Di Sini
No comments:
Post a Comment