Salah satu materi yang disusun oleh panitia LK II beberapa hari yang lalu berjudul Hukum dan Keadilan. Pemateri adalah salah seorang calon ketua KPK, DR.Busyro Muqoddas SH, M.Hum. Bukan karena siapa yang berbicara ataupun judul materi yang beliau sampaikan akan tetapi, kualitas yang beliau ucapkan sungguh berkesan. Mungkin menurut sebagian orang biasa saja tetapi menurut saya hal tersebut luar biasa karena substansi ucapan beliau mengandung makna yang cukup dalam.
Beliau maju menjadi calon ketua KPK pun setelah melalui tahapan-tahapan, pertama beliau memang banyak diusulkan oleh rekan-rekan kemudian beliau konsultasikan dengan rekan-rekan di kampus setelah itu beliau istikharah cukup lama sehingga pada detik-detik akhir penutupan seleksi beliau mendaftarkan diri. Setelah beliau melalui istikharah tersebut pada akhirnya diberi kemantapan hati bahwa ini adalah tugas negara yang harus diemban. beliau berkata bahwa semua ini didasarkan pada niat. Beliau juga memberi nasehat pada kami peserta LK bahwa komunitas yang lingkungannya baik itu perlu untuk selalu mengingatkan kita.
Kebetulan materi yang beliau sampaikan tentang Hukum dan Keadilan, beliau berkata bahwa Keadilan memerlukan akhlakul karimah yang bersumber pada Al Quran dan As Sunnah. Memang susah untuk memberantas korupsi di Indonesia karena pengaruhnya sistemik sehingga harus di babat seluruhnya. Sehingga memang sulit perlu waktu dan proses yang cukup lama.
Di akhir pertemuan beliau berpesan bahwa jika kalian masuk ke dalam sistem awali semuanya dengan niat yang baik dan baca doa "Robbi Ad Khilni Mud Khola Shidqin, Wa akhrijni mukhroja shidqin" yang artinya kira-kira begini, Ya Allah masukkanlah aku dalam keadaan baik dan keluarkan aku dalam keadaan baik..
Dari paparan beliau yang lebih mendekatkan diri pada penekatan makrifat membuat kita coba untuk mengintrospeksi diri bahwa ternyata ke depan diperlukan pemimpin yang amanah dan istiqomah dengan pendekatan makrifat seperti yang beliau ajarkan kepada kami. Semoga amanah ya pak..!!
No comments:
Post a Comment