Pages

Sunday, 7 June 2009

Weekend Habitual


Wah dah hari senin lagi nih. Lebih semangat kan? setelah bersantai di sabtu minggu kemaren. Hayyo weekend kemaren pada ngapain aja?. Pasti seru ya …

Nah ngomong2 ttg weekend nih, kegiatan apa aja sih yg biasa dilakukan di hari-hari tersebut?free day gituh, bebas kerjaan kantor. Jujur, weekend kemaren sih nothing special. Yang beda paling bisa maen seharian sama Nabila sama beli dvd’s, sekaligus nonton. Tapi ada satu hal kebiasaan di Sabtu pagi yang akan dirikyu ceritakan pada kalian semua. Sst rahasia loh, ini tentang kebiasaan suamiku hehehe. Penasaran ga siih … nggak ya … wah skip aja kalo gituh.

Gini nih ceritanya, wakakak nyeritain aib suami sendiri. Every Saturday morning at about 05.00 o’clock, setelah shalat subuh, si abi ambil hp nya n pencet2 tuh hp, bercakap2lah ia dengan 3 temannya/lebih. Memanfaatkan fasilitas xl yg gratisan sebelum jam 06.00 WIB. Bapak2 ngerumpi eui. Aku aja yang perempuan, males. Sebel deh kalo udah kayak gini, semuanya dicuekin. Awalnya annoying banget. But akhirnya, kusadari … *dengan lantunan lagunya Sheila Majid”. Ya dipikir2 banyak manfaatnya.

Jadi begini, peserta conference di morning Saturday itu adalah temen seangkatan seprofesi suami yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Atas dasar kesepakatan mereka, sabtu pagi ditetapkan sebagai jadual tetap untuk membahas suatu tema yang lagi in. eit Misalnya nih perkara/kasus yang mereka hadapi, UU terbaru yang baru diterbitkan terkait profesi mereka, tentang kinerja mereka, dll. Yang pada kesemuanya itu mereka punya visi misi yang sama untuk membangun keadilan di seluruh pelosok wilayah Indonesia. Antara satu dan yang lainnya saling menguatkan, support dan memotivasi untuk tetap lurus dan bersih dalam menjalankan tugas serta mencoba mereformasi system peradilan Indonesia yang seringkali masih kental dg KUHP *tauu kan?*. Yang jelas mau berbuat baik untuk kemajuan Negara ini, karena segala tindakan kan musti dipertanggungjawabkan pada yang Maha Kuasa. Gak ada niatan untuk konspirasi yg ga jelas, makar, kudeta apaan coba … mang siapa status dan jabatan mereka?

Ups cukup sekian lah, bisa2 dicekal ntar. Sambil lirik kanan kiri, takut ada oknum yang baca. Piss ^_^.

Kesimpulannya, saya sebagai istri mendukung saja akan gerakan sabtu pagi ini. Serta ikut mendoakan semoga mereka tetap istiqomah untuk selalu bersih dan untouchable terhadap godaan2 yang mengelilingi mereka.

Ya Rabb, mudahkanlah jalan mereka. Amiin.

No comments:

Post a Comment