1. Fraktur Servikal.
Pada pasien dengan cedera kepala harus selalu diwaspadai adanya fraktur Servikal.
2. Airway dan Breathing.
Gangguan airway dan breathing sangat berbahaya pada trauma kapitis karena akan dapat menimbulkan hipoksia atau hiperkarbia yang kemudian akan menyebabkan kerusakan otak sekunder.
3. Circulation. Gangguan sirkulasi (syok) akan menyebabkan gangguan perfusi darah ke otak yang akan menyebabkan kerusakan otak sekunder. Dengan demikian syok dengan trauma kapitis harus dilakukan penanganan dengan agresif.
4. Disability.
Selalu dilakukan penilaian GCS, pupil dan tanda lateralisasi yang lain.
Penurunan kesadaran dalam bentuk penurunan GCS lebih dari 1, menandakan perlunya konsultasi bedah syaraf dengan cepat.
Penilaian Kesadaran . Penurunan kesadaran dinilai memakai Glasgow Coma Scale (GCS) merupakan keharusan untuk dikuasai oleh setiap paramedik.
GCS memakai 3 komponen, yakni : Eye, Verbal dan Motorik.
Eye
4. Membuka mata spontan.
3. Membuka mata bila diajak berbicara.
2. Membuka mata bila dirangsang dengan nyeri.
1. Tidak ada respon.
Verbal.
5. Berbicara normal.
4. Berbicara mengacau.
3. Berbicara tidak jelas.
2. Hanya suara yang keluar.
1. Tidak ada respon.
Motorik.
6. Bergerak mengikuti perintah.
5. Bergerak terhadap nyeri, dan dapat melokalisir nyeri.
4. Bergerak menjauh terhadap rangsang nyeri.
3. Terhadap rangsangan bereaksi dengan gerak fleksi.
2. Bereaksi rangsangan dengan gerak ekstensi.
1. Tidak ada respon.
No comments:
Post a Comment