Pages

Thursday, 25 June 2009

Mengangkat Benda Asing Dalam Mata

Macam-macam benda asing yang dapat masuk mata. Benda asing yang masuk mata dapat dibagi dalam beberapa kelompok yaitu : 1. Benda logam, antara lain emas, perak, platina, tantallum, timah timah, seng, nikel, aluminium, tembaga, besi. Benda logam ini terbagi lagi menjadi : benda logam magnit dan benda logam bukan magnit. 2. Benda bukan logam, antara lain batu, kaca, porselin, karbon, bahan tumbuh-tumbuhan, bahan pakaian, dan bulu main. Benda inert yaitu benda yang terdiri dari bahan-bahan yang tidak menimbulkan reaksi jaringan mata ataupun kalau ada reaksinya sangat ringan dan tidak menganggu fungsi mata. Contoh : emas, perak, platina, batu, kaca, porselin, macam-macam plastik tertentu. Kadang-kadang benda inert memberikan reaksi mekanik yang mungkin dapat mengganggu fungsi mata. Sebagai contoh : pecahan kaca di dalam sudut bilik mata depan akan menimbulkan kerusakan pada endotel kornea sehingga mengakibatkan edema kornea yang akan mengganggu fungsi penglihatan.Benda reaktif yaitu benda yang menimbulkan reaksi jaringan mata sehingga mengganggu fungsi mata. Contoh : timah hitam, seng, nikel, alumuminium, tembaga, kuningan, besi, tumbuhan, bahan pakaian, dan bulu ulat. Penanganan. Tindakan penanganan terhadap benda asing pada permukaan mata antara lain : memberikan anestetik tetes mata, benda yang lunak biasanya hanya menempel saja pada permukaan mata sehingga untuk mengeluarkannya cukup dengan kapas steril. Benda yang keras biasanya mengakibatkan suatu luka. Pengeluarannya memakai pengangkat gram bermagnet secara hati-hati untuk menghindari kemungkinan perforasi. Setelah benda asing dikeluarkan, mata dibilas dahulu dengan larutan garam fisiologik sampai bersih. Kemudian mata diberi tetes midriatik ringan berupa skopolamin 0,25% atau homatropin 2% dan juga antibiotik lokal. Mata ditutup dengan kasa steril sampai tidak terdapat tanda-tanda erosi kornea.

No comments:

Post a Comment