Konsep :
1. Anak tidak dianggap sebagai miniature dari orang dewasa tetapi sebagai
individu yang unik.
2. Sebagai individu unik mempunyai kebutuhan khusus dan berbeda dengan anak lain
sesuai tahap perkembangan.
3. Orientasi bukan pada pengobatan anak sakit tetapi pada pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan,
4. Perawat tidak hanya merawat anak sakit tapi bertanggung jawab secara komprehensif
membedakan Asuhan keperawatan yang memungkinkan pemenuhankebutuhan bagi anak dan
keluarganya
5. Asuhan Keperawatan dipandang sebagai suatu proses dan perawat dipandang sebagai
orang yang dapat bekerja secara efektif dengan bayi dan anak serta dapat
menciptakan suatu kondisi terhadap orang lain terutama orang tua agar dapat
berfungsi lebih efektif dalam merawat anaknya.
PERAN PERAWAT YANG BERTUGAS DI BAGIAN ANAK
Konsep :
Pada prinsipnya berpusat pada kesejahteraan anak dan keluarga
1. Family Advocacy (sebagai penghubung).
•Perawat bekerjasama dengan anggota keluarga mengidentifikasi kebutuhan anak dan
merencanakan intervensi perawatan yang sesuai.
•Perawat berusaha meyakinkan keluarga tentang tersedianya pelayanan kesehatan
yang sesuai.
2. Health Teaching
•Anticipatory Guidence. Memberitahukan kepada orangtua tahapan-tahapan
perkembangan). anak, sehingga orangtua sadar akan apa yang terjadi, sehingga
dapat diantisipasi
•Perawat memberikan pendidikan kesehatan yang tepat, missal : perawat mengajarkan
tentang kebersihan.
3. Support (Counseling
• Memperhatikan kebutuhan emosional, diperlukan support / conseling.
• Support adalah mendengarkan, memberikan sentuhan serta kehadiran fisik yang merupakan komunikasi non verbal.
• Counseling adalah bertukar pendapat untuk mengatasi masalah, tehnik untuk mengekspresiakn perasaan dan pikiran untuk membantu keluarga dalam mengatasi stress.
4. Therapeutik
• Perawat berperan dalam memenuhi kebutuhan fisik dan mental, makan, mandi, pakaian, ganti balutan, keamanan, sosialisasi dan rehabilitasi
• Tugas utama :
1. Health Promotion, Health Prevention, Restoration, Rehabilitation.
2. Perawatan secara Holistik hanya dapat diciptakan melalui pendekan interdisipliner, tetap memandang sebagai suatu kesatuan, karena itu perlu kordinasi dari berbagai tenaga kesehatan.
3. Health Care Planning, merencanakan dalam setiap tingkatan, perawar menjalankan berbagai dimensi pencegahan, merencanakan perawatan dengan melihat berbagai aspek tumbuh kembang anak meliputi : nutrisi, imunisasi, keamanan, perawatan , disiplin dan sosialisasi.
No comments:
Post a Comment