Pages

Saturday, 28 November 2009

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Vertigo

Vertigo merupakan suatu gejala subjektif, istilah yang digunakan masing-masing orang bisa berbeda-beda, tergantung pada asal-usul bahasa dan persepsinya, seperti pusing, melayang dan sebagainya.
Jika pasien dengan jelas mengatakan bahwa pusing adalah rasa berputar dan terbalik-balik, keluhan ini disebut sebagai vertigo vestibular dan dapat dipastikan secara diagnostik, dan jika tidak maka termasuk golongan non-vestibular dan tidak disebut sebagai vertigo, tetapi sebagai dizzines.

Secara Fisioanatomis susunan dan fungsi keseimbangan tubuh terdiri atas tiga sistem, yaitu : sistem somatosensori, sistem visual dan sistem vestibular. Masing-masing sistem tersebut terdiri atas tiga tingkat, yaitu : tingkat resepsi, tingkat integritas dan tingkat persepsi.
Semua rangsang yang diterima reseptor masing-masing sistem diintegritaskan ke batang otak dan serebelum, sehingga terjadi hubungan fungsional yang terpadu antara ketiga sistem, maupun antara tingkat resepsi dan tngkat rerspsi masing-masing sistem.

Vertigo bisa timbul bila ada gangguan pada salah satu atau lebih dari ketiga sistem tersebut pada tingkat resepsi, integritas maupun persepsi. Vertigo yang terjadi oleh karena kelainan pada sistem vestibular disebutvertigo vestibular, dan yang timbul pada kelainan sistem somatosensori dan visual disebut vertigo nonvestibular.

Perbedaan klinis Vertigo vestibular dan nonvestibular adalah sebagai berikut :
Vertigo Vestibular.

Gejala : Sifat vertigo : rasa berputar.
.Serangan : Episodik
.Mual/Muntah : (+)
.Gg.Pendengaran : kadang-kadang
.Gerakan Pencetus : Gerakan kepala
.Situasi Pencetus : Tidak ada

Vertigo Nonvestibular.

Gejala : Melayang, sifat serangan kontinyu, tidak ada mual/muntah, tidak ada gannguan pendengaran, gerakan objek visual sebagai pencetus, situasi pencetus karena keramaian

Terapi Vertigo terdiri atas :
1. Kausal, kebanyak kasus vertigo tidak diketahui penyebabnya, tetapi bila
penyebabnya ditemukan, maka terapi kausal merupakan pilihan utama.
2. Terapi Simomatik. keluhan vertigo yang paling berat adalah pada jenis vertigo
vestibular tipe ferifer. Strateginya adalah memberikan obat secukupnya untuk
mengurangi gejala agar pasien dapat segera dimobilisasi untuk latihan
Rehabilitasi.
3. Latihan Rehabilitasi Vestibular.
Untuk mempercepat penyembuhan, program rehabilitasi yang berupa Vestibular
Exercise, harus segera dilakukan begitu keluhan berkurang.

Beberapa Metode latihan vestibular adalah :
1. Metode Brandt-Daroff.
Metide ini dilakukan pada pasien Benigna Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), caranya :
.Pasien duduk tegak ditempat tidur dengan kaki menggantung.
.Lalu tutup kedua mata dan berbaring dengan cepat pada salah satu sisi tubuh selama 30 detik.
.Kemudian duduk tegak kembali, setelah 30 detik., baringkan tubuh pada sisi yang lain dengan cara yang sama, tunggu selama 30 detik, setelah itu duduk kembali
.Lakukan latihan ini 5 kali pada pagi hari, dan 5 kali pada malam hari sampai 2 hari berturut-turut tidak timbul vertigo lagi

Pada pasien dengan gangguan Vestibular selain BPPV, setelah rasa mual muntah berkurang, dapat diberikan latihan Visual Vestibular.
2.Latihan Visual Vestibular.
Pada pasien yang masih berbaring.
.Melirik ke atas, ke bawah, ke samping kiri,kanan : selanjutnya gerakan serupa sambil menatap jari yang digerakkan pada jarak 30 cm, mula-mula gerakkan lambat, makin lama makin cepat.
.Gerakan kepala fleksi dan ekstensi, makin lama makin cepat. Lalu diulang dengan mata tertutup. Setelah itu gerakkan kepala ke kiri dan ke kanan dengan urutan yang sama.

Untuk pasien yang sudah dapat duduk.
.Gerakkan kepala dengan cepat ke atas dan ke bawah, seperti sedang manggut sebanyak 5 detik atau lebih sampai vertigo menghilang. ulangi latihan tsb sebanyak 3 kali
.Gerakkan kepala menatap ke kiri/kanan selama 30 detik, kembali ke posisi biasa selama 30 detik, lalu menatap ke arah sisi lain selama 30 detik dan seterusnya. Ulangi latihan sebanyak 3 kali.
.Sambil duduk dan membungkuk mengambil benda yang diletakkan di lantai.

Untuk pasien yang sudah bisa berdiri/berjalan.
.Sambil berdiri gerakkan mata, kepala seperti latihan diatas.
.Duduk di kursi lalu berdiri dengan mata terbuka dan tertutup.
.Latihan berjalan (gait exercise).




Wednesday, 25 November 2009

Kehamilan Pada Tri semester ke-2 (13-28 minggu)

Aloha, apa kabar, hari ini pada puasa arafah ga nih. Wah besok dah lebaran haji nih, Selamat idul Adha ya ... met menjalankan kurban dan makan daging hehe.
Oh ya, alhamdulillah hari senin yg lalu sebelum keberangkatan kami ke Banda Aceh, saya memeriksakan kandungan. Alhamdulillah everything is ok, kehamilan saya sudah menginjak bulan ke-4, jadi waktu itu sudah diperdengarkan detak jantung si dedek dalam peyut. Walaupun ini pengalaman yg kedua, tapi tetep aja amazing, subhanallah ...
Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini perkembangan ibu hamil pada trisemester ke-2 yaitu pada minggu 13-28:

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan anda merasa lebih energik saat ini.

Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):

PERUT SEMAKIN MEMBESAR
Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.

SENDAWA DAN BUANG ANGIN
Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angina/kentut pada saat yang tidak seharusnya---jangan bingung---anda tak sendirian mengalami masalah ini.
Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung.
Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.

PELUPA
Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran.
Tak perlu terpengaruh dengan hal ini ---sediakan catatan kecil unutk membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.

RASA NYERI DI ULU HATI
Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.

Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.

PERTUMBUHAN RAMBUT DAN KUKU
Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir

SAKIT DI PERUT BAGIAN BAWAH
Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang semakin membesar.
Nyeri hanya sebentar dan tak menetap.
Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.

PUSING
Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.

Atasi denga melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.

MENDENGKUR
Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.

HIDUNG DAN GUSI BERDARAH
Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.

PERUBAHAN KULIT
Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra.
Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat.
Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara.
Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.

PAYUDARA
Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit..

KRAM PADA KAKI
Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.

PEMBENGKAKAN SEDIKIT
Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita hamil mengalaminya.
Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan.
Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki , tangan.
Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.


MERASAKAN GERAKAN BAYI ANDA
Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.

Tuesday, 24 November 2009

DIABETES MELITUS


Diabetes Melitus ialah penyakit gangguan metabolisme terutama karbohidrat yang disebabkan kekurangan hormon insulin absolut maupun relatif dengan segala akibatnya pada multi organ. Kejadian DM didunia 1 - 2 % penduduk, sebelum ditemukan insulin sering ditemukan penyulit akut dan sangat jarang ditemukan penyulit kronis, hal ini dikarenakan penderita sudah meninggal sebelum terjadi penyulit kronis. Akhir-akhir ini penyulit akut dapat diatasi dan dicegah, sehingga penderita DM dapat hidup lebih lama dan timbul penyulit kronis seperti retinopati, neropati dan nepropati.

Gejala Klinis :
1. Poliuri : banyak kencing, terutama malam hari. Hal ini karena gula yang keluar melalui urine membawa air.
2. Polidipsi : banyak minum, hal ini karena kencing banyak, tubuh mengalami dehidrahi yang merangsang pusat haus.
. Polifagi : banyak makan, cepat lapar, hal ini karena ada gangguan metabolisme glukosa -- kalori berkurang -- rasa lapar.
4. Berat badan menurun, dan badan merasa lemah.
5. Keluhan lain : luka yang sulit sembuh dan kadang-kadang timbul ganggren, gatal-gatal, gejala infeksi saluran kencing, gangguan penglihatan karena retinopati / katarak.

Pemeriksaan Jasmani :
Pada penderita DM tanpa penyulit biasanya tidak dijumpai kelainan fisik. Kelainan fisik timbul akibat adanya penyulit baik penyulit akut maupun kronis.

Pemeriksaan Laboratorium :
Diagnosa pasti DM bila gula darah (GD) sewaktu 200 mg/dl dalam 2 waktu yang berbeda, atau GD puasa >120 mg.dl dan PP > 200 mg/dl.
Pemeriksaan urine reduksi . glukosa urine hanya sebagai penyaring.
Bukan DM bila GD puasa <120 mg.dl dan PP< 140 mg.dl.
Bila hasil meragukan yaitu GS puasa < 120 dan PP 140 - 200 mg.dl, perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan tes toleransi glukosa oral TTGO, penderita puasa 8 jam, kemudian diberikan glukosa 75 gr, diperiksa kadar GD pada puasa, 1 jam PP dan 2 jam PP, dengan kemungkinan hasil sbb :
1. Bukan DM bila GD Normal (puasa)<120 mg/dl dan 2 jam PP <140 mg/dl
2. Toleransi glukosa terganggu (TGT) bila GD puasa < 120 mg.dl dan 2 jam PP 140 - 200 mg.dl.
3. DM bila GD 2 jam PP > 200 mg.dl

Pada follow up diperiksa GD N / PP atau GD kurve harian (N,jam 11.00, jam 16.00)
Klasifikasi DM :
Dalam perkembangannya klasifikasi DM selalu berubah, tetapi pada prinsipnya ada 2 macam yaitu IDDM (insulin dependent DM) dan NIDDM (noninsulin dependent DM).
Klasifikasi DM menurut WHO yang terakhir yaitu :
1. DM tipe I (IDDM(
2. DM tipe II (NIDDM).
3. MRDM (malnutitional related DM)
4. DM Gestational (hamil).
5. DM sekunder (penyakit hati, pankreas, ginjal, tiroid dll).
6. TGT (toleransi glukosa terganggu).

Pengobatan DM :
Pengobatn DM meliputi : diet, olah raga, OAD (anti diabetes oral), insulin, dan penyuluhan. Secara praktis cara pengobatan DM sbb :
Perhatikan adanya pemyulit / tidak, apakah ada indikasi insulin .tidak. Bila tidak ada indikasi pemberian insulin, cukup dengan diet dan olah raga selama 2 minggu s/d 1 bulan bila tidak ada respon, dipertimbangkan pemberian OAD/Insulin.

Monday, 23 November 2009

PENCEGAHAN DAN PERAWATAN DECUBITUS

Decubitus atau luka baring adalah luka karena penekanan terus menerus pada suatu tempat yang sama dan biasanya terdapat pada daerah tonjolan tulang.
Seala metaboisme sel normal, maka hal tersebut tergantung pada nutrisi yang didapat. Pembuangan sisa metabolisme dan setiap kondisi yang mempengaruhi pertukaran yang berdampak pada fungsi sel misalnya gangguan sirkulasi darah pada penekanan kulit daerah antara tulang dan tempat tidur sebagi subjek, sering terdapat decubitus yang ditandai dengan perubahan warna kerusakan kulit dan kemudian terdapat luka yang sangat mudah terinfeksi.
Infeksi dapat disebabkan oleh Staphylococcus Aureus, Hemolitik Streprococcus Coli, Colon Bacilli, Procyancus Bacilli dll
Predisposisi dan penyebab langsung decubitus yang utama adalah penekanan :
1. Individu yang kurus ddengan suhu tubuh tinggi dari normal, mendapat pengobatan Corticosteroid.
2. Tekanan yang rendah pada waktu yang lama lebih merusak jaringan daripada penekanan yang tinggi pada waktu yang singkat.
3. Keadaan lebih parah timbul bila penekanan lebih dari 6 jam.

Tekanan selama 2 jam sudah menimbulkan infiltrasi sel, perdarahan kepiler dan degenerasi sel. Tekanan dapat beasal dari tubuh yang berbaringterlalu lama pada satu posisi, gips, atau ikatan. Efek penekanan sering kali diawali dengan panas, lembab iritasi bagian kulit karena urine, faeces, cairan vagina, keringat. Kerutan daerah bokong, gesekan akibat berbaring , atau pada dua prmukaaankulit yang kontk terus-menerus semuanya dapat menimbulkan luka tekan / luka baring.
Segala sesuatu yang mempengaruhi sirkulasi atau nutrisi khususnya bila suplai syaraf kurang yaitu pada kelumpuhan, kasus patah tulang atau post operasi dimana syaraf telah dibuang dapat menimbulkan luka decubitus.
Bila kulit rusak, massage dilakukan hanya sekitar luka dengan gerakan luar untuk merangsang aliran darah.
Bukia area yang kemerahan agar mendapat cahaya dan panas radiasi untuk meningkatkan sirkulasi serta mencegah kerusakan yang lebih parah. Pertahankan kulit dalam keadaan kering dan cegah gesekan dengan pemakaian bedak atau talk.

Lokasi Decubitus
Bagian-bagian tubuh yang menonjol dan mendapat tekanan terus-menerus :
1. Pada pasien yang tidur berbaring.
- Belakang kepala.
- Bahu.
- Punggung.
- Sacrum.
- Tumit.

2. Pada pasien yang tidur miring.
- Daun telinga.
- Bahu.
- Pinggul.
- Lutut.
- Mata kaki bagian luar.

3. Pada pasien yang tertelungkup.
- Dahi.
- Hidung.
- Dagu.
- Lutut.

Gejala decubitus
Panas, kemerahan, lembek, tak nyaman dan sakit, salah satu penelitian menyatakan bahwa gejala mungkin tidak nampak sebelum 2 - 9 hari setelah terjadi kerusakan jaringan karena itu penting melakukan pencegahan. Jika tekanan tiak dikurangi, jaringan menjadi lebih parah. Vena permukaan terasa ada penekanan shingga aliran darah dihambat dan vena menjadi rusak, yang secara mekanik dapat mencegah aliran darah arteri. Hal ini akan membuat jaringan berwarna biru atau abu-abu, terasa dingin dan tak terasa. Jika tekanan tidak segera dikurangi, sirkulasi menjadi terhambat akibatnya terjadi ganggren.

Tingkat Decubitus.
1. Tingkat I. Decubitus Eksematosa.
Pada tingkat ini kulit mulai berwarnamerah dan menjadi lembek berisi cairan, kadang-kadang berisi nanah bila terinfeksi dan mudah peah.
2. Tingkat II. Decubitus Eksoriative.
Pada tingkat ini kulit menjadi lecet, terjadi luka yang tidak terlalu dalam dan kadang-kadang terdapat jaringan yang nekrose.
3. Tingkat III. Decubitus Ganggrenosa.
Pada tingkat ini terjadi luka yan dalam disertai dengan adanya jaringan nekrose, Jaringan yang mati dan terinfeksi inilah yang disebut ganggren. Luka ini kadang-kadang terjaddi sampai jaringan tulang.

Perencanaan dan Pelaksanaan Perawatan.
1. Menjaga kebersihan kulit penderita.
Misal, sehabis mandi badan dikeringkan, mengganti pakaian, alat tenun bila basah atau lembab.
2. Memberikan pembaringan berganti.
3. Menggosok bagian-bagian yang menonjol dengan kamper spirtus dan talk.
4. Kain alas tempat tidur harus licin, bersih dan kering.
5. Memberiakn makanan yang mengandung gizi yang cukup pada penderita.
6. Kalau perlu pasang D Catheter sesuai instruksi dokter.
7. Membersihkan luka sesuai dengan prosedur yang berlaku dan merawatnya sesuai dengan kerusakan kulit.

Perawatan Decubitus Eksematosa
.
Waktu merawat setiap hari setelah pasien mandi.
Alat-alat yang diperlukan ;
- Kamper spirtus, talk dan bantal angin / cincin tumit.
Cara kerja ;
1. Posisi penderita yang nyaman.
2. Pada kulit yang sudah mulai merah gosok dengan kamper spirtus / zalf, beri bedak tipis.
3. Pada bagian tubuh yang tertekan beri bantal angin / cincin.

Perawatan Decubitus Eksoriative.
Waktu merawat setiap hari setelah mandi.
Alat-alat :
Handuk, piala ginjal, obat-obatan sesuai instruksi dokter, potongan es, hair dryer, bantalan kapas, pinset steril, korentang steril, kassa steril, gunting, cincin tumit, kamper spirtus, talk, handscoen dan kantong plastik.
Cara Kerja :
1. Bentangkan handuk dibawah tubuh yang akan dirawat.
2. Verband dibuka dan kassa segera masukan ke plastik.
3. Cuci tangan, pakai sarung tangan, gosok decubitus dengan potongan es disekeliling luka 1 - 2 mewnit kemudian gunakan hair dryer panas dingin bergantian 1 - 2 menit.
4. Bagian yang luka beri obat sesuai yang ditentukan dan pinggirnya beri zink olie tipis-tipis.
5. Tutup luka dengan kassa steril bila perlu bantalan.
6. Bagain kulit yang baik, gosok dengan kamper spirtus dan beri talk tipis-tipis.

Perawatan Decubitus Ganggrenosa.
Sama dengan diatas ditambah gi\unting necrotomi dan pinset chirurgis.
Cara Kerja :
1. Setelah merawat luka, jaringan yang mati digunting dengan hati-hati jangan

Bila Artikel ini berkenan bagi Anda
Silahkan DownLoad
Disini

Cara Efektif Menyosialisasikan Blog

Meskipun tidak seluwes web atau situs, blogbisa dioptimalkan untuk memasarkan produk jasa atau barang. Persoalannya, bagaimana cara efektif agar blog kita mudahdikenali dan kemudian dikunjungi banyak orang.
Berikut adalah cara atau trik yang banyak digunakan para bloger untuk menyosialisasikan blog mereka :
1. Seringlah menulis artikel tentang topik-topik yang sedang ramai dibicarakan masyarakat. Kaitkan topik itu dengan produk atau jasa yang kita jual.
2. Pada saat anda menulis artikel, pilihlah kata-kata kunci yang telah anda perkirakan akan dicari pencari informasi di internet. Berapa banyak kata kunci yang sering dicari dapat anda lihat di mesin pencari Google.
3. Agar artikel yang kita tulis mudah dibaca Google dan bisa tampil di halaman muka mesin pencari itu, upayakan kata kunci tersebut ada di judul artikel dan konsisten tertulis di tubuh tulisan.
4. Jika belum punya blog,ada baiknya anda membuat blog yang difasilitasi situs-situs yang telah punya nama, misalnya blog yang ada di Blogger.
5. Rajinlah menyambangi blog tetangga dan memberikan komentar positif atas berbagai tulisan yang ada di sana, dan jangan lupa memberikan link ke blog kita.
6.bergabunglah ke komunitas-komunitas yang kini digemari banyak orang. Pilihlah komunitas yang sevisi dengan produk barang atau jasa yang anda ingin pasarkan.
Saat mempromosikan produk anda, jangan terlalu hard selling sebab kalau itu yang anda lakukan, bisa jadi anda justru akan dijauhi anggota komunitas.
7. Pilihlah tampilan blog yang dinamis, usahakan ada foto setiap kali anda menulis. Jika anda pengguna Facebook, rajinlah menulis artikel di note dan sesekali tautkan blog anda di sana.
Semoga bermanfaat.
Disarikan dari Media Indonesia.

Sunday, 22 November 2009

Kangen Haramain ....

Subhanallah rasa rindu itu kiaaaaan menggebu. Tak lama insyaallah tanggal 26 November ini seluruh jamaah haji dunia akan berkumpul di padang arafah untuk wukuf, hingga saat2 inilah jamaah banyak berada di Makkah untuk persiapan wukuf.
Sebenarnya, kerinduan itu mulai menggebu dari awal keberangkatan mas dan mbak saya 26 Oktober lalu, ditambah mereka pun ketemu adik yg kuliah di mesir -yg sudah 2,5 th tidak pulang- untuk berhaji. Kekangenan itu makin memuncak melihat berita2 di televisi indonesia maupun tv arab yg selalu menyiarkan shalat jamaah langsung baik dr Al haram dan Nabawi. Di saat2 seperti ini, jamaah haji sudah tumpek blek di masjidil haram, penuuuh dari lantai 1 sampai lantai paling atas, pelatarannya dipenuhi lautan manusia, subhanallah.
Jadi ingat dulu perjuangan mencari tempat shalat ketika sudah mendekati hari wukuf, menyusuri shaf-shaf sambil bilang permisi ke orang2. Alhamdulillah di tempat yg penuh itu, akhirnya pasti ketemu juga tempat shalat. Pernah suatu saat, dah berangkat awaaal banget, alhamdulillah begitu datang langsung thawaf dan bisa ngelus2 rukun yamani tiap putaran. Dapat tempat shalat, duduk dan tilawah. Tahu2 begitu dah adzan, ada orang turki seenaknya duduk persis di depan saya, yg bisa membuat saya ga bisa ruku' dan sujud, ga bisa shalat lah pokoknya. Saya protes ke dia dg hati2, namun dia tetap tak mau pergi sambil memberi isyarat its no problemo. Terpaksa eyke yang pergi dan mencari tempat lain. Di maktab saya cerita pengalaman saya, dan ternyata banyak temen2 yg berkeluh kesah ttg orang2 turki yang besar2 yang kalau thawaf, tabrakan dikit ma lengan mereka, sakitnya kerasa banget. Ya mungkin karena postur tubuh mereka baik laki2/perempuan gede dan kuat. Jadi kita orang asia yg kecil2 bisa kepental sama mereka, hehe lebay. Di hari berikutnya di masjidil haram, ketika jakan shalat jamaah saya berdampingan dengan dua orang turki. Setelah saya selesai tilawah, orang ini mengajak saya berbincang, say hello, ramaaaah banget, di akhir obrolan sebelum shalat dimulai, dia memberikan jilbab khas turki pada saya. Masyaallah, seketika hal itu semakin merubah pandangan saya terhadap orang turki kemaren. Selesai jamaah kami, berpelukan layaknya saudara yg akan berpisah. Subhanallah, Maha kuasa Allah, shg saya mengalami hal ini. Begitu banyak cara Allah untuk menegur hambanya.
Ya Allah, di saat disana pun saya, suami dan jamaah haji seKBIH dan para pembibing, tak henti2nya selalu menambahkan doa disetiap doa2 yang kami panjatkan, untuk diijinkan kembali mengunjungi haramain, mengunjungi ka'bah, ziarah nabiyyina Muhammad SAW. Ya Allah, kabulkan doa kami ya Allah ...

Saturday, 21 November 2009

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN OBSTRUKSI SALURAN PENCERNAAN



Patofisiologi
• Ketika obstruksi saluran pencernaan terjadi, gelombang peristaltic proksimal meningkat pada daerah obstruksi dalam usaha untuk menggerakkan isi dari daerah obstruksi.
• Gelombang peristaltic ini menghasilkan suara perut dengan nada tinggi.
• Peristaltik berhenti, ketika cairan dan gas berkumpul di belakang daerah obtsruksi, seperti ditemukan pada Ilues Paralitic.
• Distensi abdomen yang berasal atau disebabkan pembengkakan usus, menekan paru-paru akan membuat tekanan diafragma melemah.

Penyebab Obstruksi Saluran Intestinal.
• Faktor Mekanik.
• Faktor Neurologik.
• Faktor Vaskular.

1. Faktor Mekanik.

• Perlengketan merupakan penyebab yang paling mungkin pada obstruksi usus.
• Perlengketan juga sering terjadi pada pasien post Operasi perut, tetapi apabila sebab-sebabnya tidak diketahui dapat menyebabkan suatu keadaan yang lebih serius.
• Iritasi yang timbul setelah prosedur pembedahan dapat juga mempercepat terjadinya perlengketan, juga jaringan ikat bekas luka akan menimbulkan penyempitan dari usus.
• Timbulnya perlengketan yang luar biasa, sangat mungkin untuk terjadinya obstruksi.

Hernia.
• Suatu hernia incarcerate kadang-kadang bisa menjadi penyebab obstruksi, tergantung kepada ukuran cincin hernia itu sendiri.
• Pada hernia strangulasi selalu terjadi obstruksi karena usus tidak berfungsi dimana suplay darah terhalang.

Volvulus.
• Volvulus adalah terbelitnya usus yang sering menimbulkan terhentinya isi rongga perut.
• Hal ini bisa terjadi pada usus halus atau usus besar, dan dapat kembali tanpa tindakan operasi, apabila penekanan pada usus dapat berhasil diperbaiki.
• Volvulus usus besar kadang-kadang dapat bebas apabila diberikan barium enema.

Intussusepsi.
• Intussusepsi adalah suatu penyarungan usus dari yang diatasnya, dan pada umumnya terjadi pada bayi, terjadi pada hubungan ileocaecal, usus kecil menyarung ke dalam usus besar.
• Pada orang tua biasanya bergabung dengan tumor dari usus besar, yang mana penyarungan ke bagian distal usus terjadi akibat gerakan peristaltic.
• Pada bayi, barium enema kadang-kadang menyebabkan lepasnya intussepsi.
• Tindakan pembedahan dilaksanakan pada intussepsi yang sudah terjadi cukup lama dan tidak bisa kembali sendiri, sehingga bisa terjadi kerusakkan pada dinding usus

Faktor Neurogenik.
1. Suatu obstruksi dinamik kadang-kadang disebut Paralitik Ileus, disebabkan oleh kuang aktivitas peristaltic.
2. Aktivitas tenaga dorong dari usus besar terhalang oleh rangsangan refleks yang dapat disebabkan oleh sejumlah patologis atau penyakit yang berbeda.
3. Umumnya timbul setelah operasi / bedah perut karena usus besar berhenti berfungsi selama beberapa waktu, berkisar dari beberapa jam hingga beberapa hari
4. Prosedur / tindakan yang ditangani pada usus besar secara ekstensif dan prosedur pada daerah retroperitoneal dapat menyebabkan masalah setelah operasi.
5. Pengobatan / cara mengatasinya adalah dengan alat penghilang gas hingga usus besar mulai berfungsi.
6. Infeksi pada abdomen / perut dan kadang-kadang kapasitas thorax seperti pneumonia lobaris, peritonitis atau pankreatitis, seringkali menyebabkanileus pada daerah asal infeksi.
7. Penyebab umum lainnya adalah ketidak-seimbangn elektrolit, khususnya hypokalemia.

Faktor Vaskular
• Gangguan suplay darah ke tiap bagian tubuh menyebabkan luka timbul dan fungsi berhenti.
• Darah disuplay / dialirkan ke usus besar melalui pembuluh arteri inferior mesenteric, superior dan celiac.
• Pembuluh darah ini mempunyai inter komunikasi anatomic pada ujung pancreas dan sepanjang garis lintang usus besar.
• Kemacetan /hambatan total (Mesenteric Infarction), setiap kemacetan suplay darah arteri ke usus besar, seperti pada mesenteric thrombosis, akan secara efektif menghentikan fungsi usus besar. Hal ini biasanya disebabkan oleh ukuran pembuluh darah yang tersumbat, perluasan / pembesaran usus besar tanpa suplay darah, dan kecepatan timbulnya kemacetan.
Suatu kemacetan yang akut dapat menyebabkan luka abdomen yang parah tanpa tanda-tanda kesulitan usus karena luka tersebut disebabkan oleh jaringan ischemic (bukan sekedar akibat dari kesulitan obstruksi.


PENGKAJIAN
1. Yang harus dimonitor pada pasien dengan obstruksi saluran pencernaan adalah :
Suara saluran cerna bagian bawah (bowel) : ada / tidak dan jenisnya.
• Nyaring / keras, frekuensi, suara nada tinggi dapat di dengar dengan adanya perkembangan obstruksi.
• Suara perut ini tidak terdengar jika peristaltic berhenti.

Suara perut melemah dan berganti dengan flatus, terjadi apabila peristaltic
kembali ada.
2. Muntah, kaji tipe dan frekuensi.
• Melimpah (profuse), tidak ada isinya, terjadi pada obstruksi usus halus bagian proksimal.
• Biasanya tipe muntah yang berisi (profuse)terdapat / terjadi pada pasien dengan obstruksi saluran pencernaan bagian bawah (bowel obstruction distal)

3. Rasa sakit pada perut, luka dan jenis :
• Sakit karena kram (cramping) terjadi akibat perkembangan obstruksi.
• Sakit umumnya tetap dan menyebar (diffuse) sesuai dengan distensinya.

4. Distensi abdomen : digunakan pita pengukur untuk menentukan
Perubahan ukuran. Tempat / daerah yang diukur selalu tetap, khususnya yang
Melewati umbilicus.

5. Urinary Output : jumlah
• Monitor total output (jumlah menurun,tanda dehidrasi)
• Monitor frekuensi pengosongan retensi urine.

6. Tanda-tanda vital
• Panas, takhikardi, dan hipotensi terlihat pada psien dengan dehidrasi.
• Panas, umumnya juga merupakan indikasi dari obstruksi atau peritonitis.




Bila Artikel ini berkenan bagi Anda
Silahkan DownLoad
Disini

Thursday, 19 November 2009

PERAWATAN PADA PASIEN EVAKUASI DENGAN PESAWAT

Untuk dapat memberikan rasa nyaman kepada pasien selama evakuasi berlangsung, diperlukan pengetahuan mengenai beban-bebn dan bahaya-bahaya dalam penerbangan. Banyal usaha yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan keadaan khusus dari pasien melalui peralatan yang ada dan merekayasanya untuk mencapai kebutuhan.

Cara dan Prosedur untuk memberi rasa nyaman.

Mengurangi kelelahan (Fatique. Pasien yang memakai tandu (stretcher )memerlukan perencanaan dan perawatan yang banyak. Disamping pengaruh menurunnyatekanan atmosfir, tekanan O2, kelembaban dan kebisingan, mereka juga mengalami vibrasi yang terus-menerus. Macam-macam usaha perawatan dapat dilakukan untuk meringankan kondisi-kondisi tersebut adalah :
1. Bila kondisi pasien tidak boleh bangun dan tidak ada kontraindikasi, tersedia sandaran untuk meninggikan kepala. Sandaran pungung adalah cara yang terbaik dan mudah untuk melakukan elevasi kepala, dengan pasien tetap terpasang seatbelt pada tandu.
2. Apabila tidak tersedia peralatan khusus, elevasi kepala dengan bantal dapat mengurangi kelelahan sambil memberi ganjalan untuk tungkai bawah.

Perubahan Posisi.
Disamping pergerakan elevasi kepala dan ganjalan tungkai bawah,juga diperlukan pergantian posisi. Pergantian posisi hendaknya dilakukan tiap 2 jam, untuk penerbangan kurang dari 2 jam, sesuai dengan kebutuhan pasien.

Tidur.
Dalam penerbangan yang lama, pasien hendaknya diberikan bantal dan extra selimut untuk mengurangi rasa dingin berlebihan dan memberikan rasa nyaman sebanyak mungkin. Earflug yang disposable sebaiknya diberikan untuk menguangi kebisingan, mengecilkan lampu-lampu dalam penerbangan akan memberikan suasana untuk tidur dan relakasasi. Suatu posisi yang kurang nyaman akan menganggu tidur


Fasilitas Toilet.
Meskipun lokasi toilet diberitahukan sebelum penerbangan, hal ini tidak ada gunanya untuk pasien yang berbaring, akan lebih baik bila pasien dianjurkan untuk miksi sebelum penerbangan, apabila pasien tidak terpasang kateter.

Tanda-tanda Vital
1. Memonitor tand-tanda Vital. Karena pengaruh-penaruh buruk dari penerbangan,tanda-tanda vital harus selalu diperhatikan. Tanda-tanda ini perlu dimonitor secara cermat, karena perubahan tersebut dapat merupakan indikasi yang membahayakan.
2. Suhu, Nadi, dan Respirasi. Suhu, nadi dan respirasi sebaiknya diukur dan dicatat apabila terjadi kenaikkan suhu badan, nadi yang abnormal. Selama penerbangan, suhu, nadi dan respirasi harus diukur pada pasien yang gawat, yang menderita luka di kepala, proses meradang, infeksi atau dehydrasi. Persyaratan-persyaratan laintergantung pada kondisi pasien dan kebijaksanaan perawatan.
3. Tekanan Darah. Tekanan darah tidak selalu dapat didengar karena bising pesawat terbang, sehingga mungkin perlu dilakukan palpitasi.

1. Pengukuran tekanan darah harus dilakukan sebelum pre flight. Apabila tidak tersedia monitor elektronik atau stethoscope akustik, maka usahakan pengukuran tekanan darah sebelum take off dengan stethoscope dan palpasi pada pasien yang memerluka monitor selama penerbangan. Keduacara pengukuran tersebut dapat berselisih 8 – 10 mm Hg. Denganmendapatkan dua angka tersebut sebelum terbang akan merupakan data sebagai pegangan.
2. Untuk mengadakan pengukuran tekanan darah secara palpasi, lingkaran mansetnya pada lengan atas, tentukan letak radialis dengan jari kedua dan ketigadaritangan yang sama dan pompa mansetnya dengan tangan yang lain. Lepaskan udara dari manset pelan-pelan dan bacalah manometer aneroidnya. Angka yang terlihat padawaktu nadi radialis teraba menunjukkansistolik. Tekanan ini dicatat sebagai Sistolik, dengancara ini dapat ditentukan diastoliknya.

• Pemeriksaan Neurologis. Tergantung keadaan pasien, perlu ditentukan pupil derajat kesadaran yang dicatat berdasarkan jadual khusus. Perludilakukan kekuatan remasanjari-jari, respons sensorik dan motorik. Keterangan tanda-tanda vital sebelum pre flight sangat diperlukan. Kebiasaan ini akan memberikan indeks dasar dalam penentuan perubahan-perubahan kondisi pasien selama penerbangan. Prosedur-prosedur rutin mengenai perawatan dan kenyamanan pasien berlaku untuk angkutan udara.

• Pemberian Obat-obatan.
Pemberian obat-obatan selama penerbangan sedapat mungkin diberikan sesuai dengan jadual pemberian pada fasilitas asal. Catatlah waktunya sesuai dengan watu dari zona daerah fasilitas yang dituju. Tujuan dari pemberian perawatan atau pengobatan adalah untuk mempertahankan kontinuitas dari perawatan pasien sejak dari RS pemberangkatn sampaipada RS tujuan tanpa kelambatan selama pasien berada dalam pesawat.

PERSPEKTIF PERAWATAN ANAK



Konsep :
1. Anak tidak dianggap sebagai miniature dari orang dewasa tetapi sebagai
individu yang unik.
2. Sebagai individu unik mempunyai kebutuhan khusus dan berbeda dengan anak lain
sesuai tahap perkembangan.
3. Orientasi bukan pada pengobatan anak sakit tetapi pada pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan,
4. Perawat tidak hanya merawat anak sakit tapi bertanggung jawab secara komprehensif
membedakan Asuhan keperawatan yang memungkinkan pemenuhankebutuhan bagi anak dan
keluarganya
5. Asuhan Keperawatan dipandang sebagai suatu proses dan perawat dipandang sebagai
orang yang dapat bekerja secara efektif dengan bayi dan anak serta dapat
menciptakan suatu kondisi terhadap orang lain terutama orang tua agar dapat
berfungsi lebih efektif dalam merawat anaknya.

PERAN PERAWAT YANG BERTUGAS DI BAGIAN ANAK
Konsep :
Pada prinsipnya berpusat pada kesejahteraan anak dan keluarga
1. Family Advocacy (sebagai penghubung).
•Perawat bekerjasama dengan anggota keluarga mengidentifikasi kebutuhan anak dan
merencanakan intervensi perawatan yang sesuai.
•Perawat berusaha meyakinkan keluarga tentang tersedianya pelayanan kesehatan
yang sesuai.

2. Health Teaching
•Anticipatory Guidence. Memberitahukan kepada orangtua tahapan-tahapan
perkembangan). anak, sehingga orangtua sadar akan apa yang terjadi, sehingga
dapat diantisipasi
•Perawat memberikan pendidikan kesehatan yang tepat, missal : perawat mengajarkan
tentang kebersihan.

3. Support (Counseling
• Memperhatikan kebutuhan emosional, diperlukan support / conseling.
• Support adalah mendengarkan, memberikan sentuhan serta kehadiran fisik yang merupakan komunikasi non verbal.
• Counseling adalah bertukar pendapat untuk mengatasi masalah, tehnik untuk mengekspresiakn perasaan dan pikiran untuk membantu keluarga dalam mengatasi stress.

4. Therapeutik
• Perawat berperan dalam memenuhi kebutuhan fisik dan mental, makan, mandi, pakaian, ganti balutan, keamanan, sosialisasi dan rehabilitasi
• Tugas utama :
1. Health Promotion, Health Prevention, Restoration, Rehabilitation.
2. Perawatan secara Holistik hanya dapat diciptakan melalui pendekan interdisipliner, tetap memandang sebagai suatu kesatuan, karena itu perlu kordinasi dari berbagai tenaga kesehatan.
3. Health Care Planning, merencanakan dalam setiap tingkatan, perawar menjalankan berbagai dimensi pencegahan, merencanakan perawatan dengan melihat berbagai aspek tumbuh kembang anak meliputi : nutrisi, imunisasi, keamanan, perawatan , disiplin dan sosialisasi.






Wednesday, 18 November 2009

Perkembangan & Perubahan Pada Tubuh Ibu Hamil Selama 0-12 Minggu(Trimester I)

Wow its been long long time absen dr posting blog. Untuk mengawali dari sekian lamanya posting, saya ingin share ttg kehamilan kedua saya yang sedikit berbeda dengan pengalaman hamil pertama. Bisa dibilang kehamilan ini membuat aktivitas sehari2 menjadi tidak maksimal. Keluhan pusing lah, mual, sering muntah walo tidak banyak. Tapi bagaimanapun juga alhamdulillah nafsu makan tidak hilang, dan insyaallah asupan gizi dan nutrisi cukup. Nah untuk menjawab kegundahan2 dan keluhan yang saya hadapi ini saya search ttg hal yg berkaitan dengan yang saya alami. Dan ternyata kondisi2 di bawah ini adalah hal2 yang saya alami kini, berbeda dg hamil pertama yg lebih ringan. Karena memang katanya beda anak bisa berbeda dalam kehamilannya. Untuk lebih jelasnya, berikut saya copas dari infoibu.com

Pada bulan-bulan pertama kehamilan anda, mungkin tidak akan banyak orang yang mengerti bila anda sedang hamil, karena belum terlihat perubahan yang nyata pada tubuh anda. Tapi sesungguhnya tubuh anda secara aktif bekerja untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional bagi proses kehamilan ini.

Beberapa perubahan pada tubuh ibu hamil di trimester pertama ( 0 – 12 minggu) kehamilan :

PEMBESARAN PAYUDARA
Payudara akan membesar dan kencang, ini karena pada awal pembuahan terjadi peningkatan hormone kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara. Anda mungkin akan merasa BH atau bra anda terasa sesak dan tak nyaman lagi, sebaiknya anda mempersiapkan bra baru yang sesuai dengan ukuran baru ini untuk memberi kenyamanan dan dapat menyokong payudara anda. Tapi jangan buang yang lama, anda dapat menyimpannya karena payudara akan kembali ke ukuran sebelum anda hamil setelah anda berhenti menyusui nanti.

Dalam 3 bulan pertama ini, anda akan melihat juga daerah sekitar putting dan putting susu anda akan bewarna lebih gelap, dan karena terjadi peningkatan persediaan darah keseluruh tubuh maka daerah sekitar payudara akan tampak bayangan pembuluh-pembuluh vena dibawah kulit payudara anda.

SERING BUANG AIR KECIL
Anda akan merasa lebih sering ingin buang air kecil, ini karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kencing anda dan perubahan hormonal
Ingat jangan mengurangi pemasukan cairan / minum anda untuk mengatasi problem ini karena anda butuh cairan lebih pada saat hamil ini.
Dan tetap jaga kebersihan anda.

KONSTIPASI
Anda mungkin akan merasa kesulitan untuk buang air besar, hal ini karena peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, juga Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya memyebabkan masalah konstipasi ini selain itu zat besi tablet akan menyebabkan warna feses anda kehitaman, jangan kuatir.
Atasilah dengan banyak minum air, makanan yang berserat tinggi (sayuran dan buahan) serta olahraga.


MORNING SICKNESS---MUAL MUNTAH
Laporan menunjukkan bahwa separuh dari wanita hamil mengalami mual dan mulai pada bulan ke dua. Mual terhadap makanan tertentu, bahkan hanya karena mencium bau makanan tertentu saja. Hal ini karena adanya peningkatan hormonal.
Atasilah dengan makan dalam jumlah sedikit tapi sering, jangan makan dalam jumlah atau porsi besar hanya membuat anda mual.
Anda tak perlu kuatir kalau bayi anda tak cukup nutrisi. Di awal kehamilan ini kebanyakan wanita hamil hanya sedikit saja meningkat berat badannya dan ini tidak mempengaruhi perkembangan bayi anda.
Dan jangan kuatir biasanya keluhan mual-muntah akan menghilang pada akhir trimester pertama.

Hubungi dokter anda bila mual-muntah menjadi sangat hebat, sehingga anda tidak dapat makan atau minum apapun juga dan dapat menimbulkan kekurangan cairan/dehidrasi. (Hiperemesis gravidarum).

MERASA LELAH
Anda akan merasa lelah, hal ini karena tubuh anda bekerja secara aktif untuk menyesuaikan secara fisik dan emosional untuk kehamilan ini. Juga peningkatan hormonal dapat mempengaruhi pola tidur anda. Carilah waktu untuk beristirahat sedapat mungkin.

SAKIT KEPALA
Anda mungkin akan merasa sakit kepala yang lebih sering daripada biasa, hal ini mungkin karena rasa mual, kelelahan, lapar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang atau bahkan depresi.
Atasilah dengan beristirahat, dan makanan dengan makan sedikit tapi sering biasanya dapat menolong, relaks. Bila sakit kepala semakin terasa berat secepatnya hubungi dokter anda. (pada kehamilan lanjut sakit kepala dapat menjadi tanda pre-eklampsia , yang biasanya disertai dengan peningkatan tekanan darah dan kaki-tangan bengkak)

PUSING
Merasa pusing sering pada awal kehamilan hal ini karena adanya peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga sewaktu anda berubah posisi dari tidur atau duduk ke posisi berdiri secara tiba-tiba, system sirkulasi darah kesulitan untuk beradaptasi.
Bila rasa pusing tetap timbul ketika anda sedang duduk, ini biasanya karena menurunnya level gula darah anda. Makanlah sedikit- sedikit tapi sering.
Bila anda sering merasa seperti ingin pingsan periksalah ke dokter anda kemungkinan anda anemia.

KRAM PERUT
Pada trimester awal ini, anda mungkin mengalami kram perut atau kram seperti menstruasi atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul sebentar dan tidak menetap. Hal ini sering terjadi dan kemungkinan karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana otot dan ligament merenggang untuk menyokong rahim.

Yang harus diingat apabila kram perut yang timbul disertai perdarahan vagina, hubungi dokter anda segera, karena kedua tanda ini berhubungan dengan keguguran.

MELUDAH
Jangan merasa malu bila anda merasa air ludah anda menjadi agak berlebih, hal ini biasa terjadi pada kehamilan biasanya pada ibu hamil yang mengalami morning sickness. Ini biasanya timbul pada trimester pertama tapi jarang terjadi.
Atasi dengan sikat gigi atau kocok mulut atau isap permen yang mengandung mint.
Mint dipercaya dapat mngurangi air ludah.

EMOSIONAL
Pada trimester awal kehamilan ini juga terjadi mempengaruhi emosional menjadi tak stabil, hal ini karena adanya perubahan hormon dan juga rasa tanggung jawab baru sebagai seorang calon ibu.


Atasi : cobalah untuk mencari waktu untuk diri anda sendiri, bicarakanlah perasaan anda kepada orang terdekat atau dokter anda.
Dan untungnya, Tubuh pada akhirnya secara bertahap dapat beradaptasi terhadap perubahan hormonal ini sehingga membuat hidup lebih indah buat anda.

PENINGKATAN BERAT BADAN
Pada akhir trimester pertama ini anda akan kesulitan untuk memasang kancing rok/celana panjang anda. Hal ini bukan berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak—-tapi karena rahim anda berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua karena pengaruh dari hormone estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormone progesterone yang menyebabkan tubuh menahan air.

Saturday, 14 November 2009

PENANGANAN PASIEN DENGAN TETANUS

Pengertian Tetanus :
Yaitu infeksi spesifik yang disebabkan oleh Closteridium tetani, yaitu bakteri yang bisa membentuk spora yang untuk pertumbuhannya memerlukan kondisi yang an-aerobic (tidak mengandung oksigen).
Jadi sangat penting diingat jika menghadapi pasien dengan luka yang dalam, terutama jika terdapat jaringan mati sebagai media yang baik untuk pertumbuhan kuman.
Kuman tetanus merupakan kontaminasi yang bisa berasal dari tanah biasa / normal, yang masuk ke dalam badan sewaktu kecelakaan atau operasi, misalnya sewaktu tertusuk, anatara lain di telapak kaki.
Masa inkubasi antara 48 jam sampai 3 minggu. Makin singkat masa inkubasinya, makin parah gejala-gejalanya.
Toxin yang diproduksi oleh kuman tersebut adalah neurotoxin, yang mudah menempel pada sel-sel syaraf, dan menyeabkan otot-otot kejang secara terus-menerus (sustained spasm ) dan sangat hebat, sehingga mudah menimbulkan kelelahan yang bisa disusul oleh kematian.

Gejala-gejalanya :
1. Kelelahan atau sakit otot.
2. Spasmus otot.
• Trismus jika pada rahang (lock jaw).
• Epithotonus jika mengenai otot-otot tulang belakang, sehingga terlihat sebagai ekstensi spinal.
• Kesulitan menelan jika yang kena otot-otot pharynx.
• Kesulitan bernapas jika kena otot-otot pernapasan.
• Pada tetanus yang parah bisa terjadi spasmus otot-otot secara menyeluruh (generalized), semua otot-otot kejang, pernapasan tertahan / terhenti, pasien biru (cyanosis), dan selanjutnya terjadi anoxia cerebral. Bila keadaan yang demikian berlangsung lama atau erulang-ulang, akan terjadi kerusakan otak, dan pasien bisa meninggal.

Pencegahan ( Prophylaxis).
1. Immunisasi aktif, dengan pemberian Toxoid Tetanus, yang merupakan satu-satunya cara profilaksis yang efektif. (contoh salah satu cara pemberian immunisasi aktif : 3 kali suntikan ½ ml, sekarang, 6 minggu dan 9 bulan kemudian). TT termasuk / disertakan dalam triple antigen yan kini diberikan pada bayi-bayi. Diperlukan dosis Booster ( penyokong, tambahan) setiap 5 tahun, atau setelah terjadi trauma yang beraat.
2. Immunisasi pasif, dengan Anti Tetanus Serum (ATS), yang harus diberikan hanya kepada pasien yang tidak pernah di immunisasi aktif, dan yang mendapat luka dengan kecenderungan ditulari kuman tetanus (tetanus prone wound).


Pengobatan seorang penderita dengan gejala-gejala tetanus :
Dalam praktek, angka kematian bisa ditekan sampai nol, jika yang dihadapi penderita tetanus dalam keadaan dini, dan diberikan pengobatan secara adekwat (cukup, memadai).
Kuman tetanus bisa dibasmi dengan antibiotic golongan Penicillin dengan dosis besar, tetapi obat-obat tersebut tidak berpengaruh terhadap toxin yang sudah menempel pada sel-sel syaraf.
Pasien tetanus dengan sendirinya akan pulih dari proses penyakitnya, asalkan pasien bisa dipertahankan hidup dengan mengikuti cara perawatan dan pengobatan yang adekwat.




Apabila Artikel ini berkenan bagi Anda
Silahkan DownLoad
Disini

CUCI TANGAN YANG EFEKTIF



Pentingnya Mencuci Tangan

Kulit adalah benteng pertahanan pertama dari tangan anda dari organisme pathogen. Selama kulit itu utuh, kulit juga tidak tertembus oleh virus seperti HIV, Hepatitis dan sebagainya, sehingga perawatan dan hygiene kulit sangat penting. Memelihara supaya tangan anda tetap bersih adalah sangan penting untuk mencegah infeksi silang.

Cuci tangan secara benar masih merupakan cara yang paling penting untuk mencegah infeksi silang. Cara berikut ini adalah suatu cara yang direkomendasikan sebagai tehnik yang efektif dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir, dan setiap langkah butuh waktu kira-kira 10 detik ( 5 x gerakan ). Langkah 2, 4, 5 dan 6 harus dilakukan untuk kedua tangan ( kiri dan kanan )

1. Telapak dan telapak kanan dan kiri. ( Palm to Palm ).

2. Telapak dan punggung tangan bergantian ( Palm over dorsum ).



3. Telapak tangan kanan dan kiri, khusus sela jari (Palm to Palm fingers inter laced).



4. Punggung jari dari tangan berlawanan (Back of fingers to opposing palms).


5. Putar ibu jari dalam telapak tangan yang berlawanan (Rotate thumbs in palm).


6. Gososk ujung jari di telapak tangan yang berlawanan, kiri dan kanan (Rotate fingers in palm).



Pakai sabun biasa (kalau ada yang PH netral), tanpa zat tambahan seperti pewangi keras, alcohol yang cenderung mengeringkan kulit, terutama yang frekuensi cuci tangannya sering. Kalau perlu pakai krem pelembab yang baik akan mengembalikan kulit yang menjadi kering karena terlalu sering dicuci.

Alat Bantu Lain

Kulit anda tidak tertembus apabila tetap utuh. Terpotong / teriris, lecet, tergores, ada lesi dan dermatitis harus ditutup dengan penutup yang kedap air untuk perlindungan tambahan. Jika anda menyentuh cairan tubuh atau bahan yang mencurigakan / potensi menularkan penyakit atau ada lesi/luka yang tidak dapat ditutup, maka anda harus selalu pakai sarung tangan.

Kapan perlu mencuci tangan ?
1. Waktu tiba di Unit.
2. Waktu tangan kotor.
3. Sebelum makan.
4. Sebelum dan sesudah menolong pasien.
5. Sesudah membersihkan / menyeka hidung.
6. Sesudah tindakan / membersihkan sesuatu.
7. Sebelum dan sesudah pakai sarung tangan.
8. Sesudah pergi kekamar kecil / toilet / WC.
9. Sebelum meninggalkan Unit.


Apabila artikel ini berkenan bagi Anda
Silahkan DownLoad
Disini

Prosedure Pemasangan Infus



Pengertian : Adalah memasukkan cairan ( obat atau makanan ) dengan tetesan dalam jumlah yang banyak dan waktu yang lama ke dalam vena dengan menggunakan perangkat infuse ( infuse set ) secara tertetes.

Tujuan :
1. Sebagai pengobatan
2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan elektrolit.
3. Sebagai makanan untuk pasien yang tidak dapat / tidak boleh makan melalui mulut.

Indikasi pemasangan infuse pada pasien :
1. Dehidrasi.
2. Syock.
3. Intoksikasi berat.
4. Pro dan pasca operasi.
5. Sebelum transfuse darah.
6. Yang tidak bisa makan / minum melalui mulut.
7. Yang memerlukan pengobatan tertentu.

Persiapan alat-alat :
1. Infus set steril.
2. Cairan infuse yang dibutuhkan.
3. Bidai dan balutan bila perlu.
4. Tiang infuse dan gantungan botol.
5. Plester dan gunting.
6. IV Chateter sesuai ukuran.
7. Veca C (plester kusus untuk infuse).
8. Jam tangan untuk menghitung tetesan permenit.
9. Alat tulis untuk mencatat.

Cara bekerja :
1. Memeberitahu dan menjelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan.
2. Membawa alat-alat ke dekat pasien.
3. Membuka pakaian pada daerah yang akan dipasang infuse.
4. Bentangkan alas dibawah anggota badan yang akan dipasang infuse.
5. Gantungkankan botol cairan pada tiang infuse.
6. Gunakan sarung tangan.
7. Hapus hamakan tutup botol infuse dengan kapas alcohol.
8. Buka set infuse, pasang pada botol infuse.
9. Buka klem penjepit, alirkan cairan melalui slang infuse hingga penuh sampai bebas dari udara, kemudian jarum infuse dan klem ditutup.
10. Anggota badan yang akan diinfus di bendung (stuwing) dengan menggunakan karet pembendung sehingga vena terlihat jelas.
11. Mengsterilkan kulit dengan menggunakan kapas alcohol.
12. Menusukkan jarum infuse (IV Chateter/Abbocath) ke dalam vena dengan lobang jarum mengarah keatas. Bila darah mengalir kedalam Abbocath menandakan jarum tepat masuk kedalam vena. Karet pembendung di lepas kemudian klem dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan infuse mengalir.
13. Hitung tetesan cairan sesuai kebutuhan.
14. Fixasi pangkal Abbocath dengan Veca-C/plester. Sebelumnya beri bethadine terlebih dahulu.
15. Pasang bidai bila perlu.
16. Rapihkan pasien.
17. Bereskan alat-alat.
18. Mencatat : nama pasien, no. kamar, tanggal dan jam pemberian, macam dan jumlah cairan yang diberikan, jumlah tetesan permenit, tanggal dan jam berakhirnya pemberian cairan,nama perawat yang melaksanan perasat, nama dokter yang memberikan instruksi
19. Mencuci tangan.


Yang harus diperhatikan :
1. sterilisasi dalam tindakan agar tidak terjadi infeksi.
2. Reaksi pasien selama 15 menit pertama setelah pemasangan infuse. Jika ada reaksi timbul, infuse harus segera di stop, kemudian lapor kepada penanggung jawab / dokter sambil menunggu instruksi selanjutnya.
3. Tetesan harus lancer sesuai instruksi.
4. Cairan infuse tidak boleh sampai kosong agar udara tidak masuk ke dalam set infuse.
5. Pada botol infuse yang menggunakan jarum udara, pada waktu mengganti botol infuse, jarum udara harus ditusukkan terlebih dahulu.

Kondisi berbahaya bila :
1. Emboli udara.
2. Infeksi.
3. Edema paru-paru.
4. Trauma vena yang dapat mengakibatkan haematoma.


Apabila Artikel ini berkenan bagi Anda
Silahkan DonwLoad
Disini

Thursday, 12 November 2009

PENGHASIL DOLLAR TIDAK REPOT & GRATIS

Mungkin anda pernah mendengar tentang Cashfiesta
Cashfiesta adalah program untuk mendapatkan dollar dengan cara menampilkan iklan di internet yang paling mudah aplikasinya. Dan kita pun tidak perlu bersusah payah mengklik sana sini untuk mendapatkan point. Tapi memang point-nya cukup tinggi untuk mendapatkan dollar. Promosi bulan ini, 1000 point (sekitar 1 jam online) anda akan dibayar $1-$2.

Aplikasi program Cashfiesta cukup mudah. Anda hanya tinggal download toolbar Cashfiesta lalu menjadikan toolbar itu “hidup” setiap saat. Untuk menjaga agar toolbar itu hidup cukup click Fiesta boy yang ada di tool bar tersebut. Nah, bagi yang senantiasa kerja dengan komputer setiap hari, program ini sama sekali tidak mengganggu kerja anda, karena kita tidak perlu mengklik iklan, surfing website atau baca email untuk dibayar. Cukup dengan aktifkan toolbar Cashfiesta ketika kita mulai kerja, jaga agar toolbar itu tetap hidup, dan matikan ketika selesai bekerja. Kita dibayar karena komputer kita berfungsi sebagai televisi untuk iklan mereka. Mudah bukan?



Langkah-langkah :


Harus punya account di Cashfiesta, cara nya gampang, tinggal daftar aja DAFTARDISINI
Pendaftaran Gratis (free)

lanssunng download softwarenya dimemberarea, dan setelah download anda instal di PC anda.

FiestaBar adalah media yg digunakan Cashfiesta memasang iklan pada layar monitor kita, Bentuknya seperti Banner, jadi ketika menjalankan FiestaBar maka 1/8 layar monitor kita akan digunakan sebagai media iklan (sambil kita bisa tetap browsing internet dengan lancar)

INSTAL FiestaBar

Kita Instal FiestaBar pada Komputer kita, Nggak ada 1 menit sudah terinstal (tinggal klik next, next, next,… fisnish) Tip’s buat pengguna Warnet….
Copy Instaler FiestaBar pada Flasdisk atau media lain, jd setiap anda ganti computer (di warnet) tinggal di install lagi aja….(nggak ada 1 menit)

Kita Jalankan FiestaBar
Masukkan user dan password nya

Bila sudah ada Banner di Layar monitor, berarti Cashfiesta sudah berjalan dan mulai menghasilkan Dollars,,,,

Bila sudah muncul Iklan, arahkan saja Pointer ke FiestaBoy (Animasi Anak Kecil) di bagian kiri FiestaBar (pada awalnya dia hanya duduk/tdr)

Saya baca di penjelasannya, bahwa :

1.000 Point = 1 $
1.000 Point = 2 $ (hari libur)

Gratis Internetan :
Setelah saya rata2,
Point yg kita dapat selama 1 jam = 500 point,
Jadi tiap 2 jam kita dapat 1000 Point
(1000 Point = 1 $)
1$ = Rp. 9.000,-
Biaya Internet per jam rata2 Rp. 3.000,- (6.000 untuk 2 Jam)
Pendapatan Kita 2 Jam = 9.000 – 6.000 = 3.000
So Kita GRATIS INTERNETAN plus DAPAT UANG

Point kita akan terus bertambah hanya bila FiestaBoy berjalan,

Nb :
Point tidak bertambah bila FiestaBoy duduk/tidur
Caranya kita tinggal arahkan Pointer ke FiestaBoy (dia akan berjalan kembali)
Point tidak bertambah bila Keluar Tulisan “CLICK HERE” /...
Caranya tinggal kita klik saja maka FiestaBoy akan mulai bekerja menghasilkan dollar.

PENTING:
Supaya point kita bertambah..
Jika kita bergabung sedikitnya dengan 6 buah spesial offer pada cashfiesta (akan terdeteksi oleh cashfiesta setelah 8 minggu kita bergabung dengan spesial offer), maka setiap 1000 point kita dihargai $1 (satu dollar)tetapi jika kita tidak bergabung (sign up) dengan special offer maka point kita $0.01/1000 point dan pastikan alamat email anda sewaktu mendaftar pada special offer sama dengan alamat email sewaktu anda mendaftar di cashfiesta. Bayangin aja jika tiap harinya bisa ngumpulin 2000 point, hmm, 2 dollar juga perhari… lumayan…
Untuk menaikkan pendapatan anda di Cashfiesta, ajaklah teman2 dan kenalan-kenalan tentang CashFiesta dan dapatkan persen dari pendapatan mereka hingga 8 level.
Dan perlu diingat anda dapat melakukan request payouts jika saldo anda sudah mencapai minimal $50 dan jika sado anda sudah mencapai $50 nantinya akan muncul button atau konfirmasi permintaan payout secara sendirinya.

Perumpamaan = apabila matrik 3 x 8 terisi penuh dan masing2 member
menjalankan viewbar cashfiesta selama 1 jam sehari, maka potensi
penghasilan $2.300 / bulan dari cashfiesta bukan hal yg mustahil.

LEVEL Referrals Points Bonus

0 anda 1,000 = $0.010
1 1,000 x 3 = $0.040 x 3
2 1,000 x 9 = $0.333 x 9
3 1,000 x 27 = $0.500 x 27
4 1,000 x 81 = $0.660 x 81
5 1,000 x 243 = $0.830 x 243
6 1,000 x 729 = $1.000 x 729
7 Gold Club 1,000 x 2,187 = $1.666 x 2,187
8 Gold Club 1,000 x 6,561 = $1.666 x 6,561

Di dalam program referral, anda mendapat 15% dari poin-poin referral langsung (level 1). Semakin banyak referral anda, semakin banyak uang yang akan anda dapat, tetapi ingat bahwa Cashfiesta tidak mentoleransi SPAM.

Kalau anda mau daftar silahlkan

KLIK DISINI





Lowongan Kerja November 2009

Lokasi Kerja di : Jakarta

Persyaratan :

PT.Doxa Digital Indonesia , membuka lowongan untuk Web Design & Graphic (fulltime)

Persyaratan:
Pendidikan Minimal S1 atau mahasiswa tingkat akhir
Dapat bekerja dalam team
Dapat bekerja dalam tekanan
Menguasai PHP, CSS, Mysql
Menguasai Illustrator,Photoshop, dreamwever
Tinggal di sekitar jakarta Barat atau bersedia tinggal di sekitar Jakarta barat
Punya VISI dan MISI
Punya Mental yang kuat dan semangat juang tuk Mencapai Deadline

PT. Doxa Digital Indonesia
Dept. HRD
Jl. Asia Baru 2 No 57
Duri kepa
Jakarta Barat 11510

atau via email : hrd@doxadigital.com

Tgl. Penutupan Lowongan Kerja : 17 November 2009

Wednesday, 11 November 2009

Lowongan Pekerjaan Bulan November 2009 di Bank Syariah BRI Purwokerto dan Tegal

Lowongan Pekerjaan Bulan November 2009 di Bank Syariah BRI Purwokerto dan Tegal

PT Bank Syariah BRI membuka kesempatan kepada para profesional muda untuk bergabung dan berkarir dengan penempatan di daerah Purwokerto dan Tegal sebagai :

Financing Administration – FAd

Tanggung Jawab :

Melakukan pencairan pembiayaan, pelaporan asuransi, mengelola izin /dokumen yang sudah jatuh tempo, sebagai custody (dual control dengan financing document & report).

Kualifikasi :

- Usia maks. maks. 30 tahun
- Pengalaman min. 2 tahun diposisi yang sama di Perbankan
- Pendidikan min. S1 semua jurusan

Kirimkan Lamaran Anda ke rekrutmen@brisyariah.co.id

Mohon untuk menuliskan Kode Posisi pada Subject email dan CV diharapkan dalam format PDF maksimal 2 MB

Lowongan kerja CPNS di Bali Bulan November 2009

Lowongan CPNS Seluruh Provinsi Bali
Pemerintah Provinsi Bali

Dengan ini diumumkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali memerlukan Calon Pegawai Negeri Sipil sebanyak 50 orang yang akan ditugaskan pada instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, dengan lowongan jabatan dan kualifikasi pendidikan sebagai berikut:
Kualifikasi Pendidikan

S1/AIV Penjaskes/Pendidikan Olahraga/Olahraga 5 orang
S1/AIV Pendidikan Bahasa Inggris/Bahasa Inggris 1 orang
S1/AIV Pendidikan Ekonomi/Ekonomi 1 orang
S1/AIV Pendidikan Komputer/Ilmu Komputer 1 orang
S1/AIV Pendidikan Seni Karawitan 2 orang
S1/AIV Pendidikan Seni Tari 1 orang
Minimal SLTA/Sederajat 39 orang
Persyaratan Pelamar

Usia sekurang-kurangnya 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi: 35 atau 40 tahun pada 1 Desember 2009 yang berpengalaman minimal 5 tahun
Tatacara Pelamaran

Surat lamaran ditujukan kepada Gubernur Bali, Cq. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali diatas materai Rp. 6000 ,- ditulis tangan sendiri dengan tinta hitam cair
Penerimaan lamaran dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bali, Jalan Tjok. Agung Tresna, Niti Mandala Renon Denpasar Telp. (0341) 227217 dari tanggal 2 s/d 16 Nopember 2009 (kecuali hari Minggu), dengan ketentuan sebagai berikut:
Hari Senin s.d Kamis pada pukul 09.00 s.d. 14.00 Wita.
Hari Jumat s.d. Sabtu pada pukul 09.00 s.d. 12.00 Wita
Jika Anda memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan silahkan download info selengkapnya dari link dibawah ini:
ttp://www.mediafire.com/?mmiqmojnd0y

Lowongan Kerja Perawat Terbaru 2009 di RSIA Grha Permata Ibu

Dibutuhkan:

Dokter

Deskripsi Pekerjaan
- Bertanggung jawab terhadap pelayanan pasien

Kriteria Pelamar
- Memiliki SIP dan STR yang masih berlaku. - Lebih diutamakan yang telah menyelesaikan Masa PTT. - Pernah mengikuti pelatihan mendukung seperti ATLS, ACLS dan lain-lain.

Asisten Apoteker

Deskripsi Pekerjaan
- Melakukan kegiatan layanan resep, kegiatan administrasi harian Instalasi Farmasi.

Kriteria Pelamar
- Pend.min SMF

Keterangan
- Min. pengalaman 2 thn sbg ass. apoteker di rumah sakit/klinik/apotik.

Perekam Medis

Deskripsi Pekerjaan
- Membuat laporan rutin bulanan atas pelaksanaan rencana kerja.

Kriteria Pelamar
- Lulusan min. D3 Rekam Medik. - Pernah mengikuti pelatihan Customer Satisfaction, Service of Excellent dan lain-lain adalah menjadi nilai tambah.

Keterangan
- Berpengalaman minimal 2 tahun di rumah sakit sebagai Ka.Rekam Medik

Perawat

Kriteria Pelamar
- Memiliki SIP atau SIB/SIPB yang masih berlaku. -Pernah mengikuti pelatihan yang mendukung seperti PPGD, BLS, Perinatologi, Mahir OK, ICU .

Keterangan
- Berpengalaman min 3 tahun di rumah sakit besar

RSIA Grha Permata Ibu
Jl. KH. M. Usman No. 168 Kukusan Beji, Depok
Jawa Barat
Telepon: 021-7778899
Contact Person
SDM

Email: sdm@grahapermataibu.com

Lowongan Kerja Perawat Poliklinik Terbaru 2009 di PT Soho Industri Pharmasi

KESEMPATAN KARIR
Kami Perusahaan yang termasuk 5 besar Farmasi lokal di Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat cepat, mengundang para profesional muda yang memiliki motivasi tinggi dan dinamis untuk bergabung bersama kami sebagai :

Perawat Poliklinik Perusahaan
(Jakarta Raya)

Requirements:

- Wanita
- Usia max. 28 th
- Lulusan Akademi Perawat
- Memiliki Surat Rekomendasi dari Persatuan perawat (PPNI)

Kirimkan surat lamaran lengkap, CV, copy KTP, pas photo terbaru dan nomor telp. / HP Anda selambat-lambatnya 2 minggu setelah iklan ini dimuat, kepada: Email: soho.recruitment@gmail.com

Lowongan Kerja Perawat di Qatar Kuwait

ANDA PERAWAT…? MAU GAJI BESAR..? ADA LOWONGAN DI QATAR dan KUWAIT

Gaji pokok mulai dari Rp. 15 jt/bln

BENEFIT:

1. Akomodasi

2. Transportasi

3. Asuransi kesehatan

4. Makan

5. Free ticket

6. Cuti +/- 33 hari/ tahun

7. Kesempatan Haji/ Umroh

8. Lain-lain

SYARAT:

· Wanita /Pria, usia antara 21-35 th

· Lulusan AKPER (max th 2007) atau S1/FIK/PSIK/STIKES (max
April 2008) yang terakreditasi

· Dapat berkomunikasi berbahasa Inggris.

· Berkepribadian baik

DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN:

· Photo copy KTP /passport

· Pas photo 4 X 6 warna ( 10 lbr ) dan 3x4 (4 lbr) memakai
seragam perawat, background putih

· Surat Ijin Perawat (SIP)

· Copy Ijasah & Transkrip Nilai pendidikan terakhir

· Copy Ijazah & Transkip Nilai SMA

· Copy Kartu Keluarga

· Copy Akte Kelahiran

· Referensi Kerja

· Setifikat seminar/training

· Surat Ijin Orang Tua/suami/ Istri/Wali yang diketahui oleh
Kelurahan (bisa menyusul)

JANGAN BINGUNG, JANGAN TAKUT TERTIPU…KAMI PUNYA SOLUSINYA..TUNGGU
APA LAGI….?

BERGABUNGLAH………...

PT MILLENIUM MUDA MANDIRI (MMM) ADALAH PERUSAHAAN PELAKSANA PENEMPATAN
TENAGA KERJA TERAMPIL KELUAR NEGERI… SALAH SATUNYA BIDANG
KEPERAWATAN

SIPPTKIS NO. KEP. 674/MEN/2006

DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA

PT. MILLENIUM MUDA MANDIRI

Menara Hijau Lt. 14

Jl. MT. Haryono Kav. 33 ( Cawang )

Jakarta Selatan 12770

Telp : 021-7987533

Fax : 021-79198832

HP : 0856-46493624, 0813-14470083
0813-20365554, 0815-8834892
Email : nursing@milleniummudamandiri.com,nursing1@milleniummudamandiri.com
Website: www.milleniummudamandiri.com

Menangani Luka dengan tindakan yang tepat

Bagaimanakah sebaiknya membersihkan luka?.Untuk masyarakat awam mereka kadang masih menggunakan cara tradisional dengan berbagai macam cara, ada dengan memakai cairan yang berasal dari keong atau cara tadisional lainnya, dan bila sudah terjadi infeksi atau luka tidak sembuh barulah mereka mencari Layanan Kesehatan untuk penanganan lebih lanjut
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membersihkan luka.

Cara terbaik untuk membersihkan luka irisan, goresan, atau luka tusukan (seperti tertusuk paku) adalah dengan cairan NaCl. Peganglah daerah luka kemudian basuh luka dengan Cairan NaCl yang mengalir dari atas sampai ke bagian bawah dari luka. Gunakan sabun dan kain lap halus untuk membersihkan kulit daerah sekitar luka. Ingat, cobalah untuk menjaga agar sabun tidak mengenai luka itu sendiri karena sabun dapat menyebabkan iritasi yang dapat memperburuk kondisi luka. Gunakan penjepit yang telah dibersihkan dengan isopropyl alcohol untuk mengeluarkan kotoran-kotoran yang masih ada didalam luka setelah dilakukan pemcucian atau pembersihan luka.

Bahkan jika memang diperlukan gunakan cairan pembersih yang lebih kuat seperti hydrogen peroxide atau antiseptic, tetapi cairan-cairan tersebut mungkin berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi. Jadi sebaiknya tanyakan kepada dokter jika memang anda harus menggunakan sesuatu cairan pembersih selain dari air.

Bagaimana dengan perdarahan yang terjadi?. Perdarahan yang terjadi dapat membantu membersihkan luka luar yang terjadi. Kebanyakan pada luka dengan irisan kecil atau goresan perdarahan akan berhenti dengan sendirinya dalam waktu pendek. Luka pada daerah wajah, kepala atau mulut terkadang timbul perdarahan yagn banyak karena daerah-daerah tersebut banyak terdapat pembuluh darah.

Untuk menghentikan perdarahan yang terjadi,bisa dilakukan penekanan secara langsung dengan tekanan yang lembut pada luka dengan menggunakan kain bersih, tissue atau dengan kain kasa yang halus. Jika darah meresap menembus kain, tissue atau kasa, lakukanlah penekanan pada luka dan jangan melepaskannya. Yang anda lakukan hanyalah menambahkan lebih banyak kain, kasa atau tissue diatasnya dan lakuakan penekanan lebih pada daerah tersebut.

Jika luka terdapat pada daerah lengan atau kaki, maka angkatlah kaki atau tangan dan posisikan agar luka berada diatas posisi jantung, hal ini dapat membantu mengurangi, melambatkan bahkan menghentikan perdarahan.

Dan bila dilakukan tindakan Cross Incisi, ada persiapan-persiapan yang harus dilakukan, antara lain :

PERSIAPAN ALAT STERIL :
1. Pinset anatomi
2. Pinset chirurge
3. Gunting
4. Scalpel
5. Bisturi
6. Arteri klem
7. Bengkok
8. Kom kecil
9. Kassa
10. Kapas
11. Hand scoen
12. Spuit
13. NaCl
14. Cairan H2O2
15. Duk Bolong

BAKI/POLEY BERISI ALAT NON STERIL :
1. Gunting balutan
2. Plester
3. Verban
4. Obat desinfektan dalam tempatnya (bethadine)
5 Tempat sampah
6. Lidokain injeksi sebagai anasthesi
7. Antibiotik Salep


A to Z about Osteomielitis



TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi
Osteomeylitis adalah suatu proses peradangan akut atau kronik dari tulang dan struktur-strukturnya, sekunder terhadap infeksi dari organisme pyogenik.1 Osteomyelitis merupakan infeksi pada tulang dan sumsum tulang yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus atau proses spesifik ( m. tuberkulosa, jamur).5


2.2. Klasifikasi
Osteomyelitis dapat diklasifikasikan menurut menurut patogenesisnya direct/ eksogen dan hematogen, dan menurut perjalanan penyakitnya sebagai akut, subakut, dan kronis; tiap tipe didasarkan pada lamanya waktu dari onset timbulnya penyakit (terjadinya infeksi atau luka). Osteomyelitis akut berkembang antara dua minggu setelah onset penyakit, osteomyelitis subakut antara satu sampai beberapa bulan dan osteomyelitis kronik setelah beberapa bulan. 1 Osteomyelitis hematogen merupakan infeksi yang disebabkan oleh penyebaran bakteri melalui darah. Osteomyelitis direct/ eksogen disebabkan oleh kontak langsung jaringan dan bakteri selama trauma atau pembedahan.4

2.3. Etiologi
Agen penginfeksi osteomyelitis hematogen meliputi S aureus, organisme Enterobacteriaceae, group A dan B Streptococcus, dan H influenzae. Agen penginfeksi osteomyelitis direct/eksogen; meliputi S aureus, coliform bacilli, dan Pseudomonas aeruginosa.4

2.4. Faktor predisposisi
Status penyakit diketahui sebagai faktor predisposisi pasien terhadap osteomyelitis meliputi diabetes mellitus, penyakit sickle cell, AIDS, penyalahgunaan obat-obatan secara i.v., alkoholik, penggunaan steroid jangka panjang, penurunan kekebalan tubuh, dan penyakit sendi kronik. Sebagai tambahan, implant prosthetik dalam ortopedik dapat merupakan faktor resiko terjadinya osteomyelitis pada pembedahan ortopedik atau fraktur terbuka.4

2.5. Patogenesis
Infeksi dalam sistem muskuloskletal bisa berkembang dalam satu dari dua cara. Bakteri ditularkan melalui darah dari fokus infeksi yang telah ada sebelumnya (infeksi saluran pernafasan atas, infeksi genitourinarius, furunkel) bisa tersangkut di dalam tulang, sinovium atau jaringan lunak ekstremitas serta membentuk abses. Bakteri bisa juga mencapai sistem muskuloskletal dari lingkungan luar (luka penetrasi, insisi bedah, fraktur terbuka). Infeksi hematogen lebih lazim ditemukan dalam masa kanak-kanak, sedangkan infeksi eksogen lebih sering ditemukan pada dewasa yang terpapar trauma.2 Osteomyelitis akut lebih sering terjadi anak-anak dan sering disebarkan secara hematogen. Pada dewasa, osteomyelitis umumnya berupa infeksi subakut atau kronik yang merupakan infeksi sekunder dari luka terbuka pada tulang dan sekitar jaringan lunak.1

Pada osteomyelitis hematogen akut tulang yang sering terkena adalah tulang panjang dan tersering femur, diikuti oleh tibia, humerus radius, ulna, dan fibula bagian tulang yang terkena adalah bagian metafisis dan penyebab tersering adalah staphylococcus aureus.7 Predisposisi untuk infeksi pada metafisis dianggap berhubungan dengan pola aliran darah setinggi sambungan lempeng fiseal metafisis. Aliran darah yang lamban melalui vena eferen pada tingkat ini memberikan tempat untuk penyebaran bakteri. Epifisis tulang panjang mempunyai suplai aliran darah terpisah dan jarang terlibat osteomyelitis akut. Dengan maturasi, ada osifikasi total lempeng fiseal dan ciri aliran darah yang lamban dihilangkan. Sehingga osteomyelitis hematogen pada orang dewasa merupakan suatu kejadian yang tak lazim.2

Pada osteomyelitis, bakteri mencapai daerah metafisis tulang melalui darah dan tempat infeksi di bagian tubuh yang lain seperti pioderma atau infeksi saluran nafas atas. Trauma ringan yang menyebabkan terbentuknya hematoma diduga berperan dalam menentukan timbulnya infeksi didaerah metafisis yang kaya akan pembuluh darah. Hematoma tersebut merupakan media yang baik bagi pertumbuhan bakteri yang mencapai tulang melalui aliran darah. Di daerah hematoma tersebut terbentuk suatu fokus kecil infeksi bakteri sehingga terjadi hyperemia dan edema. Tulang merupakan jaringan yang kaku dan tertutup sehingga tidak dapat menyesuaikan diri dengan pembengkakan yang terjadi akibat edema dan oleh karena itu, edema akibat peradangan tersebut menyebabkan kenaikan tekanan intraseus secara nyata dan menimbulkan rasa nyeri yang hebat dan menetap, kemudian terbentuk pus, yang semakin meningkatkan tekanan intraseus didaerah infeksi dengan akibat timbulnya gangguan aliran darah. Gangguan aliran darah ini dapat mengakibatkan terjadinya trombosis vaskuler dan kematian jaringan tulang.3

Mula-mula terdapat fokus infeksi di daerah metafisis, lalu terjadi hiperemia dan udem. Karena tulang bukan jaringan yang bisa berekspansi maka tekanan dalam tulang yang hebat ini menyebabkan nyeri lokal yang hebat. Biasanya osteomyelitis akut disertai dengan gejala septikemia seperti febris, malaise, dan anoreksia. Infeksi dapat pecah ke periost, kemudian menembus subkutis dan menyebar menjadi selulitis, atau menjalar melelui rongga subperiost ke diafisis. Infeksi juga dapat pecah ke bagian tulang diafisis melalui kanalis medularis. Penjalaran subperiostal ke arah diafisis, sehingga menyebabkan nekrosis tulang yang disebut sekuester. Periost akan membentuk tulang baru yang menyelubungi tulang mati tersebut. Tulang baru yang menyelubungi tulang mati disebut involukrum.7

Osteomyelitis selalu dimulai dari daerah metafisis karena pada daerah tersebut peredaran darahnya lambat dan banyak mengandung sinusoid. Penyebaran osteomyelitis dapat terjadi; (1) penyebaran ke arah kortek, membentuk abses subperiosteal dan sellulitis pada jaringan sekitarnya; (2) penyebaran menembus periosteum membentuk abses jaringan lunak. Abses dapat menembus kulit melalui suatu sinus dan menimbulkan fistel. Abses dapat menyumbat atau menekan aliran darah ke tulang dan mengakibatkan kematian jaringan tulangg (sekuester); (3) penyebaran ke arah medula; dan (4) penyebaran ke persendian, terutama bila lempeng pertumbuhannya intraartikuler misalnya sendi panggul pada anak-anak. Penetrasi ke epifisis jarang terjadi.5

Tanpa pengobatan, infeksi selanjutnya dapat menyebar ketempat lain. Penyebaran lokal terjadi melalui struktur trabekula yang porus ke kortek metafisis yang tipis, sehingga melalui tulang kompakta. Infeksi meluas melalui periosteum melalui kanal atau saluran haver dan menyebabkan periosteum, yang tidak melekat erat ke tulang pada anak-anak, mudah terangkat sehingga terbentuk abses subperiosteum, terangkatnya periosteum akan menyebabkan terputusnnya aliran darah kekortek dibawah periosteum tersebut dan hal ini semakin memperluas daerah tulang yang mengalami nekrosis. Penyebaran infeksi kearah kavum medular juga akan menggangu aliran darah kebagian dalam kortek tulang. Gangguan aliran darah dari 2 arah ini yaitu dari kavum medulare dan periosteum mengakibatkan bagian kortek tulang menjadi mati serta terpisah dari jaringan tulang yang hidup, dan dikenal sebagai sekuestrum. Sekuestrum adalah awal dari stadium kronik. Infeksi didaerah subperiosteum kemudian dapat menjalar kejaringan lunak menyebabkan sellulitis dan kemudian abses pada jaringan lemak. Pus akhirnya akan keluar menuju ke permukaan kulit melalui suatu fistel.3

Pada tempat-tempat tertentu, infeksi didaerah metafisis juga dapat meluas ke rongga sendi dan mengakibatkan timbulnya arthritis septik, keadaan semacam ini dapat terjadi pada sendi-sendi dengan tempat metafisis tulang yang terdapat di dalam rongga sendi, seperti pada ujung atas femur dan ujung atas radius, sehingga penyebaran melalui periosteum mengakibatkan infeksi tulang kedalam sendi tesebut. Jika bagian metafisis tidak terdapat di dalam sendi, namun sangat dekat dengan sendi maka biasanya tidak terjadi arthritis septic dan lebih sering berupa efusi sendi steril.3
Penyebaran infeksi melalui pembuluh darah yang rusak akan menyebabkan septikemia dengan manifestasi berupa malaise, penurunan nafsu makan dan demam.septicemia merupakan ancaman bagi nyawa penderita dan dimasa lalu merupakan penyebab kematian yang lazim.3

Pada infeksi yang berlangsung kronik terangkatnya periosteum menyebabkan timbulnya reaksi pembentukan tulang baru yang di dalamnya terdapat sekuestrum dan disebut involukrum. Reaksi ini terutama terjadi pada anak-anak, sehingga disepanjang daerah diafisis dapat terbentuk tulang baru dari lapisan terdalam periosteum. Tulang yang baru terbentuk ini dapat menpertahankan kontinuitas tulang, meskipun sebagian besar bagian tulang yang terinfeksi telah mati dan menjadi sekuestrum.3

Pada bayi, dapat mengenai seluruh tulang dan sendi di dekatnya. Karena masih adanya hubungan aliran darah antara metefisis dan epifisis melintasi gwoth plate, sehingga infeksi dapat meluas dari metafisis ke epifisis serta kemudian kedalam sendi. Pada anak-anak biasanya infeksi tidak meluas ke daerah epifisis karena growth plate dapat bertindak sebagai barier yang elektif, disamping sudah tidak terdapat hubungan aliran darah langsung antara metafisis dan epifisis. Sementara pada orang dewasa growth plate yang menjadi penghalang perluasan infeksi telah menghilang sehingga epifisis dapat terserang, namun jarang terjadi abses subperiosteum, karena periosteum pada orang dewasa telah merekat erat dengan kortek tulang. Infeksi yang luas menyebabkan kerusakan growth plate akan menyebabkan gangguan pertumbuhan yang serius di kemudian hari.3

2.5. Manifestasi Klinis
Perjalanan klinis osteomielitis biasanya dimulai dengan nyeri lokal serta timbul dengan cepat, malaese generalisata, demam dan kedinginan. Riwayat infeksi sebelumnya di dapat dalam sekitar 50% pasien. Pembengkakan generalisata dal;am daerah infeksi biasanya disertai dengan eritema. Pembesaran kelenjar limfe proksimal bisa ada. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan lekositosis, anemia ringan sampai sedang dan peningkatan laju endap darah. Karena tanda-tanda radiografi osteomielitis tidak terbukti sekitar 10 hari, maka diagnosis dibuat atas dasar klinis saja dalam kasus akut.2

Pada awal penyakit, gejala sistemik seperti febris, anoreksia, dan malaise menonjol, sedangkan gejala lokal seperti pembengkakan atau selulitis belum tampak. Pada masa ini dapat terjadi salah diagnosis sebagai demam tifoid. Nyeri spontan lokal yang mungkin disertai nyeri tekan dan sedikit pembengkakan serta kesukaran gerak dari ektremitas yang terkena, merupakan gejala osteomyelitis hematogen akut. Pada saat ini diagnosis harus ditentukan berdasarkan gejala klinis, untuk memberikan pengobatan yang adekuat. Diagnosis menjadi lebih jelas bila didapatkan sellulitis subkutis.7
Biakan darah harus didapatkan dan akan positif dalam sekitar 50% pasien. Staphylococcus aureus merupakan organisme penyerang paling sering. Dalam bayi dan neonatus, streptococcus bisa menghasilkan gambaran klinis yang sama. Organisme gram negatif juga bisa bersifat etiologi, walaupun umumnya menimbulkan perjalanan yang kurang fulminan dibandingkan yang diuraikan. Secara khusus, osteomielitis salmonella yang melibatkan diafisis tulang panjang, bisa merupakan komplikasi anemia sel sabit.2
Osteomyelitis eksogen sering mengikuti fraktur terbuka terkontaminasi. Organisme manapun bisa terlibat.Biasanya infeksi terbatas pada tempat cidera dan biasanya karena periosteum telah putus, Maka elevasi periosteum dan perluasan infeksi tidak terlihat. Jika lika telah tertutup, maka multiplikasi bakteri tetap bisa menyebabkan dehisasi spontan dengan drainase purulenta.2

2.7. Osteomyelitis akut
Dua kategori primer dari osteomyelitis akut yaitu osteomyelitis hematogen dan osteomyelitis direct/ eksogen.4 Osteomyelitis hematogen merupakan infeksi yang disebabkan oleh penyebaran bakteri melalui darah. Osteomyelitis direct disebabkan oleh kontak langsung jaringan dan bakteri selama trauma atau pembedahan. Manifestasi klinis osteomyelitis direct lebih terlokalisasi daripada osteomyelitis hematogen dan terdiri dari berbagai macam organisme.4

2.7.1. Diagnosis
Diagnosis osteomyelitis akut dapat di tegakkan berdasarkan beberapa penemuan klinik yang spesifik. 2 dari 4 tanda dibawah ini harus dipenuhi untuk menegakkan diagnosis osteomyelitis akut; (1) adanya materi purulen/ pus pada aspirasi tulang yang teinfeksi; (2) kultur bakteri dari tulang atau darah menunjukkan hasil positif; (3) ditemukannya tanda-tanda klasik lokal berupa nyeri tekan pada tulang , dengan jaringan lunak yang eritem atau udem; (4) pemeriksaan radiologi menunjukkan hasil yang positif, berupa gambaran udem pada jaringan lunak diatas tulang setelah 3-5 hari terinfeksi.1,4 Pada minggu kedua gambaran radiologi mulai menunjukkan destruksi tulang dan reaksi periosteal pembentukan tulang baru.7

2.7.2. Diagnosis Banding
Diagnosis banding pada masa akut adalah demam reumatik dan sellulitis. Setelah minggu pertama terutama bila manifestasi sistemik tertutup oleh antibiotik dan pada foto roentgen didapati gambaran rarefaksi di daerah metafisis dan reaksi pembentukan tulang subperiosteal, maka granuloma eosinofilik, tumor Ewing, dan osteosarkoma merupakan diagnosis banding.7

Penyakit lain bisa menyerupai osteomyelitis akut. Artritis reumatoid juvenilis akut, demam reumatik akut, lekemia, artritis septik akut, scurvy dan sarkoma Ewing, semuanya bisa menampilkan gambaran klinis serupa. Pemeriksaan cermat pada ekstremitas diperlukan untuk melokalisasi nyeri pada tingkat metafisis dibandingkan sendi dalam membedakan osteomyelitis metafisis dengan artritis piogenik akut. Demam reumatik akut dan artritis reumatoid juvenilis bisa melibatkan beberapa sendi. Osteomyelitis hematogen dalam dewasa tak lazim terjadi dan menimbulkan gambaran klinis osteomyelitis yang kurang dramatik.2

2.7.3. Komplikasi
Komplikasi yang terjadi dapat berupa kekambuhan yang dapat mencapai 20%, cacat berupa destruksi sendi, fraktur, abses tulang, sellulitis, gangguan pertumbuhan karena kerusakan cakram epifisis, pelepasan implant buatan, timbulnya saluran sinus pada jaringan lunak dan osteomyelitis kronik.4,7

2.7.4. Penatalaksanaan
Setelah penilaian awal, riwayat yang mendasari penyakit dan penentuan etiologi mikrobiologi dan kepekaannya, penatalaksanaan meliputi terapi antimikroba, debridemen, dan jika perlu stabilisasi tulang. Pada kebanyakan pasien dengan osteomyelitis, terapi antibiotik menunjukkan hasil yang maksimal. Antimikroba harus diberikan minimal 4 minggu (idealnya 6 minggu) untuk mencapai tingkat kesembuhan yang memadai. Untuk megurangi biaya pemberian antibiotik secara oral dapat dipertimbangkan. Pada Anak-anak dengan osteomyelitis akut harus diberi terapi antibiotik secara parenteral selama 2 minggu sebelum diberikan per oral.1

Osteomyelitis hematogen akut harus diterapi segera. Biakan darah didapatkan dan antibiotik intravena dimulai tanpa menunggu hasil biakan. Karena staphylococcus merupakan organisme penyerang tersering, maka antibiotik yang dipilih harus mempunyai spektrum antistafilokokus. Jika biakan darah kemudian negatif, maka aspirasi subperiosteaum atau aspirasi intramedula pada tulang yang terlibat bisa diperlukan. Pasien diberikan istirahat baring, keseimbangan cairan dan elektrolit dipertahankan, antipiretik diberikan untuk demam dan ektremitas dimobilisasi dalam gips dua katup, yang memungkinkan inspeksi harian. Perbaikan klinis biasanya terlihat dalam 24 jam setelah pemberian terapi antibiotik. Jika timbul kemunduran, maka diperlukan intervensi bedah.2 Indikasi untuk melakukan tindakan pembedahan meliputi; (a) adanya abses; (b) rasa sakit yang hebat; (c) adanya sekuester, dan ; (d) bila mencurigakan adanya perubahan ke arah keganasan (karsinoma epidermoid). Saat yang terbaik untuk melakukan pembedahan adalah bila involukrum telah cukup kuat untuk mencegah terjadinya fraktur pascabedah.5

Setelah kultur dilakukan, terapi empiris parenteral antibiotik regimen nafcillin dengan cefotaxime atau cefriaxone merupakan terapi awal klinik dari bakteri yang dicurigai. Setelah diketahui hasil kultur regimen antibiotik disesuaikan.1 Pada Osteomyelitis hematogen, agen penginfeksi meliputi S aureus, organisme Enterobacteriaceae, group A dan B Streptococcus, dan H influenzae. Terapi primer adalah kombinasi penicillin sintetik yang resisten terhadap penicillinase dan generasi ke-tiga cephalosporin. Terapi alternatif yaitu vancomycin atau clindamycin dan generasi ke-tiga cephalosporin.4

Terapi bedah osteomyelitis adalah insisi dan drainase. Pendekatan bedah tergantung pada lokasi dan luas infeksi serta harus memungkinkan untuk drainase selanjutnya bagi luka. Korteks di atas abses intramedula dilubangi serta debris nekrotik disingkirkan dengan kuretase manual dan irigasi bilas pulsasi. Harus hati-hati untuk menghindari lempeng fiseal berdekatan. Luka dibalut terbuka untuk memungkinkaaan drainase dan ekstremitas dimobilisasi dalam gips. Antibiotik intravena diteruskan selama minimum 2 minggu dan bisa diperlukan selama 6 minggu, tergantung pada organisme dan kerentanannya terhadap antibiotik.2 Antimikroba harus diberikan minimal 4 minggu (idealnya 6 minggu) untuk mencapai tingkat kesembuhan yang memadai.1

Luka dibalut pada interval teratur dan dibiarkan sembuh dengan intensi sekunder atau ditutup dengan cangkok sebagian ketebalan kulit, bila jaringan granulasi adekuat telah berkembang. Bila proses akut telah dikendalikan, maka terapi fisik harian dalam rentang gerakan diberikan. Pemulaian aktivitas penuh tergantung pada jumlah tulang yang terlibat. Dalam infeksi luas, kelemahan nantinya akibat hilangnya tulang bisa menyebabkan fraktur patologi.2

Osteomyelitis direct/ eksogen akut diterapi sama seperti osteomyelitis hematogen akut. Organisme penyebab biasanya lebih dikenali dengan biakan luka daripada biakan darah. Debridemen luka yang adekuat diperlukan, seperti juga terapi antibiotik yang dipilih atas dasar sensitivitas bakteri. Dalam beberapa kasus, luas penyakit dan virulensi organisme yang terlibat menghalangi pembasmian akhir infeksi ini. Bisa timbul saluran sinus kronis, dan osteomyelitis kronis bisa menetap selama beberapa tahun.2

Pada pasien dengan osteomyelitis yang berhubungan dengan trauma, agen penginfeksi meliputi S aureus, coliform bacilli, dan Pseudomonas aeruginosa. Antibiotik yang utama adalah nafcillin and ciprofloxacin. Obat alternatif meliputi vancomycin dan generasi ke-tiga cephalosporin dengan aktivitas antipseudomonal.4

2.8. Osteomyelitis kronik
Osteomyelitis akut yang tidak diterapi secara adekuat, akan berkembang menjadi osteomyelitis kronik.7 Osteomyelitis subakut dan kronik biasanya terjadi pada dewasa. Umumnya, infeksi tulang ini merupakan sekunder dari luka terbuka, sangat sering berupa luka terbuka pada tulang dan sekitar jaringan lunak.1

2.8.1. Diagnosa
Nyeri tulang yang terlokalisir, eritem dan drainase sekitar daerah luka sering tampak. Tanda-tanda utama (kardinal) dari osteomyelitis subakut dan kronik meliputi timbulnya saluran sinus, deformitas, instabilitas dan tanda lokal dari vaskularisasi yang rusak, keterbatasan gerak dan gangguan neurologis. Insidensi infeksi dalam muskuloskletal dari fraktur terbuka dilaporkan lebih dari 23 persen. Faktor pasien, seperti altered neutrophil defense, imunitas humoral dan sel penyedia imunitas, dapat meningkatkan resiko osteomyelitis.1

Pada foto didapat gambaran sekuester dan pembentukan tulang baru.7 Foto radiologi memperlihatkan gambaran osteolisis, reaksi periosteum dan sekuester (bagian tulang yang nekrosis yang terpisah dari tulang yang masih hidup oleh jaringan granulasi).1
Perubahan arsitektur tulang tergantung pada stadium, luasnya dan kecepatan kemajuan penyakit. Kerusakan tulang dapat menciptakan daerah radiolusen yang difus. Nekrosis tulang yang terlihat sebagai daerah dengan peningkatan densitas, sebagian disebabkan oleh meningkatnya absorbsi kalsium dari tulang yang mempunyai vaskularisasi didekatnya. Involukrum dan pembentukan tulang yang mempunyai respon penyembuhan dapat dikenali dibawah periosteum atau di dalam tulang tersebut. Tulang baru subperiosteal dapat terlihat sebagai suatu pola lamellar. Resobsi progresif dari tulang sklerotik dan penyembuhan kembali pola trabekular yang normal juga memberikan kesan adanya penyembuhan.3

2.8.2. Diagnosis Banding
Osteomyelitis kronik harus dibedakan dari tumor benigna dan maligna, dari displasia bentuk-bentuk tulang, dari fatigue fraktur dan dari infeksi spesifik.3


2.8.3. Komplikasi
Komplikasi tersering adalah terus berlangsungnya infeksi dengan eksaserbasi akut. Infeksi yang terus-menerus akan menyebabkan anemia, penurunan berat badan, kelemahan dan amiloidosis. Osteomyelitis kronik dapat menyebar ke organ-organ lain. Eksaserbasi akut dapat dipersulit oleh efusi hebat ke dalam sendi di dekatnya atau oleh arhtritis purulenta. Erosi terus-menerus dan kerusakan tulang yang progresif menyebabkan struktur tulang yang kadang-kadang menyebabkan fraktur patologis. Sebelum penutupan epifiseal, osteomyelitis dapat menimbulkan pertumbuhan berlebihan dari tulang panjang akibat hiperemia kronis pada lempeng pertumbuhan. Destruksi fokal dari suatu lempeng epifiseal dapat menimbulkan pertumbuhan yang asimetrik. Jarang-jarang setelah terjadi drainase selama bertahun-tahun pada jaringan yang terus-menerus terinfeksi timbul karsinoma sel skuamosa atau fibrosarkoma.3

2.8.4. Penatalaksanaan
Osteomyelitis kronik lebih sukar diterapi, terapi umum meliputi pemberian antibiotik dan debridemen. Tergantung tipe osteomyelitis kronik, pasien mungkin diterapi dengan antibiotik parenteral selama 2 sampai 6 minggu. Meskipun, tanpa debridemen yang adekuat, osteomyelitis kronik tidak berespon terhadap kebanyakan regimen antibiotik, berapa lama pun terapi dilakukan.1

Pada osteomyelitis kronik dilakukan sekuestrasi dan debridemen serta pemberian antibiotik yang sesuai dengan hasil kultur dan tes resistensi. Debridemen berupa pengeluaran jaringan nekrotik di dinding ruang sekuester dan penyaliran.7 Debridemen pada pasien dengan osteomyelitis kronik membutuhkan teknik. Kualitas debridemen merupakan faktor penting dalam kesuksesan penanganan. Sesudah debridemen dengan eksisi tulang, perlu menutup dead-space yang dibentuk oleh jaringan yang diangkat. Managemen dead-space meliputi mioplasti lokal, transfer jaringan bebas dan penggunaan antibiotik yang dapat meresap.1

Pada fase pascaakut, subakut, atau kronik dini biasanya involukrum belum cukup kuat untuk menggantikan tulang asli yang menjadi sekuester. Karena itu ekstremitas yang terkena harus dilindungi dengan gips untuk mencegah patah tulang patologik, dan debridemen serta sekuestrektomi ditunda sampai involukrum menjadi kuat. Selama menunggu pembedahan dilakukan penyaliran nanah dan pembilasan.7

2.9. Pencegahan
Osteomyelitis hematogen akut dapat dihindari dengan pencegahan dari kontaminasi bakteri pada tulang dari tempat yang jauh. Ini meliputi diagnosis yang sesuai dan terapi primer infeksi bakteri.
Osteomyelitis direct/ eksogen dapat dicegah dengan manajemen luka yang baik dan pemberian antibiotik profilaksi pada saat terjadinya luka.4

2.10. Prognosis
Prognosisnya bermacam-macam tetapi secara nyata diperbaiki dengan diagnosis dini dan terapi yang agresif.4
Pada osteomyelitis kronis kemungkinan kekambuhan infeksi masih besar. Ini biasanya disebabkan oleh tidak komplitnya pengeluaran semua daerah parut jaringan lunak yang terinfeksi atau tulang nekrotik yang tidak terpisah.3

DAFTAR PUSTAKA

1.Carek P.J., Dickerson L.M., dan Sack J.L., 2001, Diagnosis and Management of Osteomyelitis, American Academy of Family Physicians.
2.Sabiston D.C., 1994, Buku Ajar Bedah ,Bagian 2, Penerbit EGC, Jakarta.
3.Samiaji E., 2003, Osteomyelitis, Bagian Ilmu Bedah BRSD Wonosobo, Fakultas Kedokteran UMY.
4.King R., 2004, Osteomyelitis, eMedicine.com, Inc.
5.Mansjoer S., 2000, Kapita Selekta Kedokteran, Penerbit Media Aesculapius, Jakarta.
6.Sjamsuhidajat R., Jong W.D., 1998, Buku-Ajar Ilmu Bedah, edisi revisi, EGC, Jakarta.
7.Kisworo B., 1995, Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 45, No. 5.